USD/IDR Ambruk ke 15.883 Kemarin, Rupiah Tetap Menguat di 15.959, Tunggu Penjualan Ritel Indonesia


  • Rupiah Indonesia masih menunjukkan penguatan di 15.959 melawan Dolar AS.
  • Klaim Tunjangan Pengangguran Awal AS yang lebih baik membantu optimisme pada Dolar AS.
  • Bank Indonesia akan merilis Penjualan Ritel bulan Juni hari ini.

Setelah penurunan tajam pada perdagangan kemarin dengan menyentuh terendah di 15.883, pasangan mata uang USD/IDR kemudian ditutup menguat di 15.969, dan kini tengah melayang di sekitar 15.959, setelah dibuka lebih rendah di 15.941. Rentang perdagangan yang memungkinkan bagi Rupiah Indonesia (IDR) hari ini terlihat berada di kisaran 16.000-15.900.

Kemarin, Bank Indonesia (BI) telah merilis data Kepercayaan Konsumen untuk bulan Juli. Data ini terlihat naik ke 123,4 sedikit lebih tinggi dibandingkan angka pada bulan sebelumnya yang tercatat di 123,3. Menurut laporan BI, meningkatnya keyakinan konsumen ini karena didorong oleh Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) yang menguat dan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) yang tetap optimis.

Selanjutnya hari ini, Bank Indonesia akan merilis data Penjualan Ritel bulan Juni pada sekitar pukul 10:00 WIB, yang pada bulan sebelumnya kembali di tingkat positif pada 2,1%. 

Indeks Dolar AS (DXY) yang mengukur Greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, terlihat menguat kemarin dan mencatatkan tertinggi di 103,55 setelah data Klaim Tunjangan Pengangguran Awal terlihat optimis. Namun, prospek Dolar AS dalam jangka pendek masih belum pasti karena pasar memprakirakan Federal Reserve (The Fed) akan mengadopsi sikap pelonggaran kebijakan yang agresif.

Semalam, Amerika Serikat telah merilis Klaim Tunjangan Pengangguran Awal untuk pekan yang berakhir pada tanggal 3 Agustus. Klaim turun ke 233.000 dari jumlah klaim sebelumnya yang tercatat di 250.000 (direvisi dari 249.000), jumlah ini juga lebih baik dari ekspektasi pasar sebesar 240.000. Data ini telah meredam kecemasan akan resesi AS.

Peluang pemangkasan suku bunga The Fed di bulan September sebesar 50 basis poin telah menurun ke 56,5% dari yang tercatat sehari sebelumnya 69,0% setelah rilis data Klaim Tunjangan Pengangguran Awal tersebut, sementara harapan untuk pemangkasan sebesar 25 basis poin berada di 43,5%.

Para investor perlu mencermati data-data ekonomi AS untuk melihat apakah perlambatan belanja, pekerjaan, atau pendapatan dapat memicu kekhawatiran lebih lanjut akan resesi. Sinyal beragam yang ditunjukkan dalam perekonomian AS membuat pasar menebak-nebak apakah ekonomi AS sedang menuju ke arah soft landing atau resesi, seperti yang diungkapkan oleh Tim Riset Saxo Bank dalam analisisnya.
 

Bagikan: Pasokan berita

Informasi mengenai halaman-halaman ini berisi pernyataan berwawasan untuk masa mendatang yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual sekuritas. Anda harus melakukan riset secara menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, galat, atau salah saji material. Juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Forex melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, dan juga tekanan emosional. Semua risiko, kerugian dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian total pokok, merupakan tanggung jawab Anda.

Ikuti kami di Telegram

Dapatkan pembaruan semua berita

Gabung Telegram

Berita Terkini


Berita Terkini

Pilihan Editor

Emas Mempertahankan Momentum Positifnya, Diperdagangkan di Sekitar $4.330

Emas Mempertahankan Momentum Positifnya, Diperdagangkan di Sekitar $4.330

Pasangan aset XAU/USD naik di tengah sentimen pasar yang memburuk, diperdagangkan mendekati level tertinggi mingguan di sekitar $4.340. Logam mulia ini maju dengan hati-hati saat para pelaku pasar menunggu peristiwa tingkat pertama di Eropa dan Amerika Serikat.

EUR/USD Memangkas Kerugian dan Kembali ke Area 1,1750

EUR/USD Memangkas Kerugian dan Kembali ke Area 1,1750

Dolar AS melanjutkan penurunannya di sore hari Amerika, membantu EUR/USD mengurangi kerugian awal. Pasangan mata uang ini diperdagangkan di sekitar 1,1750 saat para pelaku pasar bersiap untuk keputusan kebijakan moneter Bank Sentral Eropa dan Indeks Harga Konsumen Amerika Serikat.

GBP/USD Diperdagangkan Jauh di Zona Merah di Bawah 1,3350 setelah Data Inflasi Inggris yang Lemah

GBP/USD Diperdagangkan Jauh di Zona Merah di Bawah 1,3350 setelah Data Inflasi Inggris yang Lemah

GBP/USD berbalik arah setelah turun dengan data inflasi Inggris, dan diperdagangkan di dekat level 1,3400, karena para investor memprakirakan Bank of England akan melakukan pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin setelah pertemuan dua hari pada hari Kamis.

Bitcoin Berisiko Mengalami Koreksi yang Lebih Dalam seiring Arus Keluar ETF Meningkat, Para Pedagang Derivatif Absen

Bitcoin Berisiko Mengalami Koreksi yang Lebih Dalam seiring Arus Keluar ETF Meningkat, Para Pedagang Derivatif Absen

Bitcoin (BTC) tetap berada di bawah tekanan, diperdagangkan di bawah $87.000 pada hari Rabu, mendekati level support utama. Penutupan harian yang menentukan di bawah zona ini dapat membuka jalan untuk koreksi yang lebih dalam.

Berikut adalah yang perlu Anda ketahui pada hari Kamis, 18 Desember:

Berikut adalah yang perlu Anda ketahui pada hari Kamis, 18 Desember:

Berikut adalah yang perlu Anda ketahui pada hari Kamis, 18 Desember:

MATA UANG UTAMA

INDIKATOR EKONOMI

ANALISA