Prakiraan Harga Emas: XAU/USD Berisiko Mengalami Pullback Korektif Sebelum Tren Naik Berlanjut

• Harga Eemas berada di level tertinggi dalam enam bulan di dekat $2.050 pada hari Rabu.
• Dolar AS dan imbal hasil obligasi Treasury AS pulih setelah perubahan dovish Gubernur The Fed Waller.
• RSI overbought pada grafik 1 hari memperingatkan para pembeli Emas, namun Golden Cross yang akan datang membuat tren naik tetap utuh.

Harga Emas mendekati level tertinggi baru enam bulan di $2.052 yang dicapai di awal sesi Asia pada hari Rabu, melanjutkan kenaikan beruntun menjadi lima hari berturut-turut.

Dengan tidak adanya data ekonomi AS tingkat atas sepanjang minggu ini, harga Emas tetap bergantung pada pidato The Fed dan sentimen risiko, yang mengintensifkan momentum bearish pada Dolar Amerika Serikat (USD) dan imbal hasil obligasi pemerintah AS di seluruh kurva.

Harga Emas Terus Menguat di Tengah Spekulasi Penurunan Suku Bunga The Fed 2024

Dolar AS merosot di level terendah tiga bulan terhadap mata uang utama lainnya pada Rabu pagi, menjaga harga Emas tetap tinggi di puncak setengah tahun di dekat pertengahan $2.050. Indeks Dolar AS menyegarkan level terendah tiga bulan di 102,47 setelah imbal hasil obligasi Treasury AS bertenor 10 tahun memperpanjang aksi jual hingga mencapai 4,27%, level yang tidak pernah terlihat sejak 15 September.

Penurunan baru dalam Dolar AS bersama dengan imbal hasil obligasi pemerintah AS dapat dikaitkan dengan meningkatnya ekspektasi penurunan suku bunga Federal Reserve AS (The Fed) pada tahun 2024. Namun, komentar dovish baru-baru ini dari Gubernur The Fed Christopher Waller, yang dikenal sebagai seorang hawk, menandai perubahan kebijakan dan menjadi bencana bagi Dolar AS dan imbal hasil obligasi.

"Saya semakin yakin bahwa kebijakan saat ini berada pada posisi yang tepat untuk memperlambat ekonomi dan mengembalikan inflasi ke 2%," kata Waller dalam pidatonya pada hari Selasa. Jika penurunan inflasi berlanjut "untuk beberapa bulan lagi... tiga bulan, empat bulan, lima bulan... kita bisa mulai menurunkan suku bunga kebijakan hanya karena inflasi lebih rendah," tambahnya.

Menambah taruhan dovish The Fed, Presiden The Fed Chicago pada hari Selasa, menyatakan kekhawatirannya tentang mempertahankan suku bunga terlalu tinggi untuk waktu yang terlalu lama. Sementara itu, Gubernur The Fed Michelle Bowman menyatakan bahwa ia bersedia untuk menaikkan suku bunga jika data yang masuk mendukung hal tersebut.

Menurut Alat FedWatch Grup CME, harga pasar saat ini menunjukkan peluang sekitar 40% bahwa The Fed dapat mulai memangkas suku bunga pada awal Maret, dibandingkan dengan peluang 21,5% sehari sebelumnya. Pemangkasan sebesar 100 bp juga diprakirakan akan terjadi tahun depan.

Ekspektasi seputar pivot dovish The Fed akan terus mendukung harga Emas tanpa bunga. Namun, revisi ke atas untuk data Produk Domestik Bruto (PDB) AS kuartal ketiga dan sentimen pasar yang lebih luas dapat memicu kemunduran korektif pada harga Emas, yang memungkinkan para pembeli Dolar AS untuk mendapatkan penangguhan sementara.

Semua perhatian akan tertuju pada data Indeks Harga - Pengeluaran Konsumsi Pribadi pada hari Kamis dan data inflasi Zona Euro untuk mendapatkan pandangan baru mengenai ekspektasi suku bunga bank sentral utama. Pada hari Jumat, pidato Ketua The Fed Jerome Powell akan menjadi pusat perhatian, karena ini akan menjadi penampilan terakhirnya sebelum 'periode blackout' The Fed dimulai pada hari Sabtu, menjelang pertemuan kebijakan 12-13 Desember.

AnalisisTeknis Harga Emas: Grafik Harian

Seperti yang terlihat pada grafik harian, harga Emas tetap siap untuk kenaikan lebih lanjut. Namun, koreksi tidak dapat dikesampingkan sebelum kenaikan baru terjadi.

Indikator Relative Strength Index (RSI) 14-hari telah masuk ke wilayah overbought, membenarkan peluang potensi kemunduran harga Emas.

Dalam kasus ini, support terdekat terlihat di level tertinggi pertengahan September di 2.022, yang sebelumnya merupakan resistance penting.

Batas bawah kritis berikutnya diprakirakan adalah level terendah hari sebelumnya di $2.012, di bawahnya momentum korektif dapat memperoleh kembali traksi untuk menguji level acuan $2.000.

Garis pertahanan terakhir untuk pembeli Emas adalah Simple Moving Average (SMA) 21 hari yang mengarah ke atas di $1.983.

Namun, grafik harian menggambarkan Golden Cross yang akan datang, karena SMA 50-hari berada di jalur untuk melewati SMA 200-hari dari bawah.

Formasi Golden Cross yang potensial akan menjaga penurunan harga Emas.

Pada sisi atas, penerimaan di atas level tertinggi multi-bulan di $2.052 akan mendorong tren naik baru menuju resistance statis $2.070.

Level tertinggi sepanjang masa di $2.079 akan menjadi target berikutnya bagi para pembeli Emas.