Jumlah lowongan kerja pada hari kerja terakhir bulan Juni mencapai 8,184 juta, Biro Statistik Tenaga Kerja AS melaporkan dalam Job Openings and Labor Turnover Survey (JOLTS) pada hari Selasa. Angka ini menyusul 8,23 juta lowongan kerja (direvisi dari 8,14 juta) yang dilaporkan pada bulan Mei dan di atas ekspektasi pasar 8,03 juta.

"Selama bulan tersebut, baik jumlah perekrutan maupun total pemutusan hubungan kerja sedikit berubah di masing-masing 5,3 juta dan 5,1 juta," catat Biro Statistik Tenaga Kerja AS dalam siaran persnya. "Dalam pemutusan hubungan kerja, pengunduran diri (3,3 juta) dan PHK dan pemecatan (1,5 juta) sedikit berubah."

Reaksi Pasar Terhadap Data Lowongan Kerja JOLTS

Dolar AS sedikit menguat saat reaksi langsung terhadap data Lowongan Kerja JOLTS. Pada saat berita ini ditulis, Indeks Dolar AS naik 0,2% pada hari ini di 104,76.

Harga Dolar AS Hari ini

Tabel di bawah ini menunjukkan persentase perubahan Dolar AS (USD) terhadap mata uang-mata uang utama yang terdaftar hari ini. Dolar AS adalah yang terkuat terhadap Yen Jepang.

Heat Map menunjukkan persentase perubahan mata uang utama terhadap satu sama lain. Mata uang dasar dipilih dari kolom kiri, sedangkan mata uang pembanding dipilih dari baris atas. Sebagai contoh, jika Anda memilih Euro dari kolom kiri dan bergerak di sepanjang garis horizontal ke Yen Jepang, persentase perubahan yang ditampilkan di dalam kotak akan menunjukkan EUR (dasar)/JPY (pembanding).


Bagian di bawah ini diterbitkan pada pukul 08:00 GMT (15:00 WIB) sebagai pratinjau data Lowongan Kerja JOLTS.

  • Data JOLTS AS akan diawasi dengan ketat oleh para investor menjelang laporan ketenagakerjaan bulan Juli.
  • Lowongan pekerjaan diprakirakan turun ke 8,03 juta pada hari kerja terakhir bulan Juni.
  • Pasar sepenuhnya memperhitungkan penurunan suku bunga The Fed sebesar 25 basis poin pada bulan September.

Job Openings and Labor Turnover Survey (JOLTS) akan dirilis pada hari Selasa oleh Biro Statistik Tenaga Kerja AS. Publikasi tersebut akan memberikan data tentang perubahan jumlah lowongan pekerjaan pada bulan Juni, di samping jumlah PHK dan pengunduran diri.

Data JOLTS diteliti oleh para pelaku pasar dan para pengambil kebijakan Federal Reserve (The Fed) karena dapat memberikan wawasan berharga seputar dinamika penawaran-permintaan di pasar tenaga kerja, faktor utama yang memengaruhi gaji dan inflasi. Lowongan pekerjaan telah turun secara stabil sejak mencapai di atas 12 juta pada Maret 2022, yang mengarah ke kondisi mendingin di pasar tenaga kerja. Pada bulan Mei, jumlah lowongan kerja naik ke 8,14 juta dari terendah multi-tahun yang dicatatkan di 7,92 juta pada bulan April.

Apa yang Diprakirakan Dalam Laporan JOLTS Berikutnya?

"Selama bulan pelaporan, baik jumlah perekrutan maupun total pemutusan hubungan kerja tidak banyak berubah, masing-masing 5,8 juta dan 5,4 juta," catat Biro Statistik Tenaga Kerja AS dalam laporan JOLTS bulan Mei. "Dalam pemutusan hubungan kerja, pengunduran diri (3,5 juta) dan PHK serta pemecatan (1,7 juta) tidak banyak berubah," tambah Biro Statistik Tenaga Kerja AS.

Setelah 9,3 juta lowongan pekerjaan diumumkan pada bulan September, lowongan pekerjaan tetap di bawah 9 juta selama delapan bulan berturut-turut. Para investor memprakirakan lowongan kerja akan sedikit turun ke 8,03 juta pada bulan Juni dari 8,14 juta pada bulan Mei. Sementara itu, Nonfarm Payrolls naik 206.000 pada bulan Juni setelah naik 218.000 (direvisi dari 272.000) yang tercatat pada bulan Mei.

Indeks Dolar AS (USD), yang mengukur valuasi USD terhadap sekeranjang enam mata uang utama, turun lebih dari 1% pada bulan Juli, dengan para investor memprakirakan penurunan suku bunga The Fed pada bulan September. Data inflasi yang lemah pada kuartal kedua dan tanda-tanda yang berkembang terkait meredanya kondisi pasar tenaga kerja memicu ekspektasi bahwa The Fed akan memulai siklus pelonggaran pada bulan September. Menurut FedWatch Tool dari CME, para investor melihat probabilitas hampir 70% The Fed akan menurunkan suku bunga kebijakan sebesar total 75 bp pada tahun 2024.

Kapan Laporan JOLTS akan Dirilis dan Bagaimana Pengaruhnya terhadap EUR/USD?

Data lowongan kerja akan dipublikasikan pada hari Selasa, 30 Juli, pukul 14:00 GMT (21:00 WIB). Eren Sengezer, Analis Utama Sesi Eropa di FXStreet, berbagi pandangannya tentang dampak potensial data JOLTS pada EUR/USD:

“Kecuali jika ada perbedaan signifikan antara ekspektasi pasar dan hasil aktual, reaksi pasar terhadap data JOLTS kemungkinan akan tetap lemah, karena para investor menahan diri dari mengambil posisi besar menjelang pengumuman kebijakan The Fed pada hari Rabu dan laporan ketenagakerjaan bulan Juli pada hari Jumat.”

“Meskipun demikian, angka di atas 8,5 juta dapat membantu USD menemukan permintaan pada saat reaksi langsung, sementara angka di atau di bawah 7,5 juta dapat memiliki dampak sebaliknya pada valuasi USD. Simple Moving Average (SMA) 100-hari dan 200-hari membentuk level support utama di dekat 1,0800 untuk EUR/USD. Jika pasangan mata uang ini jatuh di bawah level tersebut dan mulai menggunakannya sebagai resistance, para penjual teknis dapat mengambil tindakan. Dalam skenario ini, penurunan tambahan menuju 1,0700 (level psikologis, level statis) dapat terlihat. Untuk sisi atas, 1,0900 (level psikologis, level statis) dan 1,0950 (tertinggi 17 Juli) sejajar sebagai level-level resistance teknis.”

 

 

Bagikan: Pasokan berita

Informasi mengenai halaman-halaman ini berisi pernyataan berwawasan untuk masa mendatang yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual sekuritas. Anda harus melakukan riset secara menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, galat, atau salah saji material. Juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Forex melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, dan juga tekanan emosional. Semua risiko, kerugian dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian total pokok, merupakan tanggung jawab Anda.

Ikuti kami di Telegram

Dapatkan pembaruan semua berita

Gabung Telegram

Berita Terkini


Berita Terkini

Pilihan Editor

Emas Mempertahankan Momentum Positifnya, Diperdagangkan di Sekitar $4.330

Emas Mempertahankan Momentum Positifnya, Diperdagangkan di Sekitar $4.330

Pasangan aset XAU/USD naik di tengah sentimen pasar yang memburuk, diperdagangkan mendekati level tertinggi mingguan di sekitar $4.340. Logam mulia ini maju dengan hati-hati saat para pelaku pasar menunggu peristiwa tingkat pertama di Eropa dan Amerika Serikat.

EUR/USD Memangkas Kerugian dan Kembali ke Area 1,1750

EUR/USD Memangkas Kerugian dan Kembali ke Area 1,1750

Dolar AS melanjutkan penurunannya di sore hari Amerika, membantu EUR/USD mengurangi kerugian awal. Pasangan mata uang ini diperdagangkan di sekitar 1,1750 saat para pelaku pasar bersiap untuk keputusan kebijakan moneter Bank Sentral Eropa dan Indeks Harga Konsumen Amerika Serikat.

GBP/USD Diperdagangkan Jauh di Zona Merah di Bawah 1,3350 setelah Data Inflasi Inggris yang Lemah

GBP/USD Diperdagangkan Jauh di Zona Merah di Bawah 1,3350 setelah Data Inflasi Inggris yang Lemah

GBP/USD berbalik arah setelah turun dengan data inflasi Inggris, dan diperdagangkan di dekat level 1,3400, karena para investor memprakirakan Bank of England akan melakukan pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin setelah pertemuan dua hari pada hari Kamis.

Bitcoin Berisiko Mengalami Koreksi yang Lebih Dalam seiring Arus Keluar ETF Meningkat, Para Pedagang Derivatif Absen

Bitcoin Berisiko Mengalami Koreksi yang Lebih Dalam seiring Arus Keluar ETF Meningkat, Para Pedagang Derivatif Absen

Bitcoin (BTC) tetap berada di bawah tekanan, diperdagangkan di bawah $87.000 pada hari Rabu, mendekati level support utama. Penutupan harian yang menentukan di bawah zona ini dapat membuka jalan untuk koreksi yang lebih dalam.

Berikut adalah yang perlu Anda ketahui pada hari Kamis, 18 Desember:

Berikut adalah yang perlu Anda ketahui pada hari Kamis, 18 Desember:

Berikut adalah yang perlu Anda ketahui pada hari Kamis, 18 Desember:

MATA UANG UTAMA

INDIKATOR EKONOMI

ANALISA