EXCL Naik ke Level Tertinggi Sejak Awal Juni di 2.380 di Tengah Proses Merger XL Axiata dengan Smartfren


  • EXCL meraih level tertinggi sejak awal Juni di 2.380 di awal perdagangan.
  • PT XL Axiata Tbk. (EXCL) dengan PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN) sedang dalam proses merger.
  • Laba bersih PT XL Axiata Tbk. naik 58% pada semester pertama.

Saham PT XL Axiata Tbk. (EXCL) diperdagangkan di 2.330, naik 4,48% hari ini. EXCL dibuka di 2.250 dan mencatatkan terendah hari di 2.240. Di jam-jam awal perdagangan, saham ini naik ke tertinggi hari di 2.380. Selain itu, level tersebut juga merupakan level tertinggi sejak 6 Juni 2024. Kenaikan sejauh hari ini merupakan kenaikan satu hari terbesar sejak pertengahan Mei 2024. Pergerakan saham ini berada di tengah proses merger PT XL Axiata Tbk. (EXCL) dengan PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN). 

Proses merger ini sudah dalam tahap penandatanganan Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) tidak mengikat pada pertengahan Mei 2024. Sebagai informasi tambahan