GBP/USD Mencoba Mengoreksi Pelemahan dalam Perdagangan Harian di Dekat 1,2380

• GBP/USD menghadapi tekanan turun menjelang keputusan suku bunga dari kedua negara.
• The Fed diprakirakan akan mempertahankan suku bunga saat ini pada hari Rabu, tetapi kenaikan seperempat basis poin diprakirakan akan terjadi hingga akhir tahun 2023.
• Para investor memprakirakan BoE akan menaikkan suku bunga sebesar seperempat basis poin dalam pertemuan mendatang pada hari Kamis
• Gubernur BoE Andrew Bailey menyatakan bahwa bank sentral sudah mendekati akhir dari siklus kenaikan suku bunga saat ini.

GBP/USD berusaha keras untuk menghentikan penurunan beruntun selama dua hari, pulih dari penurunan dalam perdagangan harian dan diperdagangkan di sekitar 1,2380 selama sesi Eropa pada hari Senin. Pasangan mata uang ini menghadapi tekanan turun menjelang keputusan suku bunga dari Amerika Serikat (AS) dan Inggris.

Federal Reserve AS (The Fed) diprakirakan akan mempertahankan suku bunganya saat ini tanpa perubahan dalam pertemuan mendatang yang dijadwalkan pada hari Rabu. Selanjutnya, para pelaku pasar akan mengamati dengan seksama komunikasi bank sentral, mencari petunjuk atau wawasan mengenai kemungkinan arah suku bunga di masa depan. Pasar masih memperhitungkan kenaikan suku bunga sebesar 25 basis poin hingga akhir tahun 2023.

Indeks Dolar AS (DXY), yang menilai kinerja Dolar AS (USD) terhadap enam mata uang utama lainnya, berada di kisaran 105,30 pada saat artikel ini ditulis. Imbal hasil obligasi AS yang membaik dapat memberikan dukungan ke atas untuk Greenback. Imbal hasil obligasi AS bertenor 10 tahun telah turun ke 4,34%, naik 0,35% pada saat berita ini ditulis.

Greenback menghadapi tekanan turun, yang dapat dikaitkan dengan rilis data sentimen konsumen yang suram dari Amerika Serikat (AS) pada hari Jumat. Indeks Sentimen Konsumen Michigan awal untuk bulan September menunjukkan angka 67,7, turun dari angka sebelumnya 69,5 dan di bawah angka ekspektasi 69,1.

Para pedagang GBP/USD mengantisipasi bahwa Bank of England (BoE) akan menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin pada pertemuan hari Kamis mendatang. Potensi kenaikan suku bunga oleh BoE ini didorong oleh tujuan bank sentral untuk mengatasi tekanan inflasi yang meningkat dan menjaga stabilitas ekonomi di Inggris.

Namun, pernyataan Gubernur BoE Andrew Bailey menunjukkan bahwa bank sentral sudah mendekati akhir dari siklus kenaikan suku bunga saat ini. Hal ini, dikombinasikan dengan kekhawatiran akan kemungkinan resesi dan bukti perlambatan pasar tenaga kerja di Inggris, dapat memberikan tekanan pada BoE untuk mempertimbangkan menghentikan sementara atau menyesuaikan siklus kenaikan suku bunganya di masa depan.

Para investor kemungkinan akan mengamati acara-acara penting yang dijadwalkan menjelang keputusan kebijakan moneter untuk Inggris, Indeks Harga Konsumen (IHK), IHK Inti, dan Indeks Harga Produsen (IHP) untuk bulan Agustus yang akan dipublikasikan pada hari Rabu.

Di AS, Izin Mendirikan Bangunan akan diperhatikan. Para pedagang akan memantau dengan seksama rilis data ini, mencari peluang perdagangan dalam pasangan GBP/USD.