Harga Emas Mingguan: Potensi Bullish tetap Terjaga karena XAU/USD Abaikan Kenaikan Imbal Hasil AS


  • XAU/USD mencatat kenaikan yang mengesankan selama dua minggu berturut-turut.
  • Emas terus bersinar sebagai aset safe haven.
  • Prospek tekniks jangka pendek menunjukkan kondisi overbought.

Setelah membukukan kenaikan terbesar dalam satu minggu sejak Maret, Emas terus naik selama dua minggu berturut-turut dan mencapai level tertinggi dalam tiga bulan terakhir di atas $1.980, didorong oleh permintaan safe haven. Agenda ekonomi minggu depan akan menawarkan beberapa rilis data penting yang berpotensi berdampak pada pergerakan XAU/USD, namun para investor kemungkinan akan tetap fokus pada berita utama seputar konflik Israel-Hamas.

Apa yang Terjadi Minggu Lalu?

Emas memulai minggu ini dengan tenang, melakukan koreksi turun pada hari Senin setelah naik lebih dari 3% pada hari Jumat. Pada hari Selasa, data dari AS menunjukkan bahwa aktivitas konsumen tetap sehat, dengan Penjualan Ritel naik 0,7% secara bulanan di bulan September. Data ini gagal memicu reaksi pasar yang nyata, sehingga XAU/USD mengakhiri hari dengan hampir tidak berubah.

Arus safe-haven mulai mendominasi pasar keuangan pada hari Rabu pagi karena ketegangan geopolitik meningkat akibat laporan serangan terhadap Rumah Sakit Arab al-Ahli di Gaza. Akibatnya, Emas naik ke level tertinggi multi-bulan di atas $1.960. Keinginan para pembeli untuk terus mempertahankan Simple Moving Average (SMA) 200-hari juga menarik pembeli teknikal di pertengahan minggu dan memberikan dorongan tambahan untuk pasangan ini. Sementara itu, data dari Tiongkok menunjukkan pada hari Rabu pagi bahwa Produk Domestik Bruto (PDB) tumbuh pada tingkat tahunan sebesar 4,9% pada kuartal ketiga, melampaui prakiraan para analis untuk ekspansi sebesar 4,4%. Selain itu, Penjualan Ritel dan Produksi Industri meningkat 5,5% dan 4,5% secara tahunan di bulan September.

Berbicara di depan Economic Club of New York pada hari Kamis, Ketua Federal Reserve Jerome Powell mengakui bahwa kenaikan imbal hasil menghasilkan kondisi keuangan yang lebih ketat. Hal ini akan mengurangi tekanan bagi bank sentral AS untuk menaikkan suku bunga, kata Powell. Dolar AS (USD) berada di bawah tekanan jual karena komentar ini, membantu XAU/USD mempertahankan momentum bullish dan naik melampaui $1.980.

Terlepas dari nada hati-hati Powell, imbal hasil obligasi Treasury AS terus menguat, dengan imbal hasil pada referensi 10 tahun mencapai level tertinggi sejak 2007 di 5%. Namun, kinerja XAU/USD yang secara mengejutkan bullish dalam menghadapi kenaikan imbal hasil menunjukkan bahwa korelasi terbalik antara imbal hasil 10 tahun dan harga Emas melemah.

Menilai kondisi di pasar obligasi, Powell mengatakan bahwa kenaikan imbal hasil baru-baru ini bukanlah hasil dari pasar yang memperkirakan inflasi yang lebih tinggi atau The Fed yang menaikkan suku bunga. Pada catatan yang sama, "beberapa bagian dari kenaikan imbal hasil obligasi terkait dengan premi jangka waktu," Presiden Fed Dallas Lorie Logan menyatakan pada hari Jumat. Faktanya, CME Group FedWatch Tool menunjukkan bahwa pasar menetapkan probabilitas 75% bahwa suku bunga kebijakan The Fed tidak akan berubah pada 5,25%-5,5% pada akhir tahun.

Kenaikan imbal hasil bisa jadi merupakan hasil dari meningkatnya ketidakpastian seputar negosiasi anggaran AS yang akan datang menjelang tenggat waktu penutupan pemerintah pada 17 November.

Dalam sebuah pidato yang disiarkan di televisi pada hari Kamis, Presiden AS Joe Biden mengatakan bahwa ia akan meminta Kongres untuk menyetujui dana tambahan untuk membantu Israel. Mengutip seseorang yang mengetahui masalah ini, Reuters melaporkan bahwa dana tersebut akan berjumlah $14 miliar. Sementara itu, Partai Republik belum menyetujui ketua DPR berikutnya. Bahkan jika Senat mendukung dana tambahan, undang-undang tidak dapat disahkan sampai ada ketua DPR yang baru. Partai Republik tidak mungkin menyetujui seseorang yang akan berpihak pada Partai Demokrat dalam negosiasi ini. Singkatnya, obligasi berjuang untuk menemukan permintaan meskipun mereka membawa tingkat bunga yang relatif tinggi, dengan para investor yang semakin khawatir terhadap defisit anggaran AS dan potensi penurunan peringkat utang negara.

