Prakiraan EUR/USD: Kewaspadaan Membuat Pasangan Mata Uang Ini Tetap Berada Dalam Kisaran

Harga EUR/USD saat ini: 1,0555

• Data makroekonomi Tiongkok yang optimis mengimbangi sebagian kekhawatiran terhadap perkembangan Timur Tengah.
• Imbal hasil obligasi Treasury Amerika Serikat berada di dekat level tertinggi beberapa tahun sementara saham-saham melemah.
• EUR/USD mundur setelah upaya lainnya gagal untuk menaklukkan kembali level 1,0600.

EUR/USD diperdagangkan di sekitar 1,0550 di awal sesi Amerika, turun untuk hari kedua berturut-turut dari zona harga 1,0590. Meningkatnya ketegangan di Timur Tengah membebani sentimen pasar dan membatasi permintaan untuk Euro yang berimbal hasil tinggi. Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden tiba di Israel pada hari Rabu, sebuah kunjungan singkat untuk mendukung negara tersebut dalam perangnya dengan Hamas, namun juga mencari solusi diplomatik. Sementara itu, Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian menyerukan embargo minyak terhadap Israel dan memperingatkan atas tindakan "pencegahan" terhadap rezim Zionis dalam beberapa jam mendatang.

Angka-angka makroekonomi Tiongkok yang dirilis pada awal hari mengimbangi sebagian sentimen negatif. Negara ini melaporkan bahwa Produk Domestik Bruto (PDB) kuartal ketiga naik 1,3%, meningkat dari 0,5% pada kuartal sebelumnya. Produksi Industri naik pada laju tahunan sebesar 4,5% di bulan September, sementara Penjualan Ritel pada periode yang sama meningkat 5,5%, mengalahkan ekspektasi pasar.

Sementara itu, Dolar AS tidak memiliki momentum. Hal ini sebagian dapat dijelaskan oleh imbal hasil obligasi pemerintah yang lebih lemah, meskipun imbal hasil Treasury berada di dekat level tertinggi beberapa tahun. Obligasi bertenor 10 tahun saat ini menawarkan 4,83%, sementara obligasi bertenor 2 tahun membayar 5,19%. Sementara itu, pasar saham diperdagangkan sebagian besar di zona merah, dengan indeks-indeks Wall Street yang bertujuan untuk memulai hari dengan sedikit pelemahan.

Dari sisi data, Zona Euro mengkonfirmasi Indeks Harga Konsumen (HICP) bulan September sebesar 4,3% YoY di bulan September, sementara Output Konstruksi turun 1,1% MoM di bulan Agustus. Di seberang lautan, AS menerbitkan Aplikasi KPR MBA, turun 6,9% pada minggu yang berakhir 13 Oktober. Selain itu, Izin Mendirikan Bangunan turun 4,4% di bulan September, sementara Perumahan Baru naik 7% di bulan yang sama. Beberapa pembicara Federal Reserve (The Fed) akan berbicara di radio selama sesi Amerika, namun kata-kata mereka tampaknya tidak akan memicu pergerakan pasar yang relevan.

Prospek Teknis Jangka Pendek EUR/USD

Dari sudut pandang teknikal, grafik harian pasangan EUR/USD menunjukkan bahwa pasangan ini diperdagangkan di sekitar pembukaannya, bertahan beberapa poin di atas Simple Moving Average (SMA) 20 yang bearish. Moving average yang lebih panjang tetap tidak memiliki arah, sekitar 300 poin di atas level saat ini. Akhirnya, indikator-indikator teknis berada di level netral, Momentum berbalik lebih rendah dan Relative Strength Index (RSI) berkonsolidasi di sekitar 45, yang menggiring risiko ke sisi negatifnya.

Penurunan tampaknya terbatas dalam waktu dekat, menurut grafik 4 jam. EUR/USD bertemu dengan para pembeli di sekitar konvergensi SMA 20 dan 100 di 1,0545, sementara SMA 200 mempertahankan kecenderungan ke bawah jauh di atas level saat ini. Sementara itu, indikator-indikator teknis bertahan di level positif namun berbalik turun tajam, mencerminkan minat jual yang kuat menjelang level acuan 1,0600.

Level-level support: 1,0545 1,0495 1,0450

Level-level resistance: 1,0595 1,0640 1,0685

Lihat Grafik Live EUR/USD