USD/MXN Terus Melemah karena Dolar AS Lemah, Merayap ke Dekat 17,00

• USD/MXN melanjutkan penurunannya karena Dolar AS masih lemah menyusul data manufaktur AS yang suram.
• Bostic dari The Fed memprakirakan penurunan suku bunga kemungkinan akan dimulai sekitar akhir tahun 2024.
• Banxico diprakirakan akan menerapkan pelonggaran kebijakan moneter pada bulan Maret, dengan 75 bp selama enam bulan ke depan.

USD/MXN melanjutkan penurunan untuk sesi ketiga berturut-turut pada hari Senin, turun tipis ke dekat 17,00 selama awal sesi Eropa. Dolar AS (USD) masih berada di wilayah negatif menyusul penurunan baru-baru ini pada hari Jumat. Indeks Dolar AS (DXY) menghadapi tekanan negatif terutama akibat suramnya angka-angka manufaktur Amerika Serikat (AS) yang tercatat pada bulan Februari.

DXY bergerak lebih rendah ke dekat 103,80 meskipun imbal hasil obligasi Pemerintah AS membaik dengan tenor 2-tahun dan 10-tahun masing-masing di 4,55% dan 4,20%, pada saat ini. Selain itu, Presiden Fed Atlanta Raphael W. Bostic telah menyampaikan ekspektasinya bahwa penurunan suku bunga kemungkinan akan dimulai paling cepat pada akhir tahun 2024, yang mengindikasikan tidak ada penurunan suku bunga dalam waktu dekat dan, akibatnya, mendukung Dolar AS (USD).

Menurut FedWatch Tool dari CME, peluang penurunan suku bunga pada bulan Maret mencapai 5,0%, sedangkan probabilitas penurunan pada bulan Mei dan Juni diestimasi masing-masing di 26,8% dan 53,8%. Fokus para investor akan tertuju pada pidato Ketua Federal Reserve Jerome Powell pada hari Rabu dan Kamis untuk mendapatkan wawasan lebih lanjut mengenai sikap kebijakan moneter bank sentral, serta data ketenagakerjaan pada minggu ini.

Di sisi lain, Neraca Fiskal Bank of Mexico (Banxico) dalam peso menunjukkan defisit sebesar 159,14 miliar pada bulan Januari, dibandingkan dengan neraca negatif sebelumnya sebesar 291,23 miliar pada Desember 2023. Peso Meksiko (MXN) menguat terhadap AS Dolar (USD), didukung oleh data pasar tenaga kerja Januari yang dirilis pekan lalu. Tingkat pengangguran naik ke 2,9% tahunan dari 2,6% sebelumnya, melebihi ekspektasi naik 2,8% namun tetap mempertahankan pasar tenaga kerja yang relatif ketat.

Antisipasi Banxico akan menerapkan pelonggaran kebijakan moneter pada bulan Maret tetap signifikan, dengan para investor memprakirakan penurunan sebesar 75 basis poin selama enam bulan ke depan. Deputi Gubernur Jonathan Heath dan Omar Mejia telah menyuarakan dukungan terhadap strategi terukur dalam penyesuaian suku bunga, menekankan pentingnya mempertahankan suku bunga yang lebih tinggi untuk jangka waktu yang lama. Lebih lanjut, Deptui Gubernur Irene Espinosa menyoroti perlunya Banxico mengevaluasi secara cermat faktor-faktor eksternal dan internal yang mempengaruhi inflasi ketika merumuskan keputusan kebijakan.