EUR/USD Turun Menuju Jelang Keputusan ECB dan Data IHK AS

• EUR/USD sedang pullback ke level dekat 1,1700 setelah ditolak di 1,1750.
• Pasangan mata uang ini kemungkinan akan tetap dalam kisaran menjelang keputusan kebijakan moneter ECB dan data IHK AS.
• ECB diprakirakan akan mempertahankan suku bunga acuan tidak berubah di 2%.

EUR/USD telah ditolak di 1,1750 dan diperdagangkan lebih rendah selama tiga hari berturut-turut, diperdagangkan di 1,1715 pada saat berita ini ditulis, tetapi masih dalam kisaran mingguan, di atas 1,1700. Pasangan mata uang ini mengalami kesulitan karena Dolar AS mempercepat pemulihannya, dengan para investor enggan mengambil risiko berlebihan menjelang keputusan suku bunga utama dan rilis data inflasi konsumen AS.

Sorotan hari ini akan menjadi hasil keputusan kebijakan moneter Bank Sentral Eropa (European Central Bank/ECB). Bank ini diprakirakan akan mempertahankan Suku Bunga pada Fasilitas Simpanan tidak berubah di 2% dan memberikan sinyal kebijakan moneter yang stabil untuk masa mendatang. Setiap indikasi tentang kemungkinan kenaikan suku bunga di masa depan akan dianggap sebagai sinyal hawkish dan mendorong Euro (EUR) lebih tinggi.

Di AS, para investor akan memperhatikan rilis Indeks Harga Konsumen (IHK) bulan November untuk mendapatkan wawasan lebih lanjut tentang rencana kebijakan moneter Federal Reserve (The Fed) AS. Data ketenagakerjaan yang dirilis lebih awal dalam minggu ini cukup lemah, dan risikonya sekarang adalah pada pembacaan inflasi yang moderat, yang akan membuka jalan untuk pelonggaran moneter lebih lanjut dan meningkatkan tekanan bearish pada Dolar AS (USD)

Intisari Penggerak Pasar Harian: Euro Tetap Didukung oleh Perbedaan ECB-The Fed

• Upaya penurunan Euro tetap terbatas sejauh ini, dengan pasangan mata uang EUR/USD diperdagangkan dekat level tertinggi tiga bulan karena para investor mengantisipasi pemotongan suku bunga lebih lanjut oleh The Fed, sementara, di ECB, langkah berikutnya kemungkinan adalah kenaikan suku bunga.
• Bank Sentral Eropa kemungkinan besar akan mempertahankan suku bunga tidak berubah untuk pertemuan keempat berturut-turut dan tetap pada retorika "pertemuan demi pertemuan". Namun, para investor akan memperhatikan proyeksi pertumbuhan ekonomi bank, di tengah spekulasi yang berkembang tentang kemungkinan kenaikan suku bunga pada paruh kedua tahun 2026.
• Sebaliknya, The Fed terbenam dalam siklus pelonggarannya, yang, menurut Presiden AS Donald Trump, mungkin masih panjang. Trump mengatakan pada hari Rabu bahwa dia akan segera mengumumkan nama Ketua The Fed berikutnya dan bahwa itu akan menjadi seseorang yang percaya pada penurunan biaya pinjaman "secara signifikan".
• Dengan komentar tersebut dalam tinjauan, pasar akan sangat memperhatikan angka Indeks Harga Konsumen (IHK) AS bulan November, yang akan dirilis nanti pada hari Kamis. Inflasi konsumen diprakirakan telah meningkat menjadi 3,1% tahun ke tahun pada bulan November dari 3,0% pada bulan September. Pembacaan bulan Oktober tidak akan dirilis karena penutupan pemerintah AS menghentikan pengumpulan data.
• Pada hari Rabu, Eurostat merevisi pertumbuhan Indeks Harga Konsumen Diharmonisasi (Harmonized Index of Consumer Prices/HICP) Zona Euro bulan November menjadi 2,1% tahun ke tahun, dari 2,2% yang diprakirakan sebelumnya. HICP inti tetap tidak berubah pada pertumbuhan tahunan 2,4%.
• Juga pada hari Rabu, data IFO Jerman menunjukkan bahwa iklim bisnis memburuk untuk bulan kedua berturut-turut pada bulan Desember. Indikator utama turun menjadi 87,6 dari 88,0 pada bulan November, melawan konsensus pasar yang memprakirakan perbaikan moderat menjadi 88,2. Indeks yang mengukur sentimen tentang situasi ekonomi saat ini tetap tidak berubah di 85,6, di bawah ekspektasi pasar sebesar 85,7, sementara indeks Harapan turun menjadi 89,7 dari 90,5. Konsensus pasar telah memprakirakan pembacaan yang stabil.
• Di AS, pejabat The Fed terus menyoroti perbedaan mereka. Gubernur Christopher Waller, salah satu kandidat favorit Trump untuk menggantikan Jerome Powell, mengatakan bahwa bank sentral memiliki ruang untuk memangkas suku bunga lebih lanjut. Di sisi hawkish, Presiden The Fed Atlanta, Raphael Bostic, memperingatkan tentang pelonggaran moneter yang berlebihan di tengah tekanan inflasi yang terus ada.

Analisis Teknis: EUR/USD Mendekati Support di Area 1,1700

EUR/USD berada di bawah tekanan bearish yang semakin meningkat, dengan para penjual fokus pada area support 1,1700. Relative Strength Index (RSI) 4-jam telah pullback di bawah level 50, dan indikator Moving Average Convergence Divergence (MACD) menunjukkan batang berwarna merah yang lebih dalam, yang menunjukkan momentum negatif yang semakin besar.

Support terdekat berada di dekat level terendah Rabu di 1,1700 menjelang area penting di dekat 1,1685, di mana support garis tren bertemu dengan level terendah 11 Desember dan tertinggi 4 Desember. Konfirmasi di bawah level ini akan membatalkan pandangan bullish dan menyeret fokus pada level terendah 9 Desember, di 1,1615.

Di sisi atas, tertinggi dalam perdagangan harian, dekat 1,1760, kemungkinan akan menantang para pembeli menjelang puncak Rabu, di 1,1804, dan tertinggi 23 dan 24 September, dekat 1,1820.