- USD/JPY pulih ke 141,65, naik 0,15% hari ini.
- Klaim Pengangguran Awal AS 218 ribu dibandingkan prakiraan 210 ribu pada minggu ketiga bulan Desember.
- Gubernur BoJ Ueda menyatakan peluang untuk mengeluarkan suku bunga jangka pendek dari wilayah negatif tahun depan tidak nol.
- Indeks Manajer Pembelian (IMP) Chicago AS bulan Desember akan dirilis pada hari Jumat.
Pasangan USD/JPY memantul dari level terendah sejak Juli di 140,23 dan kemudian rebound ke 141,65 selama awal sesi Asia pada hari Jumat. Pemulihan Dolar AS (USD) dan imbal hasil obligasi Pemerintah AS yang lebih tinggi mengangkat pasangan USD/JPY. Kalender ekonomi sepi di tengah volume perdagangan yang tipis pada hari perdagangan terakhir tahun 2023.
Para investor menaikkan taruhan terhadap penurunan suku bunga Federal Reserve (The Fed) karena sinyal pendinginan inflasi. Ini, pada gilirannya, memberikan tekanan jual pada USD dalam beberapa sesi terakhir. Bank sentral AS mengonfirmasi bahwa tidak akan ada kenaikan suku bunga pada tahun 2024 dan mengisyaratkan pelonggaran 75 basis poin (bp). Mengenai data, laporan Klaim Pengangguran Awal AS dari Departemen Tenaga Kerja AS 218 ribu dibandingkan prakiraan 210 ribu.
Mengenai Yen Jepang, Gubernur Bank of Japan (BoJ) Kazuo Ueda mengatakan pada hari Rabu bahwa ia tidak terburu-buru untuk melepas kebijakan moneter ultra-longgar karena risiko inflasi di atas 2% dan kenaikan lebih lanjut adalah minimal. Ueda menambahkan bahwa faktor utamanya adalah apakah kenaikan upah akan meluas ke perusahaan-perusahaan yang lebih kecil pada diskusi upah musim semi tahunan pada tahun 2024, meskipun BOJ mungkin akan membuat keputusan bahkan sebelum kesimpulan pembicaraan upah perusahaan-perusahaan lebih kecil tersebut terungkap jika keuntungan mereka cukup baik.
Ke depan, pelaku pasar akan mencermati Indeks Manajer Pembelian (IMP) Chicago AS untuk bulan Desember, yang diprakirakan turun dari 55,8 menjadi 51,0. Di tengah perdagangan yang sepi di musim liburan, sentimen risiko dan penyesuaian kebijakan bank sentral yang sedang berlangsung diprakirakan akan terus mempengaruhi pergerakan pasangan USD/JPY.
Informasi mengenai halaman-halaman ini berisi pernyataan berwawasan untuk masa mendatang yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual sekuritas. Anda harus melakukan riset secara menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, galat, atau salah saji material. Juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Forex melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, dan juga tekanan emosional. Semua risiko, kerugian dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian total pokok, merupakan tanggung jawab Anda.
Berita Terkini
Pilihan Editor
Inflasi PCE Inti AS Tetap Tidak Berubah di 2,7% di September Dibandingkan Prakiraan 2,6%
Inflasi di AS, yang diukur dengan perubahan Indeks Harga Belanja Konsumsi Pribadi (Personal Consumption Expenditures/PCE), turun tipis ke 2,1% pada basis tahunan pada bulan September dari 2,2% pada bulan Agustus, Bureau of Economic Analysis (BEA) AS melaporkan pada hari Kamis. Angka ini sesuai dengan ekspektasi pasar. Pada basis bulanan, Indeks Harga PCE naik 0,2%, sesuai prakiraan.
Emas Berbalik Arah setelah Mencapai Titik Tertinggi
Emas (XAU/USD) naik dan berbalik dari rekor tertinggi baru $2.790 pada hari Kamis. Logam mulia turun sebagian karena kenaikan imbal hasil obligasi Pemerintah AS, yang mencerminkan ekspektasi suku bunga tinggi. Hal ini, pada gilirannya, mengurangi daya tarik aset yang tidak membayar bunga seperti Emas.
Bagaimana Cara Memperdagangkan NFP, Salah Satu Peristiwa yang Paling Volatil
NFP adalah singkatan dari Nonfarm Payrolls, yang merupakan rilis data ekonomi terpenting di dunia. Indikator ini, yang memberikan gambaran komprehensif tentang kesehatan pasar tenaga kerja AS, biasanya diterbitkan pada hari Jumat pertama setiap bulan. Rilis ini mengguncang pasar keuangan untuk waktu yang lama, umumnya berdampak pada harga saham, Emas, Dolar AS (USD), dan banyak aset lainnya.
Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal
Tingkatkan titik entri dan exit Anda juga dengan Indikator Pertemuan Teknikal. Alat ini mendeteksi pertemuan beberapa indikator teknis seperti moving average, Fibonacci atau Pivot Points dan menyoroti indikator tesebut untuk digunakan sebagai dasar berbagai strategi.
Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet
Jadilah trader yang cerdas dan gunakan grafik interaktif kami yang memiliki lebih dari 1500 aset, suku bunga antar bank, dan data historis yang luas. Ini merupakan alat profesional online wajib yang menawarkan Anda platform waktu riil yang dapat disesuaikan dan gratis.