- NZD/USD melemah ke sekitar 0,5670 di awal sesi Eropa hari Jumat.
- Perang dagang baru antara AS dan Tiongkok memicu permintaan safe-haven dan membebani Kiwi yang merupakan mata uang proxy Tiongkok.
- Laporan NFP AS untuk bulan Januari akan menjadi sorotan pada hari Jumat.
Pasangan mata uang NZD/USD diperdagangkan di wilayah negatif di dekat 0,5670 selama awal jam perdagangan Eropa hari Jumat, tertekan oleh pemulihan moderat Dolar AS (USD). Para pedagang lebih memilih absen di tengah ketidakpastian menjelang data Nonfarm Payrolls (NFP) AS yang penting.
Setelah pembalasan terukur Tiongkok terhadap tarif AS, Presiden Donald Trump mengatakan bahwa dia tidak terburu-buru untuk berbicara dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping. Pada hari Selasa, kementerian keuangan Tiongkok mengeluarkan paket tarif pada berbagai barang AS, termasuk minyak mentah, peralatan pertanian, dan beberapa jenis mobil, sebagai tanggapan atas pengumuman Presiden AS Donald Trump tentang tarif 10% pada impor Tiongkok. Setiap tanda meningkatnya ketegangan perang dagang antara AS dan Tiongkok dapat mengakibatkan tekanan jual pada Dolar Selandia Baru (NZD), karena Tiongkok adalah mitra dagang utama Selandia Baru.
Federal Reserve (The Fed) AS memberi sinyal bahwa mereka tidak memiliki rencana untuk menurunkan suku bunga dengan cepat, di tengah ketidakpastian atas inflasi yang tinggi dan kebijakan Trump. Seluruh fokus akan tertuju pada Nonfarm Payrolls (NFP) AS yang sangat dinantikan pada hari Jumat untuk mendapatkan lebih banyak petunjuk tentang prospek suku bunga AS. Jika hasilnya lebih lemah dari yang diharapkan, ini dapat menyeret USD lebih rendah secara luas. Para ekonom memprakirakan ekonomi AS akan menambah sekitar 170.000 lapangan pekerjaan di bulan Januari, sementara tingkat pengangguran diprakirakan tetap stabil di 4,1%.
Pertanyaan Umum Seputar Dolar Selandia Baru
Dolar Selandia Baru (NZD), yang juga dikenal sebagai Kiwi, adalah mata uang yang diperdagangkan di kalangan para investor. Nilainya secara umum ditentukan oleh kesehatan ekonomi Selandia Baru dan kebijakan bank sentral negara tersebut. Namun, ada beberapa kekhususan unik yang juga dapat membuat NZD bergerak. Kinerja ekonomi Tiongkok cenderung menggerakkan Kiwi karena Tiongkok adalah mitra dagang terbesar Selandia Baru. Berita buruk bagi ekonomi Tiongkok kemungkinan berarti lebih sedikit ekspor Selandia Baru ke negara tersebut, yang memukul ekonomi dan dengan demikian mata uangnya. Faktor lain yang menggerakkan NZD adalah harga susu karena industri susu merupakan ekspor utama Selandia Baru. Harga susu yang tinggi meningkatkan pendapatan ekspor, memberikan kontribusi positif bagi ekonomi dan dengan demikian terhadap NZD.
Bank Sentral Selandia Baru (RBNZ) bertujuan untuk mencapai dan mempertahankan tingkat inflasi antara 1% dan 3% dalam jangka menengah, dengan fokus untuk mempertahankannya di dekat titik tengah 2%. Untuk tujuan ini, bank menetapkan tingkat suku bunga yang sesuai. Ketika inflasi terlalu tinggi, RBNZ akan menaikkan suku bunga untuk mendinginkan ekonomi, tetapi langkah tersebut juga akan membuat imbal hasil obligasi lebih tinggi, meningkatkan daya tarik para investor untuk berinvestasi di negara tersebut dan dengan demikian meningkatkan NZD. Sebaliknya, suku bunga yang lebih rendah cenderung melemahkan NZD. Apa yang disebut perbedaan suku bunga, atau bagaimana suku bunga di Selandia Baru dibandingkan atau diharapkan dibandingkan dengan yang ditetapkan oleh Federal Reserve AS, juga dapat memainkan peran penting dalam menggerakkan pasangan mata uang mata uang NZD/USD.
Rilis data ekonomi makro di Selandia Baru merupakan kunci untuk menilai kondisi ekonomi dan dapat memengaruhi valuasi Dolar Selandia Baru (NZD). Ekonomi yang kuat, yang didasarkan pada pertumbuhan ekonomi yang tinggi, pengangguran yang rendah, dan keyakinan yang tinggi, baik untuk NZD. Pertumbuhan ekonomi yang tinggi menarik investasi asing dan dapat mendorong Bank Sentral Selandia Baru untuk menaikkan suku bunga, jika kekuatan ekonomi ini disertai dengan inflasi yang tinggi. Sebaliknya, jika data ekonomi lemah, NZD cenderung terdepresiasi.
Dolar Selandia Baru (NZD) cenderung menguat selama periode risk-on, atau ketika para investor menganggap risiko pasar yang lebih luas rendah dan optimis terhadap pertumbuhan. Hal ini cenderung mengarah pada prospek yang lebih baik untuk komoditas dan apa yang disebut 'mata uang komoditas' seperti Kiwi. Sebaliknya, NZD cenderung melemah pada saat terjadi turbulensi pasar atau ketidakpastian ekonomi karena para investor cenderung menjual aset-aset berisiko tinggi dan beralih ke aset-aset safe haven yang lebih stabil.
Informasi mengenai halaman-halaman ini berisi pernyataan berwawasan untuk masa mendatang yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual sekuritas. Anda harus melakukan riset secara menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, galat, atau salah saji material. Juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Forex melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, dan juga tekanan emosional. Semua risiko, kerugian dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian total pokok, merupakan tanggung jawab Anda.
Berita Terkini
Pilihan Editor

Federal Reserve Siap Pertahankan Suku Bunga Tidak Berubah di Tengah Kekhawatiran Resesi AS dan Kekhawatiran Tarif Trump
Federal Reserve Amerika Serikat (AS) akan mengumumkan keputusan kebijakan moneternya dan mempublikasikan revisi Ringkasan Proyeksi Ekonomi (Summary of Economic Projections/SEP), yang disebut dot plot, setelah pertemuan kebijakan bulan Maret pada hari Rabu.

Valas Hari Ini: BoJ Pertahankan Status Quo, Fokus Beralih ke The Fed
Berikut adalah yang perlu Anda ketahui pada hari Rabu, 19 Maret: Para investor memilih untuk tetap di pinggir lapangan sambil menunggu Federal Reserve (The Fed) mengumumkan keputusan kebijakan moneter setelah pertemuan bulan Maret.

Prakiraan EUR/USD: Pembeli Euro Ragu-Ragu Menjelang The Fed
Setelah mencapai level tertinggi multi-bulan di atas 1,0950 pada hari Selasa, EUR/USD terkoreksi lebih rendah dan diperdagangkan di bawah 1,0900 pada pagi Eropa hari Rabu. Para investor menunggu pengumuman kebijakan moneter Federal Reserve (The Fed).

Deteksi level-level utama dengan Technical Confluence Detector
Tingkatkan titik entri dan exit Anda juga dengan Technical Confluence Detector. Alat ini mendeteksi pertemuan beberapa indikator teknis seperti moving average, Fibonacci atau Pivot Points dan menyoroti indikator tesebut untuk digunakan sebagai dasar berbagai strategi.

Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet
Jadilah trader yang cerdas dan gunakan grafik interaktif kami yang memiliki lebih dari 1500 aset, suku bunga antar bank, dan data historis yang luas. Ini merupakan alat profesional online wajib yang menawarkan Anda platform waktu riil yang dapat disesuaikan dan gratis.