IHSG Menguat 0,93%, Momentum Domestik Mulai Moderat, Pasar Cermati Laporan Ketenagakerjaan ADP AS


  • Teknologi dan bahan baku memimpin kenaikan IHSG, sementara industri dan properti terkoreksi.
  • PDB Indonesia Kuartal III masih di atas 5% tetapi mulai menunjukkan moderasi dari kuartal sebelumnya.
  • Sentimen perdagangan Tiongkok-AS dan rilis ADP malam ini menjadi katalis eksternal dominan.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,93% ke 8.318 setelah berfluktuasi di rentang 8.181-8.318. Sektor teknologi memimpin penguatan dengan IDXTECHNO naik 3,31% ke 10.065, diikuti indeks bahan baku (IDXBASIC) yang menguat 2,51% ke 2.013. JII juga berakhir positif 1,48% ke 578. Sebaliknya, sektor properti melemah 0,47% ke 1.029, sementara sektor industri turun lebih dalam 1,49% ke 1.665, dan SMinfra18 relatif datar di 272.

Dari sisi saham, SAFEPT Steady Safe Tbk memimpin daftar top gainers dengan lonjakan 34,78% ke 248, disusul PT Nusatama Berkah Tbk (NTBK) yang naik 34,78% ke 155 dan PT Bekasi Asri Pemula Tbk (BAPA) yang naik 31,43% ke 92. Untuk top losers, PT Multitrend Indo Tbk (BABY) turun 15% ke 408, PT Jantra Grupo Indonesia Tbk (KAQI) turun 10,39% ke 69, dan PT Isra Presisi Indonesia Tbk (ISAP) melemah 10% ke 27.

PDB Indonesia Kuartal III Tetap di Atas 5%, namun Akselerasi Mulai Bergeser ke Eksternal

Di tengah variasi sektoral tersebut, pelaku pasar mulai kembali menimbang fondasi makro domestik sebagai referensi arah yang lebih besar. Badan Pusat Statistik Indonesia (BPS) melaporkan bahwa Perekonomian Indonesia tumbuh 5,04% YoY pada Kuartal III-2025, sedikit lebih rendah dari 5,12% YoY pada kuartal sebelumnya namun tetap kuat di atas 5%. Secara QoQ, pertumbuhan tercatat 1,43%, sejalan ekspektasi namun jauh lebih rendah dari 4,04% pada kuartal II. Pertumbuhan ditopang hampir seluruh lapangan usaha kecuali pertambangan yang masih terkontraksi. Dari sisi pengeluaran, ekspor barang dan jasa menjadi kontributor terbesar dengan kenaikan 9,91% YoY, sementara konsumsi pemerintah dan PMTB juga memberikan dorongan positif. Secara kumulatif hingga kuartal III, pertumbuhan tercatat 5,01% C-to-C dengan Pulau Jawa tetap menjadi kontributor utama.

Struktur ini menunjukkan bahwa meskipun data utama pertumbuhan stabil, momentum akselerasi terlihat mulai bergeser dari permintaan domestik yang kuat pada Kuartal II, menuju dukungan eksternal (ekspor) pada Kuartal III.

Tiongkok Longgarkan Tarif Pertanian AS secara Selektif, Diversifikasi Impor Tetap Berlanjut

Di luar fundamental domestik, pasar kini kembali mengalihkan perhatian pada perkembangan kebijakan regional, terutama dari Tiongkok. Negara ini mengakhiri sebagian tarif balasan atas komoditas pertanian asal Amerika Serikat, namun tetap mempertahankan bea masuk 10% untuk produk AS lainnya. Pelonggaran ini bersifat selektif dan bukan normalisasi penuh hubungan dagang. Selain itu, kedelai AS masih dibebani tarif sekitar 13%, sehingga membuat harga impor kedelai asal AS tetap kurang menarik dibanding sumber alternatif. Pada saat yang sama, Beijing terus memperluas diversifikasi pasokan ke negara lain, sebagai strategi menjaga stabilitas suplai jangka panjang sekaligus mengurangi sensitivitas terhadap dinamika bilateral dengan Washington.

Pasar Menanti Rilis ADP di Tengah Risiko Gangguan Data AS dan Arah IHSG Berpotensi Mixed

Di sisi AS, Automatic Data Processing (ADP) akan merilis laporan ketenagakerjaan sektor swasta Oktober dengan proyeksi penciptaan 25.000 pekerjaan, setelah penurunan 32.000 pada September. Data ini menjadi lebih penting mengingat penutupan pemerintah AS selama lima minggu berpotensi mengganggu akses pasar dan The Fed terhadap laporan JOLTS dan NFP minggu ini.

Dengan kombinasi moderasi pertumbuhan domestik, tensi perdagangan global yang hanya melunak selektif, serta sejumlah risk event data AS malam ini, pasar berpotensi bergerak lebih berhati-hati. Dalam jangka pendek, IHSG berpeluang bergerak mixed menunggu konfirmasi katalis eksternal berikutnya.

Indikator Ekonomi

Perubahan Ketenagakerjaan ADP

Perubahan Ketenagakerjaan ADP merupakan pengukur ketenagakerjaan di sektor swasta yang dirilis oleh pemroses payrolls terbesar di AS, Automatic Data Processing Inc. Alat ini mengukur perubahan jumlah orang yang bekerja secara swasta di AS. Secara umum, kenaikan indikator ini memiliki implikasi positif bagi belanja konsumen dan merupakan stimulator pertumbuhan ekonomi. Jadi, pembacaan yang tinggi secara tradisional dianggap sebagai bullish bagi Dolar AS (USD), sementara pembacaan yang rendah dianggap bearish.

Baca lebih lanjut

Rilis berikutnya Rab Nov 05, 2025 13.15

Frekuensi: Bulanan

Konsensus: 25Rb

Sebelumnya: -32Rb

Sumber: ADP Research Institute

Pedagang sering mempertimbangkan data ketenagakerjaan dari ADP, penyedia payrolls terbesar di Amerika ini, melaporkan sebagai pertanda dari rilis Biro Statistik Tenaga Kerja tentang Nonfarm Payrolls (biasanya diterbitkan dua hari kemudian), karena korelasi antara keduanya. Terjadinya tumpang tindih kedua seri tersebut cukup tinggi, tetapi pada bulan-bulan tertentu, perbedaannya bisa sangat besar. Alasan lain pedagang Valas mengikuti laporan ini sama dengan NFP – pertumbuhan angka ketenagakerjaan yang kuat dan terus-menerus meningkatkan tekanan inflasi, dan bersamaan dengan itu, kemungkinan bahwa The Fed akan menaikkan suku bunga. Angka aktual yang mengalahkan konsensus cenderung membuat USD bullish.

Bagikan: Pasokan berita

Informasi mengenai halaman-halaman ini berisi pernyataan berwawasan untuk masa mendatang yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual sekuritas. Anda harus melakukan riset secara menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, galat, atau salah saji material. Juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Forex melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, dan juga tekanan emosional. Semua risiko, kerugian dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian total pokok, merupakan tanggung jawab Anda.

Ikuti kami di Telegram

Dapatkan pembaruan semua berita

Gabung Telegram

Berita Terkini


Berita Terkini

Pilihan Editor

Kapan Neraca Perdagangan Tiongkok akan Dirilis, dan Bagaimana Pengaruhnya terhadap AUD/USD?

Kapan Neraca Perdagangan Tiongkok akan Dirilis, dan Bagaimana Pengaruhnya terhadap AUD/USD?

Administrasi Umum Bea Cukai akan merilis datanya untuk bulan November pada hari Senin pukul 03:00 GMT (10:00 WIB). Neraca perdagangan diprakirakan akan melebar menjadi $100,20 miliar di bulan November, dibandingkan dengan $90,07 miliar sebelumnya.

Prakiraan Harga Emas: XAU/USD Melambung Lebih Tinggi di Atas $4.200 di Tengah Ekspektasi Penurunan Suku Bunga The Fed

Prakiraan Harga Emas: XAU/USD Melambung Lebih Tinggi di Atas $4.200 di Tengah Ekspektasi Penurunan Suku Bunga The Fed

Harga Emas (XAU/USD) diperdagangkan di wilayah positif dekat $4.205 selama awal perdagangan sesi Asia pada hari Senin. Logam mulia ini naik tipis saat pasar secara luas memprakirakan Federal Reserve (The Fed) akan menurunkan suku bunga pada pertemuan bulan Desember pada hari Rabu. 

Prakiraan Mingguan EUR/USD: Pembeli Berharap The Fed Dovish

Prakiraan Mingguan EUR/USD: Pembeli Berharap The Fed Dovish

EUR/USD akhirnya berhenti sejenak setelah kenaikan yang cukup energik. Pasangan mata uang ini menembus di atas 1,1680 di paruh kedua minggu, mencapai level tertinggi dalam sekitar dua bulan sebelum menghadapi beberapa tekanan jual.

Minggu Depan: Penurunan Suku Bunga atau Kejutan Pasar? The Fed Memutuskan

Minggu Depan: Penurunan Suku Bunga atau Kejutan Pasar? The Fed Memutuskan

Penurunan suku bunga The Fed diprakirakan secara luas; dot plot dan retorika keseluruhan pertemuan juga penting. Selera risiko didukung oleh ekspektasi penurunan suku bunga The Fed; kripto menunjukkan tanda-tanda kehidupan. RBA, BoC, dan SNB juga akan bertemu; kemungkinan kejutan relatif rendah. Kelemahan dolar dapat bertahan; baik Dolar Australia maupun Yen berada dalam posisi terbaik untuk mendapatkan keuntungan lebih lanjut. Emas dan minyak memperhatikan perkembangan Ukraina-Rusia; kesepakatan damai tetap sulit dicapai.

Berikut adalah yang perlu Anda ketahui pada hari Jumat, 5 Desember:

Berikut adalah yang perlu Anda ketahui pada hari Jumat, 5 Desember:

Pada paruh kedua hari ini, BEA AS akan mempublikasikan data Indeks Harga PCE untuk bulan September, pengukur inflasi yang disukai Fed. Di sesi Amerika nanti, para investor akan mencermati laporan Indeks Sentimen Konsumen UoM untuk bulan Desember.

MATA UANG UTAMA

INDIKATOR EKONOMI

ANALISA