Minggu Depan

Kalender ekonomi AS akan menampilkan beberapa rilis data berdampak tinggi minggu depan, dimulai dengan survei PMI Manufaktur dan Jasa S&P Global pada hari Selasa. Pada hari Kamis, Biro Analisis Ekonomi AS (BEA) akan merilis estimasi pertama pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) kuartal ketiga dan mempublikasikan Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE), yang merupakan pengukur inflasi yang lebih disukai oleh The Fed, pada hari Jumat.

Reaksi pasar kemungkinan besar akan langsung menuju data-data ini dan akan berlangsung singkat. Pertumbuhan PDB Q3 yang kuat dapat menegaskan kembali pandangan the Fed bahwa ekonomi AS tetap tangguh meskipun suku bunga tinggi dan membantu USD menguat. Di sisi lain, inflasi Core PCE bulanan yang lemah, pada atau di bawah 0,3%, dapat mendukung pandangan bahwa the Fed tidak perlu mengetatkan kebijakan lebih lanjut tahun ini dan membebani USD.

Geopolitik kemungkinan akan tetap menjadi pendorong utama pergerakan Emas minggu depan. Menteri pertahanan Israel dilaporkan memerintahkan pasukan untuk bersiap melihat Gaza "dari dalam." Sebuah invasi darat kemungkinan akan memicu aksi pelarian ke tempat yang aman dan mendukung Emas. De-eskalasi ketegangan di Timur Tengah tampaknya sangat tidak mungkin terjadi dalam waktu dekat, terutama dengan Hizbullah yang semakin terlibat dalam konflik.

Prospek Teknis Emas

Indikator Relative Strength Index (RSI) pada grafik harian naik di atas 70, menyoroti kondisi overbought secara teknis untuk Emas untuk pertama kalinya sejak Maret. Jika XAU/USD mengalami koreksi teknis, $1.960 (Fibonacci retracement 23,6% dari tren naik terbaru) akan menjadi support pertama sebelum $1.930-$1.920 (Simple Moving Average (SMA) 200-hari, SMA 100-hari). Penutupan harian di bawah area support tersebut dapat membuat para pembeli enggan dan membuka peluang untuk melanjutkan penurunan ke $1.900 (Fibonacci retracement 38,2%, level psikologis).

Pada sisi atas, Emas dapat menghadapi resistance ketat di $2.000 (level psikologis, level statis). Jika XAU/USD naik di atas level ini, pembeli teknis dapat mengambil tindakan dan mendorong kenaikan lebih tinggi menuju $2.020 (level statis) dan $2.040 (level statis).

Jajak Pendapat Prakiraan Emas

Informasi mengenai halaman-halaman ini berisi pernyataan berwawasan untuk masa mendatang yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual sekuritas. Anda harus melakukan riset secara menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, galat, atau salah saji material. Juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Forex melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, dan juga tekanan emosional. Semua risiko, kerugian dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian total pokok, merupakan tanggung jawab Anda.

Ikuti kami di Telegram

Dapatkan pembaruan semua analisa

Gabung Telegram

Analisa Terkini


Analisa Terkini

Pilihan Editor

Harga Emas Melonjak ke Rekor Tertinggi, Fokus pada Meningkatnya Ketegangan Geopolitik

Harga Emas Melonjak ke Rekor Tertinggi, Fokus pada Meningkatnya Ketegangan Geopolitik

Harga emas (XAU/USD) mendapatkan momentum pada hari Senin. Logam mulia ini mencapai rekor tertinggi di dekat $2.441 selama sesi Asia pada hari Senin di tengah harapan baru untuk penurunan suku bunga dari Federal Reserve AS (The Fed) dan meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah.

Berita Emas Lainnya

USD/CHF Berada di Sekitar 0,9100 dengan Sentimen Positif

USD/CHF Berada di Sekitar 0,9100 dengan Sentimen Positif

USD/CHF melanjutkan kenaikan beruntunnya untuk hari ketiga, diperdagangkan di sekitar 0,9100 pada jam-jam awal sesi Eropa pada hari Senin. Kenaikan pasangan USD/CHF dapat dikaitkan dengan penguatan Dolar AS (USD). Perlu dicatat bahwa pasar Swiss tutup karena hari libur bank Senin Pentakosta.

Berita USD/CHF Lainnya

Prakiraan EUR/USD: Potensi Bullish Masih Ada Menjelang Pidato The Fed

Prakiraan EUR/USD: Potensi Bullish Masih Ada Menjelang Pidato The Fed

EUR/USD relatif tenang dan diperdagangkan dalam kisaran sempit di bawah 1,0900 di awal pagi hari Senin. Prospek teknis pasangan mata uang ini menunjukkan bahwa bias bullish tetap ada dalam waktu dekat.

Analisa EUR/USD Lainnya

Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal

Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal

Tingkatkan titik entri dan exit Anda juga dengan Indikator Pertemuan Teknikal. Alat ini mendeteksi pertemuan beberapa indikator teknis seperti moving average, Fibonacci atau Pivot Points dan menyoroti indikator tesebut untuk digunakan sebagai dasar berbagai strategi.

Indikator Pertemuan Teknikal

Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet

Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet

Jadilah trader yang cerdas dan gunakan grafik interaktif kami yang memiliki lebih dari 1500 aset, suku bunga antar bank, dan data historis yang luas. Ini merupakan alat profesional online wajib yang menawarkan Anda platform waktu riil yang dapat disesuaikan dan gratis.

Informasi Lebih Lanjut

MATA UANG UTAMA

INDIKATOR EKONOMI

BERITA