Prakiraan Harga Emas: XAU/USD Pantau Penembusan Segitiga dan Pembicara The Fed

• Harga Emas melanjutkan penurunan karena Dolar AS pulih di tengah sentimen yang suram.
• Penjualan imbal hasil obligasi Treasury AS yang baru dapat memberikan dukungan pada harga Emas.
• Harga emas mendekati penembusan segitiga naik pada grafik harian menjelang pembicara the Fed

Harga Emas melanjutkan penurunan sebelumnya menuju $1.970 pada pagi ini (Selasa, 7/11), karena Dolar Amerika Serikat (USD) tetap berada di jalur pemulihan bertahap di tengah pergeseran negatif dalam sentimen risiko. Para pedagang menunggu kembalinya penampilan publik dari para pembuat kebijakan Federal Reserve (The Fed) AS untuk mendapatkan dorongan perdagangan baru.

Perhatian Beralih ke Pembicara The Fed untuk Arah Harga Emas Selanjutnya

Rally risiko yang dialami pada hari Senin pagi mereda, karena kekhawatiran pertumbuhan global dan ketidakpastian atas prospek kebijakan the Fed kembali dan mengangkat permintaan safe haven untuk Dolar AS. Rebound pada imbal hasil obligasi Treasury AS, setelah koreksi tajam minggu sebelumnya, juga membantu pemulihan Dolar AS dengan mengorbankan harga Emas yang tidak memberikan imbal hasil.

Harga Emas turun hampir $15 pada hari Senin, mengawali minggu yang relatif tenang dengan langkah yang salah. Jeda dalam rally pasar obligasi AS juga menekan minat risiko, karena investor khawatir tentang lonjakan biaya pinjaman, dengan imbal hasil obligasi Treasury AS bertenor 10 tahun yang sempat mencapai 5,0% minggu lalu.

Pada perdagangan hari Selasa sejauh ini, harga Emas tampak rentan dalam palung empat hari di dekat $1.970. Namun, aksi jual baru pada imbal hasil obligasi Treasury AS dapat membatasi penurunan lebih lanjut pada harga Emas. Pasar menantikan para pejabat the Fed untuk kembali mengambil keputusan, dengan pandangan mereka tentang kebijakan masa depan yang kemungkinan besar akan dicermati dengan seksama setelah Ketua the Fed Jerome Powell minggu lalu kurang hawkish dari yang diharapkan. Komentar Powell memupus harapan kenaikan suku bunga di bulan Desember.

Pada hari Senin, Gubernur The Fed Lisa Cook mengatakan bahwa ia berharap target suku bunga bank sentral saat ini cukup untuk mengembalikan inflasi ke target 2% The Fed.

Pada hari Selasa, Gubernur The Fed Christopher Waller dan Presiden The Fed New York John Williams akan berbicara dan setiap petunjuk mengenai arah kenaikan suku bunga akan berdampak signifikan pada Dolar AS, dan juga valuasi harga Emas. Aksi pasar obligasi juga akan menjadi fokus.

Risiko peristiwa utama minggu ini diprakirakan adalah pidato Ketua The Fed Jerome Powell pada hari Rabu dan Kamis, yang menandai penampilan pertamanya setelah pertemuanThe Fed bulan November.

Analisis Teknis Harga Emas: Grafik Harian

Harga Emas mempertahankan support garis tren naik di $1.978 pada hari Senin. Namun, para penjual telah memamerkan kekuatan mereka, mendekati penembusan segitiga naik pada grafik harian Selasa pagi.

Jika harga Emas berhasil menghasilkan penutupan harian di bawah support garis tren naik, saat ini di $1.981, penembusan turun dari segitiga naik akan dikonfirmasi.

Support terdekat terlihat pada level terendah 1 November di $1.970. Kegagalan untuk bertahan di atas level tersebut akan menargetkan Simple Moving Average (SMA) 21 hari yang bullish di $1.966.

Support relevan berikutnya terlihat di $1.963 dalam perjalanan menuju level psikologis $1.950.

Dengan indikator Relative Strength Index (RSI) 14-hari yang masih bertahan di atas level 50, momentum penurunan harga Emas tampaknya hanya berlangsung singkat.

Para pembeli Emas membutuhkan pergerakan berkelanjutan di atas level $1.981 jika mereka ingin mencoba rebound. Lebih jauh ke atas, level tertinggi hari Senin di $1.993 akan ditantang.

Penerimaan di atas level acuan $2.000 sangat penting untuk memulai tren naik yang berarti menuju level tertinggi multi-bulan di $2.009, di mana resistance garis tren horisontal sejajar.