USD/IDR Melonjak ke 16.200, Rupiah Tertekan Usai Libur Lebaran, Pantau Data Indonesia


  • USD/IDR melesat jauh ke sekitar level 16.200, membuat Rupiah semakin terpuruk.
  • Inflasi di AS tetap tinggi sehingga peluang pemangkasan suku bunga The Fed di bulan Juni berkurang ke 21,6%.
  • Para pedagang menunggu data Keyakinan Konsumen dan Neraca Perdagangan Indonesia beberapa jam lagi.

Para pedagang meramaikan bursa Indonesia yang kembali dibuka setelah libur panjang hari Raya Idul Fitri. USD/IDR pagi ini tercatat melonjak ke 16.200 seiring dengan penumpukan volume perdagangan sebelumnya, sehingga melemahkan Rupiah Indonesia (IDR) lebih jauh. Pasangan mata uang tersebut pada saat berita ini ditulis menguat sebesar 2,05% atau 32 poin. Pelemahan Rupiah ini akan mendorong inflasi di dalam negeri karena biaya-biaya yang semakin tinggi. 

Data-data Amerika Serikat (AS) yang masih menunjukkan penguatan dalam perekonomian AS dan inflasi yang tetap tinggi minggu lalu mendorong Greenback. Indeks Dolar AS (DXY) terlihat bergerak di atas level 106.

Tadi malam data AS lagi-lagi menunjukkan penguatan, Penjualan Ritel AS (MoM) di bulan Maret meningkat ke 0,7%, melampaui ekspektasi pasar sebesar 0,3%. Angka sebelumnya direvisi ke 0,9% dari 0,6% di bulan Februari. Grup Kontrol Penjualan Ritel naik 1,1% dibandingkan dengan kenaikan sebelumnya sebesar 0,3%.

Data-data AS tersebut menyebabkan meningkatnya harapan bahwa Federal Reserve (The Fed) akan menahan suku bunganya yang tinggi lebih lama lagi. CME FedWatch Tool sekarang menunjukkan peluang 21,6% untuk pemangkasan suku bunga di bulan Juni sebesar 25 basis poin. 

Para pedagang akan memantau data Keyakinan Konsumen dan Neraca Perdagangan Indonesia untuk bulan Maret yang dirilis beberapa jam lagi. Surplus perdagangan Indonesia yang tertacatat pada bulan Februari 2024 menyusut tajam ke USD 0,87 miliar.

Level-Level Teknis USD/IDR

Tinjauan
Harga terakhir hari ini 16194.45
Perubahan harian hari ini 109.0000
Perubahan harian hari ini % 0.68
Pembukaan harian hari ini 16085.45
 
Tren
SMA 20 Harian 15887.3825
SMA 50 Harian 15739.275
SMA 100 Harian 15651.906
SMA 200 Harian 15537.6668
 
Level
Tertinggi Harian Sebelumnya 16153.15
Terendah Harian Sebelumnya 16047.45
Tertinggi Mingguan Sebelumnya 16161.3
Terendah Mingguan Sebelumnya 15825
Tertinggi Bulanan Sebelumnya 15934.8
Terendah Bulanan Sebelumnya 15396.05
Fibonacci Harian 38,2% 16087.8274
Fibonacci Harian 61,8% 16112.7726
Pivot Point Harian S1 16037.55
Pivot Point Harian S2 15989.65
Pivot Point Harian S3 15931.85
Pivot Point Harian R1 16143.25
Pivot Point Harian R2 16201.05
Pivot Point Harian R3 16248.95

 


 

Bagikan: Pasokan berita

Informasi mengenai halaman-halaman ini berisi pernyataan berwawasan untuk masa mendatang yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual sekuritas. Anda harus melakukan riset secara menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, galat, atau salah saji material. Juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Forex melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, dan juga tekanan emosional. Semua risiko, kerugian dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian total pokok, merupakan tanggung jawab Anda.

Ikuti kami di Telegram

Dapatkan pembaruan semua berita

Gabung Telegram

Berita Terkini


Berita Terkini

Pilihan Editor

Harga Emas Melemah di Balik Kekhawatiran Inflasi Persisten

Harga Emas Melemah di Balik Kekhawatiran Inflasi Persisten

Harga Emas (XAU/USD) melemah pada hari Senin, diperdagangkan di $2.330an per ounce, di balik kekhawatiran inflasi yang disebabkan oleh data terbaru dari AS dan Eropa yang menunjukkan persistensi inflasi tinggi. Di Eropa, data HICP, yang merupakan pengukur inflasi yang disukai European Central Bank (ECB), menunjukkan inflasi di Jerman dan Spanyol gagal turun pada bulan April. 

Berita Emas Lainnya

Forex Hari Ini: Intervensi Valas Merugikan Dolar

Forex Hari Ini: Intervensi Valas Merugikan Dolar

Greenback memulai minggu ini dengan melemah di minggu di mana spekulasi penurunan suku bunga oleh The Fed akan tetap menjadi pusat perhatian di tengah-tengah acara FOMC dan rilis Non-farm Payrolls bulan April.

Berita Lainnya

Prakiraan EUR/USD: Perdagangan dalam Kisaran akan Berlaku Menjelang Peristiwa Tingkat Pertama

Prakiraan EUR/USD: Perdagangan dalam Kisaran akan Berlaku Menjelang Peristiwa Tingkat Pertama

Pasangan EUR/USD mempertahankan kenaikan yang moderat dalam perdagangan harian pada hari Senin, diperdagangkan di sekitar level 1,0710. Dolar AS menguat lebih tinggi pada pembukaan mingguan namun dengan cepat berubah arah di tengah sentimen pasar yang lebih baik. 

Analisa EUR/USD Lainnya

Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal

Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal

Tingkatkan titik entri dan exit Anda juga dengan Indikator Pertemuan Teknikal. Alat ini mendeteksi pertemuan beberapa indikator teknis seperti moving average, Fibonacci atau Pivot Points dan menyoroti indikator tesebut untuk digunakan sebagai dasar berbagai strategi.

Indikator Pertemuan Teknikal

Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet

Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet

Jadilah trader yang cerdas dan gunakan grafik interaktif kami yang memiliki lebih dari 1500 aset, suku bunga antar bank, dan data historis yang luas. Ini merupakan alat profesional online wajib yang menawarkan Anda platform waktu riil yang dapat disesuaikan dan gratis.

Informasi Lebih Lanjut

MATA UANG UTAMA

INDIKATOR EKONOMI

ANALISA