- GBP/USD mengambil tawaran beli sehingga menghentikan tren turun selama dua hari karena sentimen pasar membaik.
- Jumlah penularan Covid yang lebih lemah dari Tiongkok, langkah stimulus untuk perusahaan-perusahaan real estat mendukung sentimen risk-on yang ringan.
- Pidato The Fed yang hawkish, kecemasan sebelum acara dan kekhawatiran yang membayangi atas pemogokan nasional pegawai negeri Inggris menguji para pembeli.
- Kesaksian Gubernur BOE Bailey dan Keyakinan Konsumen CB AS dipantau untuk dorongan baru.
GBP/USD di dukung oleh penjualan Dolar AS berbasis luas di tengah sentimen yang lebih kuat sambil menyentuh kembali puncak harian ke 1,2000 pada Selasa pagi di Eropa. Dengan demikian, pasangan Cable ini juga menggambarkan optimisme para pedagang menjelang kesaksian Gubernur Bank of England (BOE) Andrew Bailey di hadapan Lords Economic Affairs Committee.
Pemulihan sentimen pasar dapat dikaitkan dengan berkurangnya jumlah harian penularan Covid di Tiongkok dari level tertinggi sepanjang masa di 40.347, menjadi 38.645. Di baris yang sama bisa jadi adalah kinerja optimis ekuitas Tiongkok karena regulator sekuritas nasional mencabut larangan refinancing ekuitas untuk perusahaan properti yang terdaftar, menurut Reuters. “Komisi Regulasi Sekuritas Tiongkok (China Securities Regulatory Commission/CSRC) mengatakan pada Senin malam akan memperluas saluran pembiayaan ekuitas, termasuk penempatan saham swasta untuk Tiongkok dan pengembang Tiongkok yang terdaftar di Hong Kong, mencabut larangan yang telah ada selama bertahun-tahun,” kata berita itu.
Di tempat lain, ketakutan yang membayangi akan pemogokan nasional pegawai negeri di Inggris bergabung dengan kesiapan Perdana Menteri (PM) Inggris Rishi Sunak untuk memaksa Tiongkok akan menantang para pembeli GBP/USD menjelang acara penting, yaitu kesaksian Gubernur BOE Bailey.
Serangan tidak langsung PM Inggris Rishi Sunak terhadap kebijakan Tiongkok, bergabung dengan pernyataan Menteri Luar Negeri Inggris James Cleverly yang mendorong Beijing agar mencatat protes karantina untuk menyoroti persyaratan yang baru-baru ini tidak menyenangkan antara Inggris dan Tiongkok.
bagaimanapun, perlu dicatat bahwa pidato The Fed yang hawkish dan keraguan atas kemampuan Tiongkok untuk mengatasi ketakutan akan pandemi menantang para pembeli GBP/USD. Dengan itu, Presiden Bank Federal Reserve Richmond Thomas Barkin baru-baru ini menyebutkan bahwa dia mendukung kenaikan suku bunga yang lebih kecil ke depan karena bank sentral bergerak untuk menurunkan inflasi yang terlalu tinggi. Sebelumnya, Presiden The Fed Cleveland Loretta Mester menandai perlunya melihat beberapa laporan inflasi yang lebih baik dan lebih banyak tanda moderasi untuk mendukung jeda kenaikan suku bunga. Pada baris yang sama, Presiden The Fed St. Louis James "Jim" Bullard menyatakan bahwa situasi membutuhkan suku bunga yang jauh lebih tinggi daripada yang biasa kita alami. Selanjutnya, Presiden Bank Federal Reserve New York John Williams mengatakan bahwa dia yakin The Fed perlu menaikkan suku bunga ke tingkat yang cukup ketat untuk menekan inflasi dan mempertahankannya di sana untuk tahun depan. Selain itu, Wakil Ketua The Fed Lael Brainard mengadvokasi kebijakan moneter yang lebih ketat sambil mengutip alasan manajemen risiko.
Sementara yang menggambarkan sentimen, saham berjangka dan ekuitas AS di kawasan Asia-Pasifik mencetak sedikit kenaikan meskipun kinerja indeks Wall Street suram. Selanjutnya, imbal hasil obligasi 10-tahun pemerintah AS tetap tertekan di dekat 3,69% pada saat penulisan dan membebani Dolar AS di tengah sentimen risk-on.
Selanjutnya, nada Gubernur BOE Bailey akan sangat penting bagi para pedagang pasangan GBP/USD karena pasar bersiap untuk kenaikan suku bunga sebesar 50 bp pada bulan Desember. Dikatakan, alat BOEWatch menunjukkan peluang hampir 85% dari pengumuman bank sentral Inggris terkait kenaikan suku bunga sebesar 50 basis poin (bp) dalam pertemuan kebijakan moneter berikutnya.
Yang juga penting adalah Keyakinan Konsumen Dewan Konfederasi AS (CB) bulanan untuk bulan November, serta beberapa pidato dari pejabat Federal Reserve (The Fed) AS menjelang penampilan publik Ketua The Fed Jerome Powell yang dijadwalkan pada hari Rabu.
Analisis Teknis
Meskipun 10-DMA memicu pemulihan pasangan GBP/USD, saat ini di sekitar 1,1960, pergerakan pemulihan tetap ambigu kecuali melintasi garis support sebelumnya dari 10 November, baru-baru ini di sekitar 1,2095.
Informasi mengenai halaman-halaman ini berisi pernyataan berwawasan untuk masa mendatang yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual sekuritas. Anda harus melakukan riset secara menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, galat, atau salah saji material. Juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Forex melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, dan juga tekanan emosional. Semua risiko, kerugian dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian total pokok, merupakan tanggung jawab Anda.
Berita Terkini
Pilihan Editor
Prakiraan Mingguan Emas: XAU/USD Terlihat akan Lanjutkan Tren Naik setelah Konfirmasi $2.400 sebagai Support
Harga emas (XAU/USD) terus menguat minggu ini dan naik di atas $2.400 pada hari Jumat, naik hampir 2% untuk minggu ini. Investor akan terus mencermati komentar dari pejabat Federal Reserve (Fed) minggu depan dan mencari petunjuk baru tentang waktu perubahan kebijakan dalam rislah rapat pada tanggal 30 April-1 Mei.
Prakiraan Mingguan Dolar AS: Taruhan Pidato The Fed Lainnya dan Penurunan Suku Bunga dalam Sorotan
Minggu yang buruk bagi Greenback membuat Indeks USD (DXY) mundur ke area terendah lima minggu di sekitar 104,00, dan berhasil mendapatkan kembali ketenangan di akhir minggu.
Prakiraan Mingguan EUR/USD: Dapatkah Risalah Rapat FOMC Memberikan Petunjuk Baru?
EUR/USD naik selama empat minggu berturut-turut, diperdagangkan dengan nyaman di sekitar 1,0860 menjelang penutupan. Kemajuannya dangkal, karena pasangan mata uang ini naik sekitar 250 poin dari level terendah tahun ini di 1,0600 yang tercatat pada pertengahan April.
Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal
Tingkatkan titik entri dan exit Anda juga dengan Indikator Pertemuan Teknikal. Alat ini mendeteksi pertemuan beberapa indikator teknis seperti moving average, Fibonacci atau Pivot Points dan menyoroti indikator tesebut untuk digunakan sebagai dasar berbagai strategi.
Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet
Jadilah trader yang cerdas dan gunakan grafik interaktif kami yang memiliki lebih dari 1500 aset, suku bunga antar bank, dan data historis yang luas. Ini merupakan alat profesional online wajib yang menawarkan Anda platform waktu riil yang dapat disesuaikan dan gratis.