Prakiraan EUR/USD: Kenaikan Tambahan Kemungkinan Terjadi pada Angka Inflasi AS yang Lemah

• EUR/USD naik di atas 1,1000 di sesi perdagangan Eropa hari Kamis.
• Data inflasi bulan Juli dari AS dapat secara signifikan mempengaruhi valuasi USD.
• Prospek teknis menunjukkan penumpukan momentum bullish.

EUR/USD mengumpulkan momentum bullish dan naik di atas 1,1000 pada Kamis pagi setelah membukukan kenaikan harian yang kecil pada hari Rabu. Data inflasi bulan Juli dari AS dapat memicu reaksi besar pada pasangan mata uang ini di awal sesi Amerika.

Pelemahan Dolar AS (USD) yang moderat membuat EUR/USD bertahan di pertengahan minggu. Bagaimanapun, pergeseran negatif yang terjadi dalam sentimen risiko membatasi pelemahan USD di sesi Amerika dan menyulitkan pasangan maat uang ini untuk terus meregang lebih tinggi.

Pada hari Kamis pagi, Indeks Euro Stoxx naik hampir 1% dan indeks saham berjangka AS naik antara 0,5% dan 0,6%, mencerminkan sentimen pasar yang optimis yang tidak memungkinkan safe-haven USD untuk mendapatkan permintaan.

Indeks Harga Konsumen (IHK) tahunan di AS diprakirakan naik 3,3% di bulan Juli, dibandingkan dengan kenaikan 3% yang tercatat di bulan Juni. Secara bulanan, IHK dan IHK Inti, yang tidak termasuk harga makanan dan energi yang bergejolak, diprakirakan naik tipis 0,2%.

Kenaikan kecil 0,1% atau tidak ada perubahan pada IHK Inti bulanan dapat menambah beban pada USD dan mendorong kenaikan lebih tinggi pada EUR/USD sebagai reaksi awal. Di sisi lain, pembacaan pada atau di atas 0,4% dapat mengembalikan taruhan Federal Reserve yang hawkish dan memberikan dorongan pada USD, memaksa pasangan mata uang ini untuk berbalik ke selatan. Menurut CME Group FedWatch Tool, pasar menetapkan probabilitas 26% untuk suku bunga The Fed berada di kisaran 5,5-5,75% pada akhir tahun ini.

Sementara itu, Bank Sentral Eropa (ECB) mencatat dalam Buletin Ekonomi bulanannya bahwa prospek pertumbuhan ekonomi dan inflasi Zona Euro masih sangat tidak pasti.

Analisis Teknis EUR/USD

EUR/USD terakhir kali terlihat diperdagangkan di dekat 1,1020, di mana Simple Moving Average (SMA) 200 periode pada grafik 4 jam berada. Pada grafik yang sama, indikator Relative Strength Index (RSI) tetap sedikit di atas 60, menunjukkan bahwa pasangan mata uang ini memiliki lebih banyak ruang untuk naik sebelum berubah menjadi jenuh beli secara teknis.

Apabila EUR/USD stabil di atas 1,1020, 1,1050 (Fibonacci retracement 38,2% dari tren turun terbaru) akan menjadi resistance berikutnya sebelum 1,1090/1,1100 (Fibonacci retracement 50%, level statis) dan 1,1130 (Fibonacci retracement 61,8%).

Pada sisi negatifnya, 1,1000 (Fibonacci retracement 23,6%) membentuk support penting sebelum 1,0980 (SMA 20 periode, SMA 50 periode) dan 1,0950 (level statis).