Franc Swiss Pangkas Kenaikan Sebelumnya saat Sentimen Bergeser

• Franc Swiss memangkas kenaikan sebelumnya setelah pergeseran sentimen dan sell-off komoditas.
• Franc sebelumnya menguat setelah survei ZEW menunjukkan para investor Swiss optimis terhadap prospek ekonomi.
• Survei menunjukkan adanya peningkatan sentimen selama dua bulan berturut-turut.
• USD/CHF mencapai target sisi atas utama dan berbalik arah – berpotensi memulai pullback.

Franc Swiss (CHF) diperdagangkan lebih rendah pada hari Rabu setelah pergeseran sentimen pasar. Franc Swiss telah diperdagangkan lebih tinggi pada sebagian besar pasangan mata uang utama selama awal sesi Eropa, setelah rilis survei investor Swiss menunjukkan tanggapan optimis terhadap prospek perekonomian Swiss untuk bulan kedua berturut-turut.

Franc Swiss Mendapat Dorongan setelah Survei Investor Menunjukkan Optimisme

Rilis Survei ZEW Swiss – Ekspektasi untuk bulan Maret, yang menunjukkan bahwa para investor, secara keseluruhan, memberikan respon positif, dengan margin 11,5, naik dari 10,2 di bulan Februari.

Hasil ini menandai bulan positif kedua berturut-turut setelah hasil turun dan tetap di bawah nol pada Maret 2022. Survei ini dianggap mencerminkan optimisme investor setelah penurunan suku bunga sebesar 0,25% oleh Swiss National Bank (SNB) pada pertemuan bulan Maret, menurut Tradingeconomics.com.

Survei ZEW Swiss - Ekspektasi: grafik 5 tahun

Analisis Teknis: Franc Swiss Memenuhi Target Pertama untuk Penembusan dan Pullback

USD/CHF – jumlah Swiss Franc yang dapat dibeli dengan satu Dolar AS (USD) – menembus di atas level kunci 0.9000 dan mencapai puncak 0.9063 pada hari Rabu, sebelum bergulir.

Pasangan mata uang ini tampaknya akan pullback dalam tren naik jangka pendek yang telah terbentuk, yang dimulai setelah USD/CHF menembus kisaran yang telah diperdagangkan selama hampir sepanjang bulan Februari dan paruh pertama bulan Maret.

Dolar AS versus Franc Swiss: grafik 4 jam

Pasangan ini baru saja mencapai target penembusan kisaran di sekitar 0.9050, dihitung dengan mengambil ketinggian penuh kisaran dan memprakirakannya lebih tinggi.

Indikator Moving Average Convergence/ Divergence (MACD) menunjukkan divergensi bearish dengan harga di puncak baru-baru ini jika dibandingkan dengan puncak 22 Maret.

Meskipun harga terus naik, MACD gagal. Ini adalah tanda kelemahan yang mendasarinya (dilingkari).

Relative Strength Index (RSI), indikator lainnya, berada di overbought yang merupakan tanda bahwa para pedagang sebaiknya tidak menambah taruhan bullish mereka. Jika turun dan keluar dari jenuh beli, ini akan menjadi sinyal untuk menutup taruhan bullish dan menjual pasangan mata uang tersebut.

Jika pullback meluas lebih rendah, kemungkinan pertama-tama akan jatuh ke support di level tertinggi 22 Maret dan level tertinggi terakhir di 0,9020.

Di luar itu, pasangan ini secara keseluruhan terlihat melanjutkan tren naik jangka pendek yang terbentuk sebelum kisaran dan penembusan lebih tinggi.

Dibutuhkan penurunan yang lebih dalam di bawah 0,8960 untuk mempertanyakan dominasi tren naik dan menunjukkan kemungkinan pembalikan arah.

Penembusan kembali ke dalam kisaran, dikonfirmasi oleh pergerakan di bawah 0,8890, akan dibutuhkan untuk menandai pembalikan tren jangka pendek dan dimulainya penurunan yang lebih dalam.

Target pertama untuk pergerakan seperti itu adalah kisaran terendah di sekitar 0,8715.