Prakiraan Harga Emas Mingguan: Teknis Berubah Menjadi Bearish Jelang Acara-Acara Penting

• Harga emas turun tajam minggu ini karena rally USD menguat.
• Fokus pasar dapat beralih kembali ke rilis data AS minggu depan.
• Bias bearish XAU/USD dapat tetap bertahan selama area $1.890-$1.900 bertahan sebagai resistance.

Meskipun bertahan di tengah pandangan hawkish Federal Reserve pada minggu sebelumnya, harga Emas mengalami penurunan di tengah penguatan Dolar AS (USD) secara luas dan lonjakan imbal hasil obligasi pemerintah AS. XAU/USD melakukan pelemahan moderat pada hari Jumat tetapi berakhir dengan penurunan lebih dari 2% untuk minggu ini. Perkembangan politik di AS, survei IMP ISM dan laporan lapangan pekerjaan bulan September dapat mendorong pergerakan pasangan ini dalam waktu dekat.

Apa yang terjadi Minggu Lalu?

Sentimen pasar yang menghindari risiko di awal minggu membantu USD mempertahankan kekuatannya dan menyulitkan XAU/USD untuk mendapatkan daya tarik. Pengembang real-estate Tiongkok yang memiliki banyak utang, Evergrande, mengumumkan pada hari Minggu bahwa mereka tidak dapat menerbitkan hutang baru karena investigasi yang sedang berlangsung terhadap anak perusahaan domestik utamanya, Hengda Real Estate Group Co Ltd. Perkembangan ini menyebabkan perusahaan ini menunda rencana restrukturisasi hutangnya dan memicu aksi jual pada indeks ekuitas global.

Data dari Amerika Serikat pada hari Selasa menunjukkan bahwa sentimen konsumen terus memburuk di bulan Agustus, dengan Indeks Keyakinan Konsumen Conference Board turun menjadi 103,00 di bulan September dari 108,7 di bulan Agustus. Indeks Ekspektasi Konsumen dari survei ini juga turun menjadi 73,7 dari 83,3. Sementara itu, kurangnya kemajuan dalam negosiasi anggaran AS menghidupkan kembali kekhawatiran akan penutupan pemerintah AS dan potensi dampak negatifnya terhadap peringkat kredit AS.

Setelah Senat mengajukan RUU pendanaan sementara untuk mencegah penutupan pada hari Selasa, Ketua DPR dari Partai Republik Kevin McCarthy mengatakan bahwa RUU tersebut tidak akan didukung jika tidak mencakup pembatasan perbatasan dan imigrasi. Aksi jual obligasi berlanjut karena kedua belah pihak terlihat terpisah, dan imbal hasil obligasi Treasury AS bertenor 10 tahun naik ke level tertinggi sejak 2007 di atas 4,6%. Akibatnya, harga Emas terus tertekan lebih rendah di pertengahan minggu. Setelah XAU/USD menembus di bawah $1.900, para penjual teknikal mengambil tindakan dan pasangan ini merosot ke level terlemah sejak Maret di bawah $1.870.

Sementara itu, Biro Analisis Ekonomi AS (BEA) mengkonfirmasi bahwa Produk Domestik Bruto (PDB) riil berekspansi pada tingkat tahunan sebesar 2,1%. Angka ini sesuai dengan estimasi sebelumnya dan sejalan dengan ekspektasi pasar. Data lain dari AS mengungkapkan bahwa terdapat 204.000 aplikasi pertama kali untuk tunjangan pengangguran pada minggu yang berakhir tanggal 23 September. Meskipun USD mengalami koreksi ke bawah dan indeks utama Wall Street menghapus sebagian kerugian mingguan pada hari Kamis, kebuntuan pendanaan membuat imbal hasil 10-tahun bertahan di dekat level tertinggi multi-tahun dan memaksa XAU/USD untuk tetap bertahan.

