- WTI berhenti sejenak setelah kenaikan kuat hari sebelumnya ke puncak YTD baru.
- Ekspektasi The Fed yang hawkish dan permasalahan ekonomi Tiongkok menjadi penghalang.
- Prospek permintaan yang membaik seharusnya membatasi penurunan korektif yang berarti.
Harga minyak mentah AS West Texas Intermediate (WTI) berosilasi dalam kisaran yang sempit, sedikit di atas pertengahan $80,00 selama sesi Asia pada hari Jumat dan masih berada dalam jarak yang cukup dekat dengan level tertinggi sejak 6 November yang disentuh pada hari sebelumnya.
Indeks Harga Produsen (IHP) AS yang lebih tinggi dari prakiraan menunjukkan bahwa Federal Reserve (The Fed) mungkin akan tetap mempertahankan narasi suku bunga yang lebih tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama untuk menurunkan inflasi. Hal ini diprakirakan akan menghambat aktivitas ekonomi dan mengurangi permintaan bahan bakar, yang, bersama dengan kekhawatiran akan perlambatan di Tiongkok, menjadi penghalang bagi harga minyak mentah. Namun, penurunan tetap tertahan setelah penurunan tajam pada persediaan AS, serangan pesawat tak berawak di kilang Rusia, dan kenaikan prakiraan permintaan energi.
Energy Information Administration (EIA) melaporkan pada hari Rabu bahwa stok minyak mentah AS secara tak terduga menyusut sekitar 1,5 juta barel pada pekan hingga 8 Maret. Sementara itu, salah satu serangan pesawat tak berawak Ukraina yang paling serius terhadap sektor energi Rusia dalam beberapa bulan terakhir menyebabkan kebakaran di kilang terbesar Rosneft pada hari Rabu. Selain itu, International Energy Agency (IEA) menaikkan proyeksi pertumbuhan permintaan minyak tahun 2024 untuk keempat kalinya sejak November di tengah gangguan pasokan yang disebabkan oleh serangan Houthi di Laut Merah.
Hal ini terjadi setelah anggota OPEC+ memutuskan untuk memperpanjang pemangkasan produksi sebesar 2,2 juta barel per hari hingga kuartal kedua dan mendukung prospek kenaikan harga minyak mentah lebih lanjut. Namun demikian, cairan hitam ini tetap berada di jalur yang tepat untuk mencatatkan kenaikan yang kuat dalam seminggu karena fokus pasar saat ini bergeser ke pertemuan kebijakan moneter FOMC yang sangat dinanti-nantikan yang akan berlangsung selama dua hari mulai hari Selasa depan.
Informasi mengenai halaman-halaman ini berisi pernyataan berwawasan untuk masa mendatang yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual sekuritas. Anda harus melakukan riset secara menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, galat, atau salah saji material. Juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Forex melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, dan juga tekanan emosional. Semua risiko, kerugian dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian total pokok, merupakan tanggung jawab Anda.
Berita Terkini
Pilihan Editor
Harga Emas Melemah di Balik Kekhawatiran Inflasi Persisten
Harga Emas (XAU/USD) melemah pada hari Senin, diperdagangkan di $2.330an per ounce, di balik kekhawatiran inflasi yang disebabkan oleh data terbaru dari AS dan Eropa yang menunjukkan persistensi inflasi tinggi. Di Eropa, data HICP, yang merupakan pengukur inflasi yang disukai European Central Bank (ECB), menunjukkan inflasi di Jerman dan Spanyol gagal turun pada bulan April.
EUR/USD Mundur karena Dolar AS Rebound Jelang Pekan Penuh Data di AS dan Zona Euro
Pasangan EUR/USD kesulitan bertahan di atas resistance angka bulat 1,0700 pada awal sesi New York Senin ini. Pasangan mata uang ini mempertahankan kenaikan menjelang rilis indikator-indikator ekonomi utama di Zona Euro, seperti data Produk Domestik Bruto (PDB) pendahuluan kuartal pertama dan data Indeks Harga Konsumen (IHK).
Prakiraan EUR/USD: Perdagangan dalam Kisaran akan Berlaku Menjelang Peristiwa Tingkat Pertama
Pasangan EUR/USD mempertahankan kenaikan yang moderat dalam perdagangan harian pada hari Senin, diperdagangkan di sekitar level 1,0710. Dolar AS menguat lebih tinggi pada pembukaan mingguan namun dengan cepat berubah arah di tengah sentimen pasar yang lebih baik.
Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal
Tingkatkan titik entri dan exit Anda juga dengan Indikator Pertemuan Teknikal. Alat ini mendeteksi pertemuan beberapa indikator teknis seperti moving average, Fibonacci atau Pivot Points dan menyoroti indikator tesebut untuk digunakan sebagai dasar berbagai strategi.
Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet
Jadilah trader yang cerdas dan gunakan grafik interaktif kami yang memiliki lebih dari 1500 aset, suku bunga antar bank, dan data historis yang luas. Ini merupakan alat profesional online wajib yang menawarkan Anda platform waktu riil yang dapat disesuaikan dan gratis.