Prakiraan Harga Emas: Bear XAU/USD Tetap Berharap saat di Bawah $1.990, Semua Perhatian pada Data Pekerjaan AS

• Harga Emas mempertahankan kenaikan sebelumnya di atas $1.960 karena Dolar AS mengalami rebound.
• Kesepakatan utang AS memenangkan persetujuan DPR sementara para investor menilai kembali ekspektasi kenaikan suku bunga the Fed.
• Harga Emas mengkonfirmasi Bear Cross, data pekerjaan AS ditunggu untuk pergerakan besar berikutnya.

Harga Emas mempertahankan kenaikan sebelumnya di atas level $1.960, karena Dolar Amerika Serikat (USD) sedang mencoba memantul tipis menyusul berita bahwa DPR AS meloloskan perjanjian utang untuk mencegah gagal bayar AS.

Semua Perhatian Tertuju pada Data Pekerjaan Amerika Serikat dan IMP ISM 

Pasar menyambut sentimen optimis, didukung oleh data IMP Manufaktur Caixin Tiongkok yang kuat dan kemenangan DPR atas kesepakatan utang AS. Berita bahwa kesepakatan utang Amerika Serikat memenangkan persetujuan DPR menempatkan penawaran beli sementara di bawah Dolar AS secara keseluruhan. Namun, ekspektasi dovish baru seputar prospek suku bunga Federal Reserve AS (Fed) kemungkinan akan membatasi kenaikan Greenback kecuali jika data Perubahan Ketenagakerjaan ADP AS menyelamatkan para pembeli Dolar AS.

Harga Emas mengalami pergerakan harga dua arah yang bagus sehari sebelumnya, meskipun telah mengkonsolidasikan rebound baru-baru ini pada hari Kamis ini. Pidato pejabat Fed pada hari Rabu mendorong para investor untuk menilai prospek jeda kenaikan suku bunga oleh Fed bulan ini.

Mengenai suku bunga, Presiden Federal Reserve Bank Philadelphia, Patrick Harker, mendukung jeda pada pertemuan berikutnya. Gubernur The Fed, Philip Jefferson, mengatakan bahwa jeda kenaikan suku bunga pada pertemuan FOMC berikutnya akan memberikan waktu untuk menganalisa lebih banyak data sebelum mengambil keputusan tentang tingkat pengetatan tambahan.

Dalam menghadapi pernyataan Fed yang dovish, probabilitas kenaikan suku bunga Fed sebesar 25 basis poin (bp) di bulan Juni turun dari sekitar 62% menjadi 38%, di mana saat ini berada. Meningkatnya spekulasi jeda kenaikan suku bunga The Fed memicu aksi jual tajam pada Dolar AS dan imbal hasil obligasi Treasury AS, mengangkat harga Emas tanpa imbal hasil ke level tertinggi lima hari di $1.975.

Para investor mengalihkan perhatian mereka ke data Perubahan Ketenagakerjaan ADP yang akan dirilis dari Amerika Serikat pada hari tersebut, yang diprakirakan akan menunjukkan bahwa sektor swasta AS menambahkan 170 ribu pekerjaan pada bulan Mei, dibandingkan dengan angka di atas perkiraan 296 ribu yang dibukukan pada bulan April. Angka di atas 200 ribu diperlukan untuk menghidupkan kembali pertaruhan hawkish Fed dan, pada gilirannya, mengisi kembali kenaikan Dolar AS.

IMP Manufaktur ISM AS dan sub-indeksnya juga akan diawasi secara ketat oleh para pedagang Emas untuk mendapatkan petunjuk baru mengenai prospek suku bunga The Fed. IMP Manufaktur ISM utama terlihat sedikit lebih rendah di 47,0 di bulan Mei, memperpanjang kontraksinya yang sedang berlangsung. Data-data ini akan menjadi acuan bagi para pedagang Emas sebelum laporan Nonfarm Payrolls AS yang sangat penting pada hari Jumat.

Analisa Teknikal Harga Emas: Grafik Harian

Harga Emas terus menjadi perdagangan 'sell on rise', karena crossover bearish Daily Moving Average (DMA) 21 dan 50 tetap berlaku sementara Relative Strength Index (RSI) 14-hari tetap berada di bawah garis tengah, meskipun ada kenaikan baru-baru ini.

Support langsung menunggu di level terendah hari sebelumnya di $1.954, di bawahnya level psikologis $1.950 akan diuji.

Lebih jauh ke selatan, DMA 100 bullish di $1.938 akan menantang komitmen bullish. Penutupan harian di bawah support DMA 100 sangat penting untuk melanjutkan koreksi menuju level terendah 17 Maret di $1.918.

Sebagai alternatif, pembeli Emas perlu mengambil level tertinggi beberapa hari di $1.975 untuk menantang resistance pertemuan di dekat $1.990, di mana DMA 21 dan 50 bertahan. Penerimaan di atas level tersebut diperlukan untuk mengkonfirmasi reversal bullish.