GBPUSD Pertahankan Kenaikan Dekat Tertinggi Harian di Tengah Pelemahan Berbasis Luas USD, Menanti NFP

• GBPUSD mendapatkan beberapa daya tarik positif pada hari Jumat dan membalikkan sebagian dari penurunan semalam.
• Nada risiko positif terlihat membebani safe-haven USD dan memberikan dukungan kepada pasangan mata uang ini.
• Prospek suram BoE pada ekonomi Inggris dapat bertindak sebagai penghambat bagi Pound Inggris.
• Sikap The Fed yang lebih hawkish akan membatasi penurunan USD dan membatasi GBPUSD menjelang NFP.

Pasangan GBPUSD mementaskan pemulihan yang baik dari terendah dua minggu, di sekitar area 1,1150 yang diraih sebelumnya Jumat ini dan mempertahankan nada penawaran beli sepanjang paruh pertama sesi Eropa. Saat ini tepat di bawah pertengahan 1,1200, GBPUSD, untuk saat ini, tampaknya telah menghentikan pullback baru-baru ini dari tertinggi multi-minggu di tengah pelemahan moderat Dolar AS.

Nada yang umumnya positif di sekitar pasar ekuitas ternyata menjadi faktor utama yang memberikan tekanan ke bawah pada safe-haven greenback. Namun demikian, kenaikan imbal hasil obligasi Pemerintah AS, didukung oleh prospek pengetatan kebijakan lebih lanjut oleh Federal Reserve, akan membantu membatasi penurunan USD. Faktanya, Ketua The Fed Jerome Powell meremehkan ekspektasi pergeseran ke sikap dovish dan mengatakan pada hari Rabu bahwa terlalu dini untuk membahas jeda dalam siklus kenaikan suku bunga.

Terlepas dari itu, prospek suram Bank of England pada ekonomi Inggris akan bertindak sebagai penghambat bagi Pound Inggris dan berkontribusi membatasi pasangan GBPUSD. Perlu diingat bahwa bank sentral Inggris memperkirakan resesi akan berlangsung sepanjang tahun 2023 dan semester pertama 2024. BoE pada hari Kamis juga mengindikasikan puncak terminal lebih rendah daripada yang diperkirakan saat ini di pasar. Itu, pada gilirannya, membenarkan kehati-hatian bagi pedagang bullish agresif menjelang rilis laporan NFP AS.

Data ketenagakerjaan bulanan AS yang diawasi ketat diperkirakan menunjukkan bahwa ekonomi menambahkan 200 ribu posisi baru pada bulan Oktober dan tingkat pengangguran naik tipis ke 3,6% dari 3,5% sebelumnya. Rilis makro AS utama, bersama dengan imbal hasil obligasi AS dan sentimen risiko yang lebih luas, akan memengaruhi dinamika harga USD dan menghasilkan beberapa peluang perdagangan yang signifikan di sekitar pasangan GBPUSD.