- KLBF koreksi setelah naik untuk tiga hari berturut-turut.
- Perseroan akan membagikan dividen Rp36 per lembar saham.
- Saham ini tetap mempertahankan tren naiknya.
KLBF diperdagangkan di 1.520 turun 3,18% pada saat berita ini ditulis. Saham PT Kalbe Farma Tbk membuka hari perdagangan ketiga pekan ini di 1.570 dan terus merosot sepanjang hari ke 1.495. Saham ini mematahkan kenaikan tiga hari berturut-turutnya yang mencapai tertinggi baru 2025 di 1.570 pada hari kemarin. KLBF menunjukkan pemulihan dari 985, terendah 2025 yang diraih pada 18 Maret. Saham ini mencatkan kenaikan 10,66% di tahun berjalan 2025.
Perseroan akan Membagikan Dividen
Penurunan KLBF tampaknya merupakan koreksi atau aksi profit-taking para investor setelah perseroan memberikan pengumuman tentang dividen pada awal minggu. Perseroan berencana membagikan dividen tahun buku 2024 dengan total sebesar Rp1,68 triliun dengan dividen per saham Rp36. Tanggal cum dividen di pasar reguler dan negosiasi adalah pada 3 Juni 2025 dan pembayaran dividen pada 25 Juni 2025.
Dalam laporan keuangan untuk tahun 2024, perseroan mencatatkan laba yang dapat diatribusikan ke entitas induk sebesar Rp3,24 trilun yang naik 17,39% jika dibandingkan Rp2,76 triliun pada tahun sebelumnya. Jumlah aset perseroan juga mencatatkan penambahan menjadi Rp29,42 triliun pada tahun pelaporan dari Rp27,05 triliun pada tahun sebelumnya.
Selain itu, perseroan juga merilis Risalah Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang diadakan pada akhir April 2025. Para pemegang saham menyetujui semua agenda dalam RUPS.
Salah satu agenda yang disetujui adalah penggunaan laba bersih, yang menyetujui penggunaan laba untuk dividen yang disebutkan di atas, menyisihkan Rp32,40 miliar untuk dana cadangan dan sisanya dicatat sebagai laba ditahan perseroan.
KLBF Masih Mempertahankan Tren Naik
Dari sisi tren, KLBF telah mengubah tren menjadi bullish saat menembus Simple Moving Average (SMA) 200-hari, saat ini di 1.450, pada pertengahan Mei 2025. Tren naik ini dimulai sejak KLBF bangkit dari 985 yang merupakan terendah 2025 yang dicatatkan pada 18 Maret. Level tersebut juga merupakan level terendah sejak 31 Maret 2020, level-level era pandemic Covid 19.
Jika KLBF terus naik, saham ini bisa menemukan resistance di 1.795 (tertinggi 2024 yang diraih pada 28 Agustus), 2.000 (level psikologis), dan 2.200 (tertinggi 16 Mei 2023).
Sedangkan dalam kasus saham ini melanjutkan penurunan hari ini, KLBF bisa ditahan oleh 1.450 (SMA 200-hari), menembus dengan tegas SMA ini bisa membatalkan tren bullish melanjutkan tren menurun jangka panjang. Dengan demikian, saham ini berisiko turun ke area 1.185 (area terendah 14 hingga 22 April 2025) dan 985 (terendah 2025 yang disebutkan di atas).
Grafik Harian KLBF
Informasi mengenai halaman-halaman ini berisi pernyataan berwawasan untuk masa mendatang yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual sekuritas. Anda harus melakukan riset secara menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, galat, atau salah saji material. Juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Forex melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, dan juga tekanan emosional. Semua risiko, kerugian dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian total pokok, merupakan tanggung jawab Anda.
Berita Terkini
Pilihan Editor
Emas Kuat di Bawah Rekor Tertinggi Sepanjang Masa di Tengah Risiko Geopolitik dan The Fed
Emas (XAU/USD) memulai minggu ini dengan pijakan yang kokoh, melanjutkan kenaikannya selama lima hari berturut-turut saat ketidakpastian mengenai prospek kebijakan moneter Federal Reserve (The Fed) membuat para pedagang defensif.
Valas Hari Ini: Pasar Tetap Tenang untuk Memulai Minggu yang Sibuk
Pada paruh kedua hari ini, Badan Statistik Kanada akan menerbitkan data Indeks Harga Konsumen (IHK) untuk bulan November. Para pelaku pasar juga akan memperhatikan komentar-komentar dari pejabat Federal Reserve (The Fed).
Sepekan ke Depan: Harga Emas Hampir Mencapai Rekor Tertinggi
Memasuki pekan baru, indeks berjangka pasar saham menunjukkan pembukaan yang lebih tinggi dan sentimen risiko telah stabil, setelah aksi jual saham teknologi AS pada paruh kedua pekan lalu.
Solana Konsolidasi Saat Arus Masuk ETF Spot Mendekati $1 Miliar Mengisyaratkan Pembelian Dip Institusional
Harga Solana berada di atas $131 pada saat berita ini ditulis pada hari Senin, mendekati batas atas pola falling wedge, menunggu penembusan yang menentukan. Di sisi institusional, permintaan untuk Exchange-Traded Funds (ETF) Solana spot tetap kuat, mendorong total aset yang dikelola menjadi hampir $1 miliar sejak peluncuran.
Berikut adalah yang perlu Anda ketahui pada hari Senin, 15 Desember:
Berikut adalah yang perlu Anda ketahui pada hari Senin, 15 Desember: