Prakiraan Harga Emas Mingguan: XAU/USD Membutuhkan Penurunan Imbal Hasil untuk Lanjutkan Pemulihan

• Emas menguji $1.900 sebelum melakukan pemulihan pada hari Jumat.
• Pemulihan XAU/USD dapat mengumpulkan momentum jika imbal hasil AS berbalik ke selatan.
• Para investor akan mencermati data inflasi AS, pidato The Fed pekan ini.

Lonjakan imbal hasil global terus membebani XAU/USD sepanjang minggu, tetapi para pembeli emas berhasil mempertahankan $1.900. Laporan lapangan pekerjaan beragam hari Jumat membantu pasangan mata uang ini melanjutkan pemulihan menjelang akhir pekan. Data inflasi bulan Juni dari AS dapat menjadi katalisator signifikan berikutnya karena potensi pengaruhnya terhadap prospek suku bunga Federal Reserve (The Fed).

Apa yang Terjadi Minggu Lalu?

Pasar keuangan di AS beroperasi setengah hari pada hari Senin dan tetap tutup pada hari Selasa untuk memperingati hari libur Hari Kemerdekaan. Oleh karena itu, aksi perdagangan tetap tenang di awal minggu. Namun demikian, IMP Manufaktur ISM yang lebih lemah dari perkiraan untuk bulan Juni membantu XAU/USD bergerak lebih tinggi pada hari Senin.

Saat kondisi perdagangan mulai normal pada pertengahan minggu, arus safe-haven mendominasi aksi di tengah meningkatnya ketegangan AS-Tiongkok. Tiongkok mengumumkan kontrol atas ekspor beberapa logam penting yang digunakan dalam produksi kendaraan listrik dan semikonduktor, efektif mulai 1 Agustus. The Wall Street Journal melaporkan bahwa pemerintahan Biden dapat membatasi akses perusahaan Tiongkok ke layanan cloud-computing AS sebagai pembalasan. Dolar AS (USD) diuntungkan dari penghindaran risiko dan menyebabkan XAU/USD terdorong lebih rendah.

Pada akhir sesi Amerika pada hari Rabu, risalah pertemuan kebijakan Juni Federal Reserve mengungkapkan bahwa beberapa pembuat kebijakan menyukai kenaikan suku bunga 25 basis poin (bp). Publikasi lebih lanjut menegaskan kembali bahwa hampir semua peserta mencatat kenaikan suku bunga tambahan pada tahun 2023 dalam proyeksi mereka.

Ketenagakerjaan di sektor swasta AS meningkat sebesar 497.000 pada bulan Juni, data yang diterbitkan oleh Pemrosesan Data Otomatis (ADP) menunjukkan pada hari Kamis. Pencetakan ini jauh lebih tinggi dari ekspektasi pasar 228.000 dan memberikan dorongan untuk USD di awal sesi Amerika. Selain itu, IMP Jasa ISM meningkat ke 53,9 di bulan Juni dari 50,3 di bulan Mei, dengan sub-indeks Ketenagakerjaan pulih ke 53,1 dari 49,2. Karena imbal hasil obligasi Treasury AS 10-tahun naik di atas 4% untuk pertama kalinya sejak Maret setelah data AS yang optimis, emas berbelok ke selatan dan mendekati $1.900.

Namun, di paruh kedua sesi Amerika, USD kehilangan kekuatannya, memungkinkan XAU/USD melakukan pemulihan. Tindakan ini tampaknya merupakan hasil dari para investor yang menunjukkan minat pada mata uang utama lainnya, seperti Euro dan Pound Sterling, karena kenaikan tajam yang terlihat pada imbal hasil obligasi masing-masing. Faktanya, pasangan XAU/EUR dan XAU/GBP sama-sama turun sekitar 0,5% pada hari Kamis.

