EUR/USD: Euro Kembali Menguat, 1,10 akan Menjadi Tantangan Berikutnya?

Mata uang tunggal Eropa saat ini bertahan di bawah level 1,09 yang menunjukkan tanda-tanda kelelahan yang jelas setelah rally tajam kemarin setelah rilis data Inflasi Harga Konsumen AS.

Penumpukan selama beberapa hari di level dekat 1,07 dan rentang variasi yang terbatas akhirnya menghilang dengan cara yang sangat keras dalam mendukung mata uang Eropa karena pasar hanya menunggu pemicu yang akan menciptakan kondisi untuk dekompresi harga.

Kelanjutan de-eskalasi tekanan inflasi dalam ekonomi AS juga tercermin kemarin karena indeks harga konsumen berada di bawah perkiraan dan saat ini hampir meniadakan taruhan untuk kenaikan suku bunga acuan oleh The Fed.

Perkembangan ini telah menghilangkan salah satu dari dua penyebab utama yang baru-baru ini membawa mata uang Amerika ke kenaikan yang signifikan.

Saya ingatkan bahwa dalam beberapa minggu terakhir Bank Sentral AS mempertahankan nada yang jelas lebih agresif karena data yang kuat dari sektor tenaga kerja dan juga arah umum ekonomi Amerika, yang bergerak lebih baik daripada mitranya di Zona Euro, telah memberikan Presiden The Fed kemewahan untuk mengisyaratkan bahwa siklus kenaikan suku bunga mungkin belum berakhir.

Data kemarin mulai memperjelas gambaran dan saya ragu ada banyak analis yang masih percaya pada kenaikan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin.

Sekarang jalan menuju harga yang lebih tinggi sudah terbuka αmeskipun sudah pasti bahwa ini akan menjadi tugas yang sulit bagi mata uang Eropa karena kekhawatiran terhadap arah ekonomi Eropa masih ada dan kemungkinan resesi adalah salah satu skenarionya.

Perilaku pasar kemarin merupakan konfirmasi yang kuat atas pemikiran saya seperti yang diungkapkan dalam artikel sebelumnya karena strategi yang mendasari jelas mendukung euro dengan upaya untuk menempatkan posisi beli setelah penurunan tajam.

Pada level saat ini saya lebih memilih untuk mengambil sikap menunggu dan melihat karena saya percaya bahwa meskipun ada ruang yang jelas untuk kenaikan lebih lanjut, hal ini tidak akan mudah.

Dalam agenda hari ini penjualan ritel dan inflasi produsen di AS menonjol, yang kemungkinan akan mendukung rally lebih lanjut untuk euro atau bertindak sebagai pemicu koreksi.