Analisis AUD/USD: Bulls Tetap Bergantung pada Dinamika Harga USD, Amati NFP AS pada Hari Jumat

• AUD/USD naik lebih tinggi untuk dua hari berturut-turut, meskipun kurang memiliki keyakinan bullish.
• Turunnya imbal hasil obligasi AS mendorong aksi ambil untung USD dan memberikan dukungan pada pasangan ini.
• Latar belakang fundamental mendukung para pembeli USD dan akan membatasi kenaikan lebih lanjut.

Pasangan AUD/USD naik karena pemantulan moderat semalam dari area 0,6285, atau level terendahnya sejak November 2022, dan mendapatkan traksi lanjutan yang kuat untuk dua hari berturut-turut pada hari Kamis. Harga spot mendapat dukungan dari penurunan lebih lanjut Dolar AS (USD) dari level tertinggi selama hampir 11 bulan, dipicu oleh berkurangnya spekulasi kenaikan suku bunga oleh Federal Reserve (Fed) pada tahun 2023. Sebuah laporan yang diterbitkan oleh Automatic Data Processing (ADP) menunjukkan bahwa perusahaan-perusahaan sektor swasta AS hanya menambahkan 89 ribu pekerjaan di bulan September, menandai penurunan yang cukup besar dari pembacaan bulan sebelumnya yang direvisi naik menjadi 180 ribu. Lebih lanjut, IMP Jasa ISM AS turun dari 54,5 menjadi 53,6 di bulan September. Selain itu, penurunan harga minyak mentah baru-baru ini ke level terendah dalam satu bulan menurunkan kekhawatiran inflasi dan memberikan insentif bagi the Fed untuk berhenti menaikkan suku bunga. Hal ini, pada gilirannya, menyeret imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10 tahun menjauh dari level tertinggi 16 tahun dan melemahkan USD.

Selain itu, dorongan risk-on dipandang sebagai faktor lain yang melemahkan status safe-haven Greenback dan menguntungkan Aussie (AUD) yang sensitif terhadap risiko, yang mendapat dukungan tambahan dari data domestik yang optimis. Faktanya, Biro Statistik Australia melaporkan bahwa surplus perdagangan meningkat menjadi A$9,6 miliar, didorong oleh kenaikan ekspor sebesar 4%. Namun, impor turun 0,4% dan menunjukkan lemahnya permintaan domestik, yang memicu kekhawatiran akan resesi. Hal ini terjadi karena sikap netral Reserve Bank of Australia (RBA) dan mungkin menahan para pedagang untuk menempatkan taruhan bullish yang agresif pada pasangan AUD/USD. Faktanya, bank sentral Australia mencatat bahwa ada ketidakpastian seputar prospek ekonomi dan inflasi telah melewati puncaknya. Hal ini menunjukkan bahwa RBA mungkin telah mengakhiri siklus kenaikan suku bunga. Sebaliknya, the Fed masih diprarkirakan akan tetap berpegang pada sikap hawkish-nya dan mempertahankan suku bunga lebih tinggi lebih lama, yang seharusnya membatasi penurunan korektif USD.

Data AS yang masuk tetap konsisten dengan ekspektasi pertumbuhan ekonomi yang solid di kuartal ketiga. Selain itu, komentar baru-baru ini dari beberapa pejabat Fed mendukung pengetatan kebijakan lebih lanjut untuk membawa inflasi kembali ke target 2%. Hal ini membuat pintu tetap terbuka untuk setidaknya satu kali kenaikan suku bunga The Fed pada tahun 2023, yang seharusnya bertindak sebagai pendorong bagi imbal hasil obligasi AS dan mendukung prospek munculnya beberapa aksi beli dolar AS. Oleh karena itu, akan lebih bijaksana untuk menunggu aksi beli lanjutan yang kuat sebelum mengonfirmasi bahwa pasangan AUD/USD telah membentuk dasar jangka pendek. Para pedagang mungkin juga lebih memilih untuk menunggu mengamati menjelang data pekerjaan bulanan AS yang diawasi dengan ketat, yang dikenal sebagai laporan NFP pada hari Jumat. Sementara itu, data Klaim Pengangguran Awal Mingguan AS dapat memberikan beberapa dorongan di awal sesi Amerika Utara.

Prospek Teknikal

Dari perspektif teknikal, pasangan AUD/USD berjuang untuk memanfaatkan pergerakan positif perdagangan harian di luar pertemuan 0,6365-0,6370, yang terdiri dari Simple Moving Average (SMA) 100-jam dan penurunan retracement Fibonacci 38,2% dari penurunan yang terjadi baru-baru ini yang dialami selama sekitar satu minggu terakhir. Hal ini diikuti oleh SMA 200 jam, saat ini di sekitar area 0,6385 dan 0,6400, atau level Fibo 50%. Kekuatan yang berkelanjutan di luar yang terakhir akan memungkinkan harga spot untuk melampaui level Fibo 61,8% di sekitar area 0,6420, dan membuat upaya baru untuk menaklukkan level psikologis 0,6500.

Di sisi lain, pelemahan di bawah area 0,6340-0,6335, atau level Fibo 23,6% kemungkinan akan menemukan beberapa dukungan di dekat angka 0,6300. Beberapa aksi jual lanjutan, yang mengarah ke penurunan berikutnya di bawah area 0,6285, atau level terendah Tahun Berjalan, akan dilihat sebagai pemicu baru bagi para pedagang bearish. Pasangan AUD/USD kemudian dapat mempercepat penurunan menuju pertengahan 0,6200-an sebelum akhirnya turun ke area 0,6210-0,6200.