- EUR/USD turun ke posisi terendah Tahun Berjalan (YTD) baru di dekat 1,0620.
- Dolar AS mempercepat kenaikannya di tengah imbal hasil yang lebih tinggi.
- Simkus dari ECB mendukung penurunan suku bunga sebesar 50 bp di musim panas.
Untuk sesi kelima berturut-turut, EUR/USD tetap berada di bawah tekanan, meluncur ke level di sekitar zona 1,0620 dan mencapai level terendah baru 2024 di tengah berlanjutnya penguatan Dolar AS (USD).
Momentum kenaikan Dolar ini bertepatan dengan para investor yang mengevaluasi kembali waktu penurunan suku bunga, yang kemungkinan akan terjadi lebih lambat dari yang diprakirakan sebelumnya, kemungkinan pada bulan Desember. Penilaian ulang ini terjadi bersamaan dengan kenaikan imbal hasil AS di seluruh kurva dan narasi yang lebih kuat mengenai perbedaan kebijakan moneter antara Federal Reserve (The Fed) dan negara-negara G10 lainnya, terutama Bank Sentral Eropa (ECB).
Sekali lagi, lonjakan lain Greenback membuat Indeks USD (DXY) mencapai level tertinggi baru sepanjang tahun melewati level 106,00, didukung oleh angka inflasi AS yang lebih tinggi dari ekspektasi yang diukur dengan IHK di bulan Maret.
Sementara itu, pertemuan ECB tidak memberikan kejutan pada minggu lalu, dengan bank sentral mempertahankan suku bunganya seperti yang telah diantisipasi secara luas. Namun, terdapat indikasi yang lebih jelas bahwa ECB mungkin mempertimbangkan penurunan suku bunga, terutama karena penurunan inflasi Zona Euro yang sedang berlangsung.
Masih seputar ECB, anggota dewan Simkus menyarankan di awal sesi potensi penurunan suku bunga tambahan di bulan Juli, meninggalkan penurunan suku bunga sebesar 50 bp selama musim panas.
Selanjutnya, fundamental ekonomi yang relatif lemah di Zona Euro, ditambah dengan ketahanan ekonomi AS, memperkuat ekspektasi Dolar yang lebih kuat dalam jangka menengah, terutama dengan mempertimbangkan kemungkinan ECB menurunkan suku bunga sebelum The Fed. Dalam skenario ini, EUR/USD diantisipasi akan mengalami penurunan yang lebih besar dalam jangka pendek.
Grafik harian EUR/USD
Prospek Teknis EUR/USD Jangka Pendek
Penembusan level terendah 2024 di 1,0621 (15 April) dapat menempatkan kemungkinan kunjungan ke level terendah November 2023 di 1,0516 (1 November) kembali menjadi perhatian sebelum level terendah mingguan di 1,0495 (13 Oktober 2023), level terendah 2023 di 1,0448 (3 Oktober), dan level tertinggi di 1,0400.
Pada sisi atas, EUR/USD diproyeksikan untuk menemukan resistance awal pada SMA 200 hari utama di 1,0827, sebelum puncak April di 1,0885 (9 April), diikuti oleh puncak Maret di 1,0981 (8 Maret) dan level tertinggi mingguan di 1,0998 (11 Januari), semuanya mendahului penghalang psikologis di 1,1000. Kenaikan lebih lanjut dari sini dapat menantang puncak Desember 2023 di 1,1139 (28 Desember).
Grafik 4 jam menunjukkan bahwa tren bearish tetap ada untuk saat ini. Dengan itu, support awal berada di 1,0621 yang didukung oleh 1,0516. Di arah lain, terdapat penghalang kenaikan awal di 1,0716, di depan SMA 55 di 1,0780 dan SMA 100 di 1,0790. Moving Average Convergence Divergence (MACD) turun lebih jauh ke zona negatif, sementara Relative Strength Index (RSI) turun ke sekitar 23.
Informasi mengenai halaman-halaman ini berisi pernyataan berwawasan untuk masa mendatang yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual sekuritas. Anda harus melakukan riset secara menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, galat, atau salah saji material. Juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Forex melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, dan juga tekanan emosional. Semua risiko, kerugian dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian total pokok, merupakan tanggung jawab Anda.
Analisa Terkini
Pilihan Editor
Harga Emas Melemah di Balik Kekhawatiran Inflasi Persisten
Harga Emas (XAU/USD) melemah pada hari Senin, diperdagangkan di $2.330an per ounce, di balik kekhawatiran inflasi yang disebabkan oleh data terbaru dari AS dan Eropa yang menunjukkan persistensi inflasi tinggi. Di Eropa, data HICP, yang merupakan pengukur inflasi yang disukai European Central Bank (ECB), menunjukkan inflasi di Jerman dan Spanyol gagal turun pada bulan April.
EUR/USD Mundur karena Dolar AS Rebound Jelang Pekan Penuh Data di AS dan Zona Euro
Pasangan EUR/USD kesulitan bertahan di atas resistance angka bulat 1,0700 pada awal sesi New York Senin ini. Pasangan mata uang ini mempertahankan kenaikan menjelang rilis indikator-indikator ekonomi utama di Zona Euro, seperti data Produk Domestik Bruto (PDB) pendahuluan kuartal pertama dan data Indeks Harga Konsumen (IHK).
Prakiraan EUR/USD: Perdagangan dalam Kisaran akan Berlaku Menjelang Peristiwa Tingkat Pertama
Pasangan EUR/USD mempertahankan kenaikan yang moderat dalam perdagangan harian pada hari Senin, diperdagangkan di sekitar level 1,0710. Dolar AS menguat lebih tinggi pada pembukaan mingguan namun dengan cepat berubah arah di tengah sentimen pasar yang lebih baik.
Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal
Tingkatkan titik entri dan exit Anda juga dengan Indikator Pertemuan Teknikal. Alat ini mendeteksi pertemuan beberapa indikator teknis seperti moving average, Fibonacci atau Pivot Points dan menyoroti indikator tesebut untuk digunakan sebagai dasar berbagai strategi.
Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet
Jadilah trader yang cerdas dan gunakan grafik interaktif kami yang memiliki lebih dari 1500 aset, suku bunga antar bank, dan data historis yang luas. Ini merupakan alat profesional online wajib yang menawarkan Anda platform waktu riil yang dapat disesuaikan dan gratis.