Analisis USD/JPY: Bulls Jeda Sejenak di Dekat 144,00, Lebih dari Level Tertinggi Satu Bulan Menjelang IHK AS

• USD/JPY naik ke puncak lebih dari satu bulan, meskipun berjuang untuk menemukan penerimaan di atas 144,00.
• Sinyal yang beragam dari para pejabat Fed mendorong beberapa aksi jual di sekitar USD dan membatasi kenaikan untuk pasangan ini.
• Perbedaan kebijakan Fed-BoJ mendukung perdagangan bullish karena fokus tetap pada laporan IHK AS.

Pasangan USD/JPY naik lebih tinggi selama empat hari berturut-turut pada hari Kamis dan naik ke level tertinggi lebih dari satu bulan, level tepat di atas angka 144,00 menuju sesi Eropa. Perbedaan besar dalam sikap kebijakan moneter yang diadopsi oleh Bank of Japan (BoJ) dan bank-bank sentral utama lainnya terus melemahkan Yen Jepang (JPY), yang pada gilirannya dipandang sebagai faktor kunci yang bertindak sebagai pendorong bagi mata uang utama. Terlepas dari kenyataan bahwa BoJ mengambil langkah di bulan Juli untuk membuat kebijakan Yield Curve Control (YCC) yang fleksibel, para pembuat kebijakan telah menekankan bahwa perubahan tersebut merupakan perubahan teknis yang bertujuan untuk memperpanjang masa berlaku stimulus. Selain itu, data upah Jepang yang lebih lemah yang dirilis minggu ini menegaskan kembali spekulasi pasar bahwa bank sentral Jepang akan mempertahankan suku bunga sangat rendah untuk sisa tahun ini.

Sebaliknya, pasar telah memperhitungkan kemungkinan kenaikan suku bunga sebesar 25 bp lagi oleh Federal Reserve (Fed) pada bulan September atau November. Hal ini, pada gilirannya, tetap mendukung kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah AS, yang memperlebar selisih suku bunga AS-Jepang. Selain itu, nada yang secara umum positif di sekitar ekuitas berjangka AS melemahkan safe-haven JPY dan memberikan dukungan tambahan untuk pasangan USD/JPY. Meskipun demikian, sinyal yang beragam dari para pejabat Fed minggu ini memberikan tekanan pada Dolar AS (USD) dan membatasi mata uang utama. Gubernur Fed Michelle Bowman mengatakan bahwa kombinasi inflasi yang masih tinggi dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan berarti kenaikan suku bunga lebih lanjut mungkin terjadi. Secara terpisah, Presiden Fed New York John Williams mengatakan bahwa kita sudah cukup dekat dengan tingkat suku bunga puncak.

Dalam sebuah wawancara yang diterbitkan pada hari Senin, Williams menyuarakan keyakinan bahwa inflasi yang mendasari berada di jalur penurunan dan mengatkan bahwa laju kenaikan harga dapat melambat hingga 2,5% per tahun pada akhir tahun ini, bergerak dalam jarak yang dekat dengan target 2% Fed. Lebih lanjut, Presiden Fed Atlanta Raphael Bostic mengatakan bahwa dia yakin tidak ada lagi kenaikan yang diperlukan. Mengamini pandangan tersebut, Presiden Fed Patrick Harker menyatakan bahwa suku bunga sudah cukup tinggi dan mengatakan bahwa mereka mungkin akan mulai menurunkan suku bunga kebijakan pada tahun depan. Hal ini menahan para pembeli untuk menempatkan taruhan baru di sekitar pasangan USD/JPY menjelang angka inflasi konsumen AS, yang akan dirilis nanti selama awal sesi Amerika Utara dan membatasi kenaikan, setidaknya untuk saat ini.

Laporan IHK AS yang krusial akan memberikan isyarat baru mengenai arah kebijakan moneter the Fed dan mempengaruhi dinamika harga USD jangka pendek, yang pada gilirannya akan membantu menentukan langkah selanjutnya dari pergerakan terarah pasangan USD/JPY. Mengingat bahwa konsensus pasar yang lebih luas menunjukkan sedikit peningkatan dalam IHK utama, angka yang lebih lembut akan cukup untuk mendorong penjualan besar-besaran di sekitar dolar. Meskipun demikian, angka yang lebih kuat dari prakiraan akan meningkatkan ekspektasi untuk Fed yang lebih hawkish dan akan menguntungkan Greenback, membuka jalan untuk pergerakan apresiasi jangka pendek lebih lanjut untuk mata uang utama.

Prospek Teknikal

Dari perspektif teknikal, penutupan semalam di atas resistance horizontal 143,30-143,35 dan pergerakan naik selanjutnya dapat dilihat sebagai pemicu baru bagi para pedagang bullish. Selain itu, osilator pada grafik harian bertahan dengan nyaman di wilayah positif dan mendukung prospek kenaikan tambahan. Meski begitu, masih akan lebih bijaksana untuk menunggu kekuatan yang berkelanjutan dan penerimaan di bawah angka 144,00 sebelum menempatkan taruhan baru. Pasangan USD/JPY kemudian dapat mempercepat momentum menuju zona penawaran 144,75-144,80 sebelum menargetkan untuk menaklukkan level psikologis 145,00. Level tersebut akan menjadi penghalang utama dan membatasi kenaikan di tengah kekhawatiran intervensi dari pihak berwenang Jepang.

Di sisi lain, titik penembusan resistance 143,35-143,30 saat ini tampaknya melindungi sisi bawah langsung di depan level 143,00. Penembusan yang meyakinkan di bawah ini dapat menyeret pasangan USD/JPY menuju support relevan berikutnya di dekat area 142,30-142,25. Beberapa aksi jual lanjutan, yang mengarah ke penembusan berikutnya di bawah angka 142,00, akan mengekspos swing low mingguan, di sekitar area 141,50. Kegagalan untuk mempertahankan level support tersebut akan menggeser bias ke arah pedagang bearish dan membuat harga spot rentan untuk melemah lebih jauh di bawah angka 141,00, menuju pengujian zona support 140,75.