Prakiraan AUD/USD: Bias Jangka Pendek Tetap Condong ke Arah Pedagang Bullish

• AUD/USD berjuang untuk memanfaatkan kenaikan perdagangan hariannya yang moderat ke level tertinggi baru multi-minggu.
• Laporan PDB Australia yang lebih lemah dan data neraca perdagangan Tiongkok menjadi penghalang bagi Dolar Australia.
• Prospek hawkish RBA terus memberikan dukungan di tengah aksi harga USD yang lemah.

Pasangan AUD/USD memasuki fase konsolidasi bullish pada hari Rabu dan berosilasi dalam band perdagangan sempit tepat di bawah level tertinggi tiga minggu yang dicapai selama sesi Asia. Data ekonomi yang lebih lemah dari prakiraan dari Australia dan Tiongkok ternyata menjadi faktor kunci yang menjadi penghalang bagi mata uang utama tersebut. Biro Statistik Australia melaporkan bahwa Produk Domestik Bruto (PDB) riil tumbuh 0,2% pada kuartal pertama - laju terlemah dalam 1-1/2 tahun dan turun dari 0,5% pada kuartal sebelumnya. Selain itu, tingkat pertumbuhan tahunan juga meleset dari perkiraan dan berada di angka 2,3%. Sementara itu, surplus perdagangan Tiongkok merosot ke level terendah 13 bulan di bulan Mei, yang disebabkan oleh penurunan ekspor yang mengejutkan. Data tersebut menunjukkan bahwa permintaan luar negeri untuk barang-barang Tiongkok tetap lemah setelah memburuknya kondisi ekonomi secara global, sehingga menjadi hambatan tambahan bagi ekonomi terbesar kedua di dunia dan membatasi Dolar Australia yang merupakan mata uang proksi Tiongkok.

Namun, sisi bawah dari pasangan AUD/USD tetap terbatas karena kenaikan suku bunga Reserve Bank of Australia (RBA) yang mengejutkan sebesar 25 bp pada hari Selasa dan pernyataan kebijakan yang lebih hawkish. Faktanya, Gubernur RBA Lowe pada hari Rabu mempertahankan langkah untuk menaikkan suku bunga acuan di atas 4% untuk pertama kalinya dalam hampir 12 tahun dan menegaskan bahwa suku bunga mungkin perlu naik lebih lanjut untuk mengekang inflasi yang terlalu tinggi. Hal ini, bersama dengan pergerakan harga Dolar AS (USD) yang lemah, di tengah ketidakpastian mengenai kenaikan suku bunga Federal Reserve (Fed), menjadi pendorong bagi mata uang-mata uang utama. Perlu diingat bahwa beberapa pejabat Fed minggu lalu mendukung untuk tidak melakukan kenaikan suku bunga di bulan Juni. Faktanya, pasar memprakirakan peluang yang lebih besar bahwa bank sentral AS akan mempertahankan suku bunga pada pertemuan kebijakan mendatang pada 13-14 Juni, meskipun data inflasi dan pasar tenaga kerja baru-baru ini menjaga harapan untuk kenaikan suku bunga sebesar 25 bp.

Oleh karena itu, fokus akan tetap tertuju pada keputusan FOMC yang sangat ditunggu-tunggu, yang akan dirilis pada hari Rabu mendatang, yang akan memainkan peran kunci dalam mempengaruhi dinamika harga USD jangka pendek dan memberikan dorongan arah yang baru untuk pasangan AUD/USD. Sementara itu, penurunan lebih lanjut dalam imbal hasil obligasi Treasury AS membuat para pembeli USD tetap bertahan dan dapat terus memberikan dukungan pada pasangan AUD/USD. Selain itu, latar belakang fundamental yang disebutkan di atas tampaknya condong ke arah para pedagang bullish dan menunjukkan jalur termudah untuk harga spot adalah ke sisi atas tanpa adanya data ekonomi yang menggerakkan pasar yang relevan dari AS.

Prospek Teknikal

Dari perspektif teknikal, pasangan AUD/USD, sejauh ini, telah berjuang untuk membangun rally pasca-RBA di luar level retracement Fibonacci 61,8% dari penurunan yang dialami pada bulan Mei dan tetap dibatasi di dekat Simple Moving Average (SMA) 200-hari. Penghalang tersebut, yang saat ini dipatok tepat di depan angka bulat 0,6700, akan bertindak sebagai titik penting, yang jika ditembus dengan pasti akan dilihat sebagai pemicu baru bagi para pedagang bullish. Harga spot kemudian dapat melakukan upaya baru untuk menaklukkan SMA 100 hari, saat ini di sekitar wilayah 0,6745-0,6750. Hal ini diikuti oleh swing high bulanan bulan Mei, di sekitar area 0,6780. Beberapa aksi beli lanjutan di luar level tersebut akan menyiapkan panggung untuk pergerakan naik jangka pendek.

Di sisi lain, setiap pullback yang berarti saat ini mungkin akan menemukan support yang layak di dekat level Fibo 50%, di sekitar area 0,6640. Penurunan lebih lanjut lebih mungkin untuk menarik beberapa pembeli, yang, pada gilirannya, akan membantu membatasi sisi bawah di dekat angka 0,6600 - mewakili level Fibo 38,2%. Penembusan yang meyakinkan di bawah level tersebut akan meniadakan bias positif jangka pendek dan membuat pasangan AUD/USD rentan. Lintasan ke bawah kemudian dapat menyeret harga spot ke area 0,6545-0,6450 (Fibo 23,6%) dalam perjalanan menuju level psikologis 0,6500 dan level terendah Tahun Berjalan, di sekitar zona 0,6460-0,6455 yang dicapai minggu lalu.