Nonfarm Payrolls (NFP) di AS naik 209.000 pada bulan Juni, Biro Statistik Tenaga Kerja AS melaporkan pada hari Jumat. Pembacaan ini datang di bawah ekspektasi pasar 225.000 dan menyebabkan USD berada di bawah tekanan jual baru. Perincian yang mendasari laporan lapangan pekerjaan menunjukkan bahwa Tingkat Pengangguran turun tipis ke 3,6% dari 3,7%, dan inflasi upah tahunan tetap stabil di 4,4%. USD berusaha keras untuk mendapatkan keuntungan dari angka ini dan harga emas naik menuju $1.930 menjelang akhir pekan.

Pekan Ini

Katalis potensial berikutnya untuk XAU/USD adalah data inflasi Juni AS pada hari Rabu. Pasar memperkirakan Indeks Harga Konsumen (IHK) tahunan, yang disebut inflasi utama, naik kurang dari 3,5% setiap tahun di bulan Juni, turun dari kenaikan 4% yang tercatat di bulan Mei. IHK Inti Bulanan, yang tidak termasuk harga makanan dan energi yang bergejolak, diperkirakan akan meningkat sebesar 0,3%. Pembacaan 0,1% atau lebih rendah kemungkinan akan sangat membebani USD, karena akan bertentangan dengan pandangan The Fed terkait inflasi inti yang tetap tangguh. Bahkan jika inflasi utama melemah seperti yang diantisipasi, IHK Inti bulanan sebesar 0,4% atau lebih tinggi dapat mendukung USD dan mempersulit XAU/USD untuk mendapatkan traksi.

Di sesi Asia pada hari Kamis, data Neraca Perdagangan dari Tiongkok akan diawasi dengan ketat. Ekspor Tiongkok turun 7,5% secara tahunan di bulan Mei, dan surplus perdagangan mencapai $65,81 miliar. Kontraksi lebih lanjut dalam ekspor dan penyempitan surplus perdagangan dapat menghidupkan kembali kekhawatiran atas prospek ekonomi Tiongkok dan potensi dampak negatifnya terhadap permintaan emas di masa depan. Kemudian pada hari ini, Biro Statistik Tenaga Kerja AS akan menerbitkan angka Indeks Harga Produsen (PPI) untuk bulan Juni.

Para pelaku pasar akan terus mencermati beberapa komentar dari pejabat The Fed. Menjelang pertemuan kebijakan 25-26 Juli, The Fed akan memasuki periode blackout pada 15 Juli. Minggu depan akan menjadi jendela para pengambil kebijakan untuk mengarahkan ekspektasi pasar. Jika komentar dovish menyebabkan imbal hasil AS 10-tahun ke area konsolidasi 3,75%, XAU/USD dapat mengumpulkan momentum bullish. Di sisi lain, upaya pemulihan pasangan mata uang ini cenderung tetap terbatas jika imbal hasil 10 tahun stabil di atas 4%.

 

Prospek Teknis Emas

Indikator Relative Strength Index (RSI) pada grafik harian pulih ke 50 pada hari Jumat, mencerminkan kurangnya minat para penjual. Setelah XAU/USD stabil di atas $1.930 (Simple Moving Average (SMA) 20 hari, garis tren menurun), harga dapat menargetkan $1.950 (SMA 100 hari), $1.960 (Fibonacci retracement 23,6% dari tren naik terbaru, SMA 50 hari) dan $1.980 (level statis).

Pada sisi negatifnya, $1.900 (Fibonacci retracement 38,2%, level psikologis) tetap utuh sebagai support kuat. Penutupan harian di bawah level ini dapat menarik penjual dan membuka kemungkinan penurunan lebih lanjut menuju $1.870 (SMA 200-hari), dan $1.845 (Fibonacci retracement 50%) dapat dilihat sebagai target penurunan berikutnya.

Jajak Pendapat Prakiraan Emas

Meskipun pemulihan pada hari Jumat, Survei Prakiraan FXStreet menunjukkan bahwa bias bearish diprakirakan akan tetap utuh dalam waktu dekat. Target rata-rata satu minggu sejajar dengan $1.917. Prospek satu bulan tetap beragam, dengan target rata-rata $1.937.