- Harga Perak jatuh ke $26,70 karena imbal hasil AS naik menjelang kebijakan The Fed.
- The Fed diprakirakan akan mempertahankan suku bunga stabil dengan panduan hawkish.
- Para investor harus bersiap menghadapi volatilitas tinggi minggu ini, karena NFP AS akan mengikuti kebijakan The Fed.
Harga Perak (XAG/USD) turun ke dekat terendah tiga minggu di $26,70 di sesi Eropa Selasa ini. Logam putih menghadapi sell-off tajam setelah menembus di bawah support penting $27,00. Aset ini menghadapi tekanan karena imbal hasil obligasi Pemerintah AS naik di tengah kehati-hatian menjelang pengumuman kebijakan moneter Federal Reserve (The Fed) pada hari Rabu.
Imbal hasil obligasi Pemerintah AS 10-tahun naik ke 4,63% di tengah ekspektasi The Fed akan mempertahankan narasi hawkish-nya. Imbal hasil yang lebih tinggi pada aset berbunga meningkatkan biaya peluang memegang investasi pada aset-aset yang tidak memberikan imbal hasil, seperti Perak.
FedWatch tool dari CME menunjukkan bahwa suku bunga akan tetap tidak berubah di kisaran 5,25%-5,50%. Oleh karena itu, para investor akan sangat fokus pada panduan suku bunga The Fed. The Fed diprakirakan akan mendukung mempertahankan suku bunga di level yang bersifat membatasi untuk jangka waktu yang lebih lama hingga terdapat bukti bahwa inflasi akan turun ke target 2%.
Para investor juga akan mengamati apakah The Fed tetap berkomitmen terhadap proyeksi tiga penurunan suku bunga tahun ini. Keraguan terhadap proyeksi tiga penurunan suku bunga The Fed yang ditunjukkan pada dot plot bulan Maret muncul karena inflasi Amerika Serikat tetap tinggi pada kuartal pertama.
Indeks Dolar AS (DXY), yang melacak nilai Dolar AS terhadap enam mata uang utama, bangkit kembali ke 105,90. Daya tarik dolar AS membaik menjelang minggu yang penuh data. Minggu ini, para investor akan fokus pada laporan IMP Manufaktur ISM dan Nonfarm Payrolls (NFP) untuk bulan April, yang akan diterbitkan masing-masing pada hari Rabu dan Jumat.
Analisis Teknis Perak
Harga Perak turun menuju support horizontal yang diplot dari tertinggi 14 April 2023 di sekitar $26,09 pada grafik harian. Support yang disebutkan di atas sebelumnya merupakan resistance utama bagi pembeli Perak. Ketidakpastian terhadap prospek jangka pendek Perak semakin dalam karena Perak telah tergelincir di bawah Exponential Moving Average (EMA) 20-periode, yang berada di sekitar $27,20.
Relative Strength Index (RSI) 14-periode tergelincir ke 40,00-60,00, mengindikasikan bahwa momentum bullish telah memudar. Namun prospek jangka panjangnya masih stabil.
Grafik Harian Perak
Informasi mengenai halaman-halaman ini berisi pernyataan berwawasan untuk masa mendatang yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual sekuritas. Anda harus melakukan riset secara menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, galat, atau salah saji material. Juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Forex melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, dan juga tekanan emosional. Semua risiko, kerugian dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian total pokok, merupakan tanggung jawab Anda.
Berita Terkini
Pilihan Editor
Prakiraan Mingguan Emas: XAU/USD Terlihat akan Lanjutkan Tren Naik setelah Konfirmasi $2.400 sebagai Support
Harga emas (XAU/USD) terus menguat minggu ini dan naik di atas $2.400 pada hari Jumat, naik hampir 2% untuk minggu ini. Investor akan terus mencermati komentar dari pejabat Federal Reserve (Fed) minggu depan dan mencari petunjuk baru tentang waktu perubahan kebijakan dalam rislah rapat pada tanggal 30 April-1 Mei.
Prakiraan Mingguan Dolar AS: Taruhan Pidato The Fed Lainnya dan Penurunan Suku Bunga dalam Sorotan
Minggu yang buruk bagi Greenback membuat Indeks USD (DXY) mundur ke area terendah lima minggu di sekitar 104,00, dan berhasil mendapatkan kembali ketenangan di akhir minggu.
Prakiraan Mingguan EUR/USD: Dapatkah Risalah Rapat FOMC Memberikan Petunjuk Baru?
EUR/USD naik selama empat minggu berturut-turut, diperdagangkan dengan nyaman di sekitar 1,0860 menjelang penutupan. Kemajuannya dangkal, karena pasangan mata uang ini naik sekitar 250 poin dari level terendah tahun ini di 1,0600 yang tercatat pada pertengahan April.
Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal
Tingkatkan titik entri dan exit Anda juga dengan Indikator Pertemuan Teknikal. Alat ini mendeteksi pertemuan beberapa indikator teknis seperti moving average, Fibonacci atau Pivot Points dan menyoroti indikator tesebut untuk digunakan sebagai dasar berbagai strategi.
Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet
Jadilah trader yang cerdas dan gunakan grafik interaktif kami yang memiliki lebih dari 1500 aset, suku bunga antar bank, dan data historis yang luas. Ini merupakan alat profesional online wajib yang menawarkan Anda platform waktu riil yang dapat disesuaikan dan gratis.