- GBP/USD melayang ke wilayah negatif untuk hari kedua berturut-turut pada hari Selasa.
- USD menarik aliran aset safe haven di tengah risiko resesi yang membayangi dan memberikan tekanan.
- Ekspektasi bahwa BoE akan terus menaikkan suku bunga akan membatasi pelemahan yang lebih dalam.
Pasangan GBP/USD menarik beberapa penjual setelah kenaikan awal ke area 1,2415 dan berbalik melemah untuk hari kedua berturut-turut pada hari Selasa. Harga spot tersebut mundur lebih jauh dari level tertinggi sejak Juni 2022 yang disentuh pada hari Senin dan turun ke angka bulat 1,2300, atau level terendah empat hari selama paruh pertama sesi Eropa.
Dolar AS melakukan pemulihan yang moderat dari level terendah sembilan bulan dan ternyata menjadi faktor kunci yang memberikan tekanan turun pada pasangan GBP/USD. Sentimen pasar masih rapuh di tengah kekhawatiran terkait hambatan ekonomi yang berasal dari wabah COVID-19 terburuk di Tiongkok. Selain itu, perang Rusia-Ukraina yang berlarut-larut telah memicu kekhawatiran terhadap resesi. Hal ini, pada gilirannya, mengurangi minat para investor terhadap aset-aset yang lebih berisiko dan mendorong beberapa aliran dana ke aset-aset safe haven tradisional, termasuk dolar.
Di sisi lain, Pound Inggris tertekan oleh rilis IMP yang lebih lemah, yang menunjukkan bahwa aktivitas bisnis di sektor manufaktur dan jasa mengalami kontraksi di bulan Januari. Namun, spekulasi bahwa inflasi konsumen yang meningkat akan mempertahankan tekanan pada Bank of England (BoE) untuk terus menaikkan suku bunga dapat memberikan dukungan pada Sterling. Selain itu, meningkatnya spekulasi kenaikan suku bunga The Fed yang lebih kecil sebesar 25 bp di bulan Februari dapat membatasi USD dan membantu membatasi penurunan yang lebih dalam untuk pasangan GBP/USD.
Oleh karena itu, akan lebih bijaksana untuk menunggu aksi jual lebih lanjut yang kuat sebelum mengkonfirmasi bahwa harga spot tersebut telah mencapai puncaknya dalam waktu dekat dan memposisikan diri untuk penurunan korektif yang berarti. Para pedagang saat ini menantikan data ekonomi AS, yang menampilkan rilis data IMP dan Indeks Manufaktur Richmond. Hal ini, bersama dengan imbal hasil obligasi AS dan sentimen risiko yang lebih luas, akan mempengaruhi dinamika harga USD dan menghasilkan peluang perdagangan jangka pendek di sekitar pasangan GBP/USD.
Informasi mengenai halaman-halaman ini berisi pernyataan berwawasan untuk masa mendatang yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual sekuritas. Anda harus melakukan riset secara menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, galat, atau salah saji material. Juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Forex melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, dan juga tekanan emosional. Semua risiko, kerugian dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian total pokok, merupakan tanggung jawab Anda.
Berita Terkini
Pilihan Editor
Prakiraan Mingguan Emas: XAU/USD Terlihat akan Lanjutkan Tren Naik setelah Konfirmasi $2.400 sebagai Support
Harga emas (XAU/USD) terus menguat minggu ini dan naik di atas $2.400 pada hari Jumat, naik hampir 2% untuk minggu ini. Investor akan terus mencermati komentar dari pejabat Federal Reserve (Fed) minggu depan dan mencari petunjuk baru tentang waktu perubahan kebijakan dalam rislah rapat pada tanggal 30 April-1 Mei.
Prakiraan Mingguan Dolar AS: Taruhan Pidato The Fed Lainnya dan Penurunan Suku Bunga dalam Sorotan
Minggu yang buruk bagi Greenback membuat Indeks USD (DXY) mundur ke area terendah lima minggu di sekitar 104,00, dan berhasil mendapatkan kembali ketenangan di akhir minggu.
Prakiraan Mingguan EUR/USD: Dapatkah Risalah Rapat FOMC Memberikan Petunjuk Baru?
EUR/USD naik selama empat minggu berturut-turut, diperdagangkan dengan nyaman di sekitar 1,0860 menjelang penutupan. Kemajuannya dangkal, karena pasangan mata uang ini naik sekitar 250 poin dari level terendah tahun ini di 1,0600 yang tercatat pada pertengahan April.
Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal
Tingkatkan titik entri dan exit Anda juga dengan Indikator Pertemuan Teknikal. Alat ini mendeteksi pertemuan beberapa indikator teknis seperti moving average, Fibonacci atau Pivot Points dan menyoroti indikator tesebut untuk digunakan sebagai dasar berbagai strategi.
Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet
Jadilah trader yang cerdas dan gunakan grafik interaktif kami yang memiliki lebih dari 1500 aset, suku bunga antar bank, dan data historis yang luas. Ini merupakan alat profesional online wajib yang menawarkan Anda platform waktu riil yang dapat disesuaikan dan gratis.