USDCAD tetap Defensif di Atas 1,3500 di Tengah Harga Minyak yang Lesu, Fokus pada Inflasi AS, Macklem BOC

• USDCAD tetap dikesampingkan setelah naik mengalami kenaikan tertinggi dalam sebulan, memantul dari level terendah tujuh minggu.
• Penjual minyak didukung oleh masalah Covid di Tiongkok, persediaan yang lebih tinggi pada level terendah bulanan.
• Optimisme yang berhati-hati membela penjual tetapi tantangan terhadap risiko, kekhawatiran terhadap inflasi yang lebih tinggi membuat para pembeli tetap optimis.
• IHK AS untuk bulan Oktober dan beberapa komentar dari Gubernur BOC Macklem akan sangat penting untuk petunjuk arah yang jelas.

USDCAD dengan tepat menggambarkan kecemasan sebelum rilis data/acara karena bergerak naik-turun di dekat 1,3530 selama awal hari Kamis. Dengan demikian, pasangan Loonie ini menegaskan sentimen pasar yang berhati-hati menjelang Indeks Harga Konsumen (IHK) AS untuk bulan Oktober dan pidato dari Gubernur Bank of Canada (BOC) Tiff Macklem. Yang juga membatasi pergerakan terbaru harga adalah kelambanan barang ekspor utama Kanada, yaitu minyak mentah WTI.

Meskipun demikian, harga memantul dari level terendah dalam dua bulan pada hari sebelumnya karena penghindaran risiko bergabung dengan harga minyak yang lebih lemah. Namun, beberapa komentar suram dari pejabat Federal Reserve AS (The Fed) dan pergeseran sentimen bergabung dengan kehati-hatian sebelum rilis data/acara akan membatasi pergerakan USDCAD sesudahnya.

Kekhawatiran yang berasal dari kondisi virus Korona di Tiongkok bergabung dengan sejumlah perbincangan terkait kemacetan pemerintah AS, karena pemilu sela, akan membebani sentimen pasar pada hari sebelumnya, yang pada gilirannya mendukung para pembeli USDCAD.

Tiongkok mencatatkan lonjakan jumlah harian Covid terbesar dalam enam bulan dan juga mengumumkan karantina baru di satu distrik lagi di Guangzhou. Di sisi lain, tarik-menarik antara Partai Demokrat dan Partai Republik menimbulkan kekhawatiran akan kemacetan pemerintah.

Di tempat lain, Presiden Federal Reserve (The Fed) New York John Williams membuat beberapa komentar terkait ekspektasi inflasi dalam teks pidato yang akan disampaikan kepada peserta di Zurich. "Ekspektasi inflasi jangka panjang yang relatif stabil adalah kabar baik," kata pengambil kebijakan tersebut. Pada baris yang sama, Presiden The Fed Richmond Thomas Barkin juga menyebutkan bahwa uapaya keras The Fed untuk melawan inflasi dapat menyebabkan penurunan ekonomi AS, tetapi itu adalah risiko yang harus diambil oleh The Fed.

Beberapa tajuk utama seputar Rusia juga tampaknya telah mendukung optimisme hati-hati terbaru karena Rusia tampaknya mundur dari satu-satunya ibu kota regional Ukraina yang ditangkap, yaitu Kherson, sedangkan Presiden Vladimir Putin kemungkinan besar tidak akan menghadiri KTT G-20 mendatang di Bali, yang dimulai pada tanggal 15 November.

Louis Federal Reserve (FRED), turun ke level terendah sejak 20 Oktober, menjadi 2,53% dibandingkan 2,61% sebelumnya, yang pada gilirannya memberikan tekanan turun pada harga USDCAD.

Perlu disebutkan bahwa kekhawatiran akan berkurangnya permintaan dari Tiongkok, pengguna komoditas terbesar di dunia, terutama karena Covid, bergabung dengan data persediaan minyak mingguan yang lebih tinggi akan membebani harga minyak. Namun, Dolar AS yang baru-baru ini lebih lemah membatasi sisi negatif emas hitam tersebut.

Selanjutnya, para pedagang USDCAD mungkin menyaksikan sesi yang lesu di tengah prakiraan suram untuk data inflasi AS, serta di tengah kekhawatiran mendengar beberapa komentar dovish dari Gubernur BOC Macklem.

Analisis Teknis

USDCAD tetap berada dalam pantauan para pembeli, kecuali jika memberikan penutupan harian di bawah garis support naik berusia tiga bulan, di sekitar 1,3415 pada saat berita ini ditulis.