Inflasi di AS, yang diukur dengan perubahan Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE), naik menjadi 3,5% secara tahunan pada bulan Agustus dari 3,4% pada bulan Juli, BEA mengumumkan pada hari Jumat. Lebih penting lagi, Indeks Harga PCE Inti tahunan, pengukur inflasi yang lebih disukai oleh Federal Reserve, naik 3,9%, turun dari 4,3% di bulan Juli. Data ini sesuai dengan ekspektasi para analis dan gagal memicu reaksi pasar yang nyata. USD berjuang untuk menemukan permintaan karena sentimen pasar membaik menjelang akhir pekan dan XAU/USD menghapus sebagian kecil pelemahan mingguannya.

Minggu depan

Berita utama politik akhir pekan dari AS dapat memengaruhi pembukaan mingguan XAU/USD. Jika Partai Republik dan Demokrat mencapai kesepakatan dan mencegah penutupan sebelum tenggat waktu hari Minggu, imbal hasil obligasi Treasury AS dapat berbalik ke selatan pada awal pekan dan membantu XAU/USD mengumpulkan momentum bullish pada hari Senin. Di sisi lain, penutupan pemerintah kemungkinan akan memicu pelarian ke tempat yang aman dan membebani harga Emas.

Agenda ekonomi AS akan menampilkan IMP Manufaktur ISM pada hari Senin, yang diperkirakan naik tipis ke 47,8 di bulan September dari 47,6 di bulan Agustus. Jika data ini berada di atas 50 dan menunjukkan ekspansi dalam aktivitas bisnis sektor manufaktur untuk pertama kalinya sejak Oktober, reaksi awal dapat memberikan dorongan untuk USD. Namun, para investor kemungkinan akan tetap fokus pada aksi di pasar obligasi yang bergantung pada hasil negosiasi anggaran.

Sementara itu, pasar akan terus mengawasi indeks-indeks ekuitas Asia menyusul berita bahwa pihak berwenang Tiongkok sedang menyelidiki direktur dan ketua eksekutif Evergrande, Hui Ka Yan, atas dugaan tindak kriminal.

Pada hari Rabu, IMP Jasa ISM bulan September diperkirakan akan berada di 54. Angka yang mendekati, atau di bawah, 50 dapat melemahkan USD. Jika Indeks Harga yang Dibayar dari survei – komponen inflasi – tetap mendekati 60, potensi dampak negatif dari IMP Jasa utama yang mengecewakan pada penilaian USD bisa tetap berumur pendek.

Terakhir, Biro Statistik Tenaga Kerja AS akan merilis laporan pekerjaan bulan September pada hari Jumat. Nonfarm Payrolls (NFP) diperkirakan akan naik 150.000, menyusul kenaikan 187.000 yang tercatat di bulan Agustus. NFP yang berada pada atau di atas 200.000 dapat menyebabkan para investor menilai kembali kemungkinan kenaikan suku bunga the Fed sekali lagi dan membantu USD menguat menjelang akhir pekan. CME Group FedWatch Tool menunjukkan bahwa pasar masih melihat probabilitas 66% bahwa bank sentral AS akan mempertahankan suku bunga tidak berubah selama sisa tahun ini. Pertumbuhan lapangan kerja yang lebih kecil dari prakiraan dapat mengangkat XAU/USD dengan memungkinkan taruhan The Fed yang dovish untuk mendominasi aksi pasar.

Prospek Teknis Emas

Indikator Relative Strength Index (RSI) pada grafik harian turun di bawah, menunjukkan kondisi oversold bagi XAU/USD. Meskipun pasangan ini dapat melakukan koreksi naik dalam waktu dekat, pasangan ini perlu membalikkan area $1.900-$1.890 (Fibonacci retracement 38,2% dari tren naik jangka panjang, level statis, level psikologis) kembali menjadi support untuk kembali bullish. Dalam skenario tersebut, Simple Moving Average (SMA) 200-hari dapat ditetapkan sebagai target bullish berikutnya sebelum $1.940 (SMA 100-hari) dan $1.950 (Fibonacci retracement 23,6%).

Pada sisi negatifnya, support statis tampaknya telah terbentuk di $1.860. Jika level tersebut dikonfirmasi sebagai resistance, penurunan baru menuju $1.840 (Fibonacci retracement 50%) dan $1.810 (level statis) dapat terlihat.

Jajak Pendapat Prakiraan Emas