IHSG di Area 6.665, Menuju Menorehkan Kinerja Positif untuk Tiga Minggu Berturut-turut


  • IHSG berada di zona hijau, meskipun tidak menunjukkan pergerakan signifikan.
  • Uang Beredar Indonesia di Maret 2025 tumbuh di atas 6%.
  • Emas 1 gram Antam masih dibatasi di bawah Rp2.000.000.

IHSG berada di 6.665,65, naik 0,79% pada saat berita ini ditulis. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Indonesia dibuka di 6.660,61 dan mencatatkan tertinggi dan terendah hari masing-masing di 6.683,36 dan 6.640,77 di sesi pertama. Dalam basis mingguan, indeks mencatatkan kenaikan lebih dari 3,5%, melanjutkan pemulihan dari 5.882,60 yang merupakan terendah 2025 yang dicatatkan pada 8 April. 

Indeks-indeks saham Indonesia berada di zona hijau. IDXSMC-LIQ menunjukkan pergerakan +1,78%, menjadi indeks dengan kenaikan terbesar. Kenaikan indeks ini didorong oleh BBYD yang naik 10,38%, BTPS +6,7%, dan ARTO +6,46%. 

Uang Beredar M2 Indonesia di Maret Tumbuh 6,1%

Sebelumnya hari ini, Prompt Manufacturing Index (PMI) - BI kuartal pertama 2025 di 51,67 dari 51,58% pada kuartal keempat 2024. Indeks di atas 50 menunjukkan ekspansi, sementara di bawahnya menunjukkan kontraksi, Bank Indonesia melaporkan. Sementara itu, Uang Beredar dalam arti luas (M2) Maret 2025 tumbuh 6,1% tahun-ke-tahun di Rp9.436,4 triliun, dari bulan sebelumnya 6,2%. Kontributor utama pertumbuhan ini adalah perkembangan dalam penyaluran kredit dan aktiva luar negeri bersih.

Rupiah berada di 16.829 terhadap Dolar AS, sempat melemah ke 16.879 dan kemudian memangkas pelemahan tersebut ke level-level saat ini. Ke depan, nilai tukar pasangan mata uang ini akan bergantung pada Dolar AS karena dalam kalender ekonomi, akan ada rilis data Indeks Ekspektasi dan Indeks Sentimen Konsumen Michigan Amerika Serikat untuk bulan April.yang bisa mempengaruhi pergerakan USD.

Imbal hasil Obligasi Pemerinah Indonesia bertenor 10 tahun di 6,916%, turun 0,43% meskipun sempat mencatatkan tertinggi hari di 6,966% sebelumnya hari ini. Dengan demikian, imbal hasil ini melanjutkan penurunan dari 7,235, tertinggi April, dan menunjukkan delapan penurunan dari 11 hari perdagangan sebelumnya. Imbal hasil Obligasi Pemerintah Indonesia bertenor 30 tahun di 7,130, juga mencatatkan penurunan. Ini mengindikasikan bahwa dua obligasi Indonesia yang disebutkan di atas diminati dalam tiga hari berturut-turut.

Emas Merayap Naik meskipun Tetap di Bawah Rp2.000.000

Harga emas 1 gram Antam adalah Rp1.986.000 naik Rp17.000 dari Rp1.969.000. Harga emas tampaknya mulai menstabilkan diri di level-level saat ini setelah pada Rabu lalu, emas naik ke rekor tertinggi sepanjang masa di Rp2.016.000. Sementara harga emas 10 gram Antam di Rp19.355.000. Harga-harga di atas belum termasuk PPh 0,25%.

IHSG masih dibatasi area 6.700 di sisi atas. Area tersebut telah membatasi kenaikan indeks selama dua kali, menjadikan 6.700 sebagai double top potensial dan resistance kuat yang perlu ditembus jika ingin melanjutkan pemulihan dari terendah 5.882.60, terendah 2025. Namun dalam kasus resistance tersebut tidak dapat ditembus dalam beberapa hari mendatang, penurunan IHSG dapat menemukan support terdekat di 6.510, titik tembus lower high yang terjadi sebelumnya pekan ini.

Grafik Harian IHSG

IHSG

Bagikan: Pasokan berita

Informasi mengenai halaman-halaman ini berisi pernyataan berwawasan untuk masa mendatang yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual sekuritas. Anda harus melakukan riset secara menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, galat, atau salah saji material. Juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Forex melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, dan juga tekanan emosional. Semua risiko, kerugian dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian total pokok, merupakan tanggung jawab Anda.

Ikuti kami di Telegram

Dapatkan pembaruan semua berita

Gabung Telegram

Berita Terkini


Berita Terkini

Pilihan Editor

Data IHK AS Diprakirakan akan Tunjukkan inflasi Tetap Jauh di Atas Target The Fed pada November

Data IHK AS Diprakirakan akan Tunjukkan inflasi Tetap Jauh di Atas Target The Fed pada November

Biro Statistik Tenaga Kerja AS (BLS) akan menerbitkan data Indeks Harga Konsumen (IHK) yang sangat penting untuk bulan November pada hari Kamis pukul 13:30 GMT (20:30 WIB).

Rupiah Melemah Terukur Usai Sikap Netral BI, Menanti Arah dari Data IHK AS

Rupiah Melemah Terukur Usai Sikap Netral BI, Menanti Arah dari Data IHK AS

Pada perdagangan Kamis siang menjelang sesi Eropa, rupiah (IDR) bergerak melemah secara terukur setelah pasar sepenuhnya mencerna sikap netral Bank Indonesia sehari sebelumnya.

Prakiraan EUR/USD: Euro Stabil Dekat 1,1750 karena Fokus Bergeser ke ECB, Data AS

Prakiraan EUR/USD: Euro Stabil Dekat 1,1750 karena Fokus Bergeser ke ECB, Data AS

Setelah menghabiskan paruh pertama hari di bawah tekanan bearish pada hari Rabu, EUR/USD melakukan rebound di akhir untuk ditutup sedikit lebih rendah.

BoE Siap Melanjutkan Siklus Pelonggaran, Memotong Suku Bunga Menjadi 3,75%

BoE Siap Melanjutkan Siklus Pelonggaran, Memotong Suku Bunga Menjadi 3,75%

Bank of England akan mengumumkan keputusan kebijakan moneternya yang terakhir untuk tahun 2025 pada hari Kamis pukul 12:00 GMT. Pasar memperkirakan penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin, yang akan membuat Suku Bunga Bank BoE berada di 3,75%.

Liputan Langsung BoE, ECB, dan IHK AS

Liputan Langsung BoE, ECB, dan IHK AS

Yohay Elam
Valeria Bednarik

Volatilitas pasar diperkirakan akan melonjak pada keputusan suku bunga BoE dan ECB, data inflasi AS

BoE diperkirakan akan memangkas suku bunga banknya menjadi 3,75% dari 4% saat ini. ECB diperkirakan akan mempertahankan suku bunga kunci tidak berubah. IHK AS diprakirakan akan naik 3,1% YoY di bulan November. Para ahli kami akan menganalisis reaksi pasar terhadap acara tersebut pada pukul 11:45 GMT. Bergabunglah dengan kami di sini!

MATA UANG UTAMA

INDIKATOR EKONOMI

ANALISA