Prakiraan Harga WTI: Minyak Mentah WTI Pertahankan Kenaikan di Atas $62, Momentum Membangun untuk Naik Lebih Lanjut

• WTI diperdagangkan sekitar $62,80 pada hari Kamis, naik 1,20% tetapi di bawah puncak sesi $63,30.
• Pergerakan harga menembus pola bullish flag, mengkonfirmasi bias naik jangka pendek.
• Resistance segera terlihat di $63,00–$63,50; penembusan berkelanjutan dapat menargetkan $65,00 dan $66,37 (SMA 100-hari).
• Support berada di $62,00; penembusan di bawahnya dapat menarik harga kembali ke $60,00.

Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) melanjutkan pemulihannya pada hari Kamis, membangun keuntungan awal minggu saat para pembeli memanfaatkan penembusan bullish flag. Pada saat berita ini ditulis, WTI diperdagangkan di sekitar $62,80, naik hampir 1,20% pada hari ini, dan sedikit di bawah tertinggi dalam perdagangan harian $63,30. Aksi harga baru-baru ini mencerminkan fase konsolidasi yang sehat setelah rally tajam 3% pada hari Senin, menunjukkan bahwa momentum kenaikan tetap utuh saat para pedagang mengamati level-level resistance utama ke depan.

Dari sudut pandang teknis, penembusan terbaru dari formasi bullish flag menambah bobot pada bias naik yang sedang berlangsung. Setup kelanjutan ini muncul setelah rally kuat pada hari Senin dan diikuti oleh pullback miring ke bawah yang moderat — tanda khas pengambilan untung dalam tren naik. 

Penembusan sejauh ini bertahan di atas level $62,00, tetapi para pembeli kini menghadapi ujian jangka pendek di zona resistance $63,00-$63,50. Kisaran ini, yang sedikit di bawah puncak minggu ini, telah bertindak sebagai batas jangka pendek dan perlu dibersihkan secara tegas untuk mengkonfirmasi kontrol bullish dan membuka jalan menuju batas psikologis $65,00, yang telah membatasi keuntungan sejak pertengahan April. Selain itu, Simple Moving Average (SMA) 100-hari di $66,37 berfungsi sebagai target teknis utama berikutnya.

Di sisi negatif, jika WTI gagal bertahan di atas $62,00, harga dapat jatuh kembali ke pola flag, dengan support utama dekat angka bulat $60,00 di ujung bawah saluran. Penembusan di bawah itu akan melemahkan prospek bullish.

Indikator momentum terus mendukung pengaturan ke atas. Relative Strength Index (RSI) 14-hari secara bertahap naik dan saat ini berada di 54,49 — dengan nyaman di atas angka netral 50, mengindikasikan momentum bullish tanpa menunjukkan kondisi jenuh beli. Indikator Rate of Change (ROC) juga bertahan di wilayah positif, menandakan tekanan naik yang terus-menerus. Selama harga tetap di atas $62,00, penembusan bullish tetap valid. Namun, penurunan yang berkelanjutan di bawah ambang ini akan meningkatkan risiko penembusan palsu, yang berpotensi menggeser bias jangka pendek kembali ke arah konsolidasi atau pullback yang lebih dalam.