- ISAT memulai pekan ini dengan turun lebih dari 4% ke 2.170.
- Saham perusahaan ini melanjutkan penurunan setelah Indosat memecah saham pada pertengahan Oktober 2024.
- IHSG juga menunjukkan kinerja serupa, turun untuk hari perdagangan ketiga.
Saham PT Indosat Tbk. (ISAT) diperdagangkan di 2.190, turun 4,78% hari ini. ISAT dibuka di 2.300 dan turun ke 2.170 di jam-jam awal perdagangan. Saham ini turun setelah bergerak sideways di area 2.610 dan 2.680 selama 17 hingga 24 Oktober 2024. Dalam gambaran yang lebih luas, ISAT melanjutkan penurunan setelah pemecahan saham pada 14 Oktober 2024.
Sebelumnya, PT Indosat Tbk. resmi melakukan pemecahan saham dengan rasio 1:4 pada 14 Oktober 2024. Pemecahan saham dilakukan pada seri B perseroan dari Rp100/lembar menjadi Rp25/lembar. Dalam dokumen Keterbukaan Informasi yang diterbitkan pada 11 Agustus 2024, alasan PT Indosat Tbk. melakukan pemecahan saham adalah karena rendahnya likuiditas saham Perseroan, dan dengan pemecahan saham diharapkan dapat meningkatkan likuiditas dan dapat menarik minat investor ritel, khususnya investor muda.
Dari sisi teknis, ISAT berada di bawah Simple Moving Average (SMA) 200-hari yang saat ini berada di 2.650. Aset di bawah SMA 200-hari mengindikasikan tren bearish. Namun demikian, SMA 200-masih datar, sehingga tren bearish masih rentan berbalik.
Untuk level-level teknis, saham ini belum memiliki support yang sebelumnya pernah dicapai setelah pemecahan saham. Sehingga para investor mengandalkan level-level psikologis dan angka bulat sebagai patokan support seperti 2.000, 1.950 dab 1.900. Sedangkan untuk sisi atas, saham ini memiliki resistance di 2.480 (tertinggi 22 dan 23 Oktober 2024), dan 2.650 (tertinggi 14 Oktober 2024).
Dalam lingkup yang lebih luas, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Indonesia berada di 7.610,18, turun 1,10% pada saat penulisan. IHSG menunjukkan penurunan untuk hari perdagangan ketiga berturut-turut. Dari sisi data, Indonesia tidak akan merilis data ekonomi apa pun hingga akhir bulan ini. Akibatnya, IHSG hanya akan dipengaruhi oleh pergerakan saham-saham yang ada di dalam indeks. Namun demikian, para investor akan memerhatikan berita-berita yang muncul dari Presiden Indonesia Prabowo Subianto dan kabinetnya yang baru dilantik sebelumnya bulan ini untuk mencari petunjuk arah pergerakan indeks di masa depan.
Grafik Harian ISAT
Informasi mengenai halaman-halaman ini berisi pernyataan berwawasan untuk masa mendatang yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual sekuritas. Anda harus melakukan riset secara menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, galat, atau salah saji material. Juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Forex melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, dan juga tekanan emosional. Semua risiko, kerugian dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian total pokok, merupakan tanggung jawab Anda.
Berita Terkini
Pilihan Editor
AUD/USD Turun ke Terendah Dua Minggu, di Bawah 0,6600 karena Pedagang Menunggu IHK AS
Pasangan mata uang AUD/USD turun ke level terendah dua minggu selama sesi Asia pada hari Kamis di tengah nada risiko yang lebih lemah, yang menguntungkan safe-haven Dolar AS dan membebani Dolar Australia untuk hari keenam berturut-turut. Selain itu, masalah ekonomi Tiongkok semakin melemahkan Dolar Australia, meskipun sikap hawkish RBA dapat membatasi pelemahan. Selain itu, taruhan untuk lebih banyak pemotongan suku bunga oleh The Fed mungkin membatasi Dolar AS dan memberikan dukungan untuk pasangan mata uang ini menjelang angka inflasi AS yang akan dirilis nanti hari ini.
USD/JPY Naik di Atas 155,50 karena Para Trader Menunggu Rilis IHK AS
Pasangan mata uang USD/JPY naik ke sekitar 155,60 selama awal sesi Asia pada hari Kamis. Dolar AS menguat tipis terhadap Yen Jepang setelah komentar hati-hati dari Gubernur Federal Reserve Christopher Waller. Para pedagang akan mengawasi data inflasi Indeks Harga Konsumen AS untuk bulan November, yang akan dirilis kemudian pada hari Kamis.
Emas Turun karena Aksi Ambil Untung, Kekuatan USD Jelang Rilis IHK AS
Harga Emas turun di bawah $4.350 selama perdagangan sesi Asia pada hari Kamis. Logam mulia ini mundur dari level tertinggi tujuh minggu di tengah pengambilan untung dan pemulihan Dolar AS (USD). Potensi penurunan untuk logam kuning ini mungkin terbatas setelah data lapangan pekerjaan AS terbaru memperkuat ekspektasi pasar akan penurunan suku bunga lebih lanjut oleh Federal Reserve AS dan menyeret USD lebih rendah.
Bitcoin, Ethereum Mengalami Fluktuasi Tajam, Memicu Likuidasi Besar di Tengah Tuduhan Manipulasi Pasar
Pasar kripto bergejolak pada hari Rabu saat mata uang kripto teratas, termasuk Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH), dengan cepat membalikkan kenaikan dari sesi Amerika awal.
Berikut adalah yang perlu Anda ketahui pada hari Kamis, 18 Desember:
Berikut adalah yang perlu Anda ketahui pada hari Kamis, 18 Desember:
