- DXY mempertahankan pemulihan hari sebelumnya dari terendah mingguan.
- Inflasi AS keluar lebih lemah dari perkiraan pada bulan Agustus tetapi tidak dapat mengalahkan kekhawatiran terhadap pengurangan QE.
- Sentimen pasar membaik akhir-akhir ini di tengah berkurangnya jumlah virus dan harapan atas vaksin.
- Data Tiongkok dan katalis risiko dapat menghibur para pedagang menjelang Produksi Industri AS.
Para pembeli Indeks Dolar AS (DXY) beristirahat sejenak di sekitar 92,65 selama sesi Asia pada hari Rabu ini.
Indeks greenback tersebut menyaksikan sesi bergejolak pada hari sebelumnya yang pada awalnya mencapai terendah baru mingguan sebelum melakukan penutupan harian yang lebih kuat, terutama karena kekhawatiran yang beragam atas data Indeks Harga Konsumen (IHK) AS. Yang juga mendukung harga adalah kekhawatiran terhadap badai Ida dan COVID.
IHK AS mengalami penurunan terbesar sejak Januari secara bulanan ke 0,3% versus 0,4% yang diharapkan dan 0,5% sebelumnya. IHK non Makanan dan Energi juga turun ke 0,1% di bawah 0,3% yang diharapkan dan pembacaan sebelumnya selama bulan Agustus, yang mencatat penurunan terbesar dalam enam bulan.
Bahkan jika data inflasi melemah selama bulan Agustus, sentimen pasar memburuk di tengah sejumlah desas-desus yang menyebutkan bahwa data tersebut dinilai masih cukup tinggi untuk membantu anggota 'elang' The Fed mendesak pengurangan QE pada pertemuan mereka pekan depan.
Di tempat lain, masalah virus tetap bercokol meskipun angka-angka COVID baru-baru ini berkurang, serta Inggris, Australia, dan AS yang mendesak untuk vaksinasi yang lebih cepat. Alasan itu dapat dikaitkan dengan analisis Goldman Sachs yang menunjukkan bahwa strategi enam cabang Presiden AS Biden untuk memerangi virus mungkin tidak akan menang.
Perlu dicatat bahwa badai Ida dan badai tropis Nicholas menantang perusahaan energi AS di Teluk dan juga membebani selera risiko.
Dengan itu, imbal hasil obligasi pemerintah AS 10-tahun mengkonsolidasikan penurunan harian terbesar dalam sebulan sekitar 1,29% sedangkan Kontrak berjangka S&P 500 mencetak kenaikan tipis pada saat berita ini dimuat.
Selanjutnya, Produksi Industri AS untuk bulan Agustus, diperkirakan akan turun dari 0,9% ke 0,5%, dapat menawarkan pergerakan tingkat menengah bagi DXY menjelang data Penjualan Ritel utama hari Kamis. Yang juga penting adalah katalis risiko termasuk sejumlah laporan terkait stimulus AS, COVID-19, dan geopolitik.
Analisis Teknis
Kecuali menyegarkan terendah bulanan, saat ini di sekitar 91,95, Indeks Dolar AS tetap diarahkan ke resistance horizontal berusia dua bulan di dekat 93,20.
Informasi mengenai halaman-halaman ini berisi pernyataan berwawasan untuk masa mendatang yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual sekuritas. Anda harus melakukan riset secara menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, galat, atau salah saji material. Juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Forex melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, dan juga tekanan emosional. Semua risiko, kerugian dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian total pokok, merupakan tanggung jawab Anda.
Berita Terkini
Pilihan Editor
Inflasi PCE Inti AS Tahunan Diprakirakan Mereda Lebih Jauh di Maret, Angka Bulanan Diprakirakan Stabil
Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) inti, ukuran inflasi pilihan Federal Reserve (The Fed) AS, akan dipublikasikan pada hari Jumat oleh Biro Analisis Ekonomi AS (BEA) pada pukul 12:30 GMT (19:30 WIB). Indeks Harga PCE inti, yang tidak termasuk harga makanan dan energi yang bergejolak, dipandang sebagai ukuran inflasi yang lebih berpengaruh dalam hal penentuan posisi The Fed.
Pound Sterling Mempertahankan Kenaikan Jelang Inflasi PCE Inti AS
Pound Sterling (GBP) mempertahankan kenaikan di dekat 1,2500 terhadap Dolar AS (USD) di sesi London Jumat ini. Pasangan GBP/USD menunjukkan kekuatan karena data survei terbaru menunjukkan prospek ekonomi Inggris membaik meskipun Bank of England (BoE) mempertahankan suku bunga lebih tinggi.
Prakiraan EUR/USD: Target Berikutnya Muncul di SMA 200 Hari
Momentum penurunan Dolar AS (USD) yang baru mendorong reaksi yang layak dalam EUR/USD pada hari Kamis, melanjutkan pemulihan baru-baru ini ke area 1,0740, atau puncak dua minggu.
Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal
Tingkatkan titik entri dan exit Anda juga dengan Indikator Pertemuan Teknikal. Alat ini mendeteksi pertemuan beberapa indikator teknis seperti moving average, Fibonacci atau Pivot Points dan menyoroti indikator tesebut untuk digunakan sebagai dasar berbagai strategi.
Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet
Jadilah trader yang cerdas dan gunakan grafik interaktif kami yang memiliki lebih dari 1500 aset, suku bunga antar bank, dan data historis yang luas. Ini merupakan alat profesional online wajib yang menawarkan Anda platform waktu riil yang dapat disesuaikan dan gratis.