Pound Sterling Menunjukkan Kekuatan Melawan Dolar AS Jelang Kesaksian Ketua The Fed Powell


  • Pound Sterling melanjutkan kenaikannya saat pasar memprakirakan BoE akan mempertahankan suku bunga lebih tinggi untuk waktu yang lebih lama dibandingkan The Fed.
  • Inflasi Inggris masih stabil, khususnya di sektor jasa, karena pertumbuhan upah yang kuat.
  • Para investor menunggu kesaksian Ketua The Fed Powell untuk mendapatkan petunjuk baru terkait prospek suku bunga.

Pound Sterling (GBP) mempertahankan kenaikannya, diperdagangkan di sekitar 1,2670 pada sesi Eropa Senin ini saat para investor memprakirakan Bank of England (BoE) tidak akan menurunkan suku bunga dalam waktu dekat. Tingkat inflasi Inggris masih merupakan yang tertinggi di antara negara-negara Group of Seven (G-7), sehingga memaksa para pengambil kebijakan BoE untuk mempertahankan suku bunga dalam wilayah yang bersifat membatasi untuk jangka waktu yang lebih lama.

Pertumbuhan upah yang kuat, yang dengan cepat mendorong inflasi di sektor jasa, telah membuat prospek Indeks Harga Konsumen (IHK) inti Inggris tetap kaku. Para pengambil kebijakan BoE percaya bahwa laju pertumbuhan biaya tenaga kerja dan inflasi jasa masih dua kali lipat dari laju yang dibutuhkan agar inflasi dapat kembali ke target 2% secara berkelanjutan.

Prospek kenaikan suku bunga menguntungkan Pound Sterling karena hal ini cenderung menarik arus masuk asing yang lebih tinggi.

Minggu ini, kalender ekonomi Inggris yang sepi dapat memungkinkan sentimen pasar untuk memandu pasangan GBP/USD secara signifikan. Di Amerika Serikat, kesaksian Ketua Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell di hadapan Kongres dan data Nonfarm Payrolls (NFP) akan berdampak pada sentimen pasar karena dapat memberikan wawasan baru terkait kapan The Fed dapat mulai menurunkan suku bunganya.

Intisari Penggerak Pasar Harian: Pound Sterling Melanjutkan Kenaikan Sementara Dolar AS Tetap Tertekan

  • Pound Sterling mempertahankan kenaikan terhadap Dolar AS pada sesi Eropa hari ini, melanjutkan pemulihan berbentuk V dari 1,2600 pada hari Jumat.
  • Dolar AS menghadapi sell-off saat Institute of Supply Management (ISM) Amerika Serikat melaporkan lemahnya data IMP Manufaktur untuk bulan Februari. ISM melaporkan Indeks Pesanan Baru yang buruk dan mengisyaratkan peningkatan PHK di sektor manufaktur, yang mengindikasikan prospek perekonomian lemah.
  • Pekan ini, Dolar AS akan dipandu oleh kesaksian Ketua The Fed Jerome Powell di hadapan Kongres dan data pasar tenaga kerja untuk bulan Februari. Powell mungkin memberikan panduan baru mengenai prospek suku bunga.
  • Sementara itu, prospek perekonomian Inggris membaik karena S&P Global/CIPS melaporkan IMP Manufaktur untuk bulan Februari optimis. IMP Manufaktur di 47,5, tertinggi sejak April 2023, mengalahkan ekspektasi dan sebelumnya 47,1. Namun, indeks tetap berada di bawah ambang batas 50,0 dalam 19 bulan terakhir, yang menandakan kontraksi.
  • Dalam laporan IMP Manufaktur, S&P Global melaporkan bahwa penerimaan pesanan baru dari perekonomian domestik dan luar negeri telah terpukul akibat pengurangan stok klien, lemahnya kepercayaan pasar, dan tekanan keuangan. Laporan tersebut juga memperingatkan bahwa para pemilik pabrik menghadapi keadaan yang menantang pada bulan Februari karena gangguan rantai pasokan di tengah krisis Laut Merah. Masalah pasokan telah menunda pengiriman bahan mentah, yang pada akhirnya mengakibatkan kenaikan harga bahan baku.
  • Ke depannya, Pound Sterling sebagian besar akan bergantung pada ekspektasi pasar terhadap penentuan waktu penurunan suku bunga Bank of England. Para investor melihat BoE menurunkan suku bunga utamanya mulai bulan Agustus. Namun, para pembuat kebijakan BoE mungkin akan terus mempertahankan suku bunga di 5,25% sampai mereka yakin bahwa inflasi akan kembali ke tingkat yang diinginkan yaitu 2%.
  • Selain itu, Menteri Keuangan Inggris akan memaparkan anggaran musim semi yang akan menarik perhatian para investor. Anggaran Musim Semi diprakirakan menawarkan ruang lingkup fiskal yang terbatas untuk pemotongan pajak.

Analisa Teknikal: Pound Sterling Bertujuan Merebut Kembali 1,2700

GBPUSD
Pound Sterling melanjutkan kenaikannya ke 1,2670 setelah pemulihan yang kuat dari support angka bulat 1,2600. Pasangan mata uang ini mendekati batas menurun dari pola Descending Triangle yang terbentuk pada grafik harian, berasal dari tertinggi 28 Desember di 1,2827. Support horizontal dari pola grafik yang disebutkan di atas diplot dari terendah 13 Desember di dekat 1,2500.

Pola Descending Triangle menunjukkan keragu-raguan di antara para pelaku pasar namun dengan sedikit bias ke bawah karena lower highs dan flat lows.

Relative Strength Index (RSI) 14-periode tetap berada di dalam wilayah 40,00-60,00, mengindikasikan kontraksi volatilitas yang tajam.

Bagikan: Pasokan berita

Informasi mengenai halaman-halaman ini berisi pernyataan berwawasan untuk masa mendatang yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual sekuritas. Anda harus melakukan riset secara menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, galat, atau salah saji material. Juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Forex melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, dan juga tekanan emosional. Semua risiko, kerugian dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian total pokok, merupakan tanggung jawab Anda.

Ikuti kami di Telegram

Dapatkan pembaruan semua berita

Gabung Telegram

Berita Terkini


Berita Terkini

Pilihan Editor

Prakiraan Mingguan Emas: XAU/USD Terlihat akan Lanjutkan Tren Naik setelah Konfirmasi $2.400 sebagai Support

Prakiraan Mingguan Emas: XAU/USD Terlihat akan Lanjutkan Tren Naik setelah Konfirmasi $2.400 sebagai Support

Harga emas (XAU/USD) terus menguat minggu ini dan naik di atas $2.400 pada hari Jumat, naik hampir 2% untuk minggu ini. Investor akan terus mencermati komentar dari pejabat Federal Reserve (Fed) minggu depan dan mencari petunjuk baru tentang waktu perubahan kebijakan dalam rislah rapat pada tanggal 30 April-1 Mei.

Berita Emas Lainnya

Prakiraan Mingguan Dolar AS: Taruhan Pidato The Fed Lainnya dan Penurunan Suku Bunga dalam Sorotan

Prakiraan Mingguan Dolar AS: Taruhan Pidato The Fed Lainnya dan Penurunan Suku Bunga dalam Sorotan

Minggu yang buruk bagi Greenback membuat Indeks USD (DXY) mundur ke area terendah lima minggu di sekitar 104,00, dan berhasil mendapatkan kembali ketenangan di akhir minggu.

Berita Indeks Dolar AS Lainnya

Prakiraan Mingguan EUR/USD: Dapatkah Risalah Rapat FOMC Memberikan Petunjuk Baru?

Prakiraan Mingguan EUR/USD: Dapatkah Risalah Rapat FOMC Memberikan Petunjuk Baru?

EUR/USD naik selama empat minggu berturut-turut, diperdagangkan dengan nyaman di sekitar 1,0860 menjelang penutupan. Kemajuannya dangkal, karena pasangan mata uang ini naik sekitar 250 poin dari level terendah tahun ini di 1,0600 yang tercatat pada pertengahan April. 

Analisa EUR/USD Lainnya

Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal

Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal

Tingkatkan titik entri dan exit Anda juga dengan Indikator Pertemuan Teknikal. Alat ini mendeteksi pertemuan beberapa indikator teknis seperti moving average, Fibonacci atau Pivot Points dan menyoroti indikator tesebut untuk digunakan sebagai dasar berbagai strategi.

Indikator Pertemuan Teknikal

Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet

Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet

Jadilah trader yang cerdas dan gunakan grafik interaktif kami yang memiliki lebih dari 1500 aset, suku bunga antar bank, dan data historis yang luas. Ini merupakan alat profesional online wajib yang menawarkan Anda platform waktu riil yang dapat disesuaikan dan gratis.

Informasi Lebih Lanjut

MATA UANG UTAMA

INDIKATOR EKONOMI

ANALISA