USD/CNH Kesulitan Untuk Bertahan Di Dekat 7,20, Taruhan Bearish Dimainkan Karena Dolar Yang Lebih Lemah

USD/CNH telah kembali dikirim ke rendah 7,1659 pada hari Jumat, bergeral dari tertinggi bulanan yang dicetak kemarin dan menyentuh di bawahnya hari ini di 7,1770 karena EUR/USD memaksa keluar dari aksi jual minggu ini.

Ada fokus pada kelemahan DXY dan kekuatan euro yang membuat beberapa orang percaya USD/CNH ditakdirkan lebih rendah. Ekuitas Eropa ditutup lebih tinggi pada hari Kamis dan EUR/USD naik dari 1,1000 ke 1,1092 – tertinggi dua bulan. Indikator sentimen ekonomi EC juga sedikit meningkat di bulan Mei menjadi 67,5 (sebelumnya: 64,9) karena pembatasan lockdown secara bertahap berkurang. Peningkatan kepercayaan industri, yang dipimpin oleh peningkatan ekspektasi produksi, mendukung sentimen risk-on.

Ini, pada gilirannya, semakin mengekang dolar AS, memungkinkan mata uang lainnya naik. Namun, dengan produsen yang tetap pesimis atas permintaan dan sentimen di sektor jasa semakin memburuk, serta tanda-tanda bahwa COVID-19 mengintai di Eropa, potensi kenaikan untuk euro terbatas, secara fundamental.

Sementara itu, faktor-faktor bearish untuk dolar AS merayap masuk dari ekonomi AS di mana saham AS terus menentang gravitasi (safe haven USD bearish). Klaim pengangguran mingguan AS naik sesuai dengan ekspektasi sebesar 2,1 juta. "Namun, klaim tunjangan lanjutan turun menjadi 21 juta dari 25 juta (perkiraan mendekati 26 juta), menunjukkan yang terburuk di pasar tenaga kerja mungkin telah berlalu," analis di Westpac menjelaskan. Dalam data lain, para analis mencatat bahwa pesanan barang tahan lama April tidak jatuh sebanyak yang diharapkan, angka utama turun 17,2% m/m (vs estimasi -19,0% m/m), dan ukuran non transportasi turun 7,4% m/m (vs perkiraan -15% m/m). "PDB kedua Kuartal 1 sedikit lebih lemah (tahunan -5,0%, vs estimasi -4,8%), meskipun konsumsi pribadi turun 6,8% tahunan (vs yang diharapkan -7,5%). Penjualan rumah yang tertunda turun 21,8% m/m di bulan April (vs perkiraan -17% m/m)."

Tiongkok bisa mempersenjatai mata uangnya

Selain data ekonomi dan bank sentral, geopolitik kembali ke permukaan, secara cepat dan memiliki potensi besar untuk mengirim USD/CNH lebih tinggi. Pada jam terakhir perdagangan di Wall Street, Presiden AS Donald Trump mengumumkan bahwa ia akan mengadakan konferensi pers tentang Tiongkok hari ini. Konferensi ini kemungkinan besar akan mencakup pendapat presiden tentang sejumlah tema risiko utama, tetapi yang paling penting, respons politik pemerintah AS kepada parlemen Tiongkok yang menyetujui keputusan untuk meneruskanundang-undang keamanan nasional bagi Hong Kong.

Ini adalah langkah yang memicu kekhawatiran luas atas kebebasan demokratis dan sangat kontroversial. Pemerintah AS telah mengumumkan bahwa mereka telah membatalkan visa untuk siswa Tiongkok yang memiliki ikatan dengan sekolah militer dan telah mencabut status perjanjian khusus di Hong Kong, menyatakannya sebagai tidak lagi otonom. 

Ini membuka jalan bagi Administrasi Trump untuk mencabut pengaturan khusus pada perdagangan. Implikasi pasar sangat penting. Kami telah melihat nilai CNY melemah vs USD yang kemungkinan akan menimbulkan kekhawatiran bahwa Tiongkok bisa mempersenjatai mata uangnya untuk mendukung perdagangan eksternal.

Dalam lingkungan seperti itu, USD bisa mengecewakan mereka yang memposisikan taruhannya untuk dolar AS yang secara signifikan lebih lemah. Sepanjang perang perdagangan pada tahun 2018, DXY dan USD/CNH keduanya naik hampir 11% dan euro jatuh dengan margin yang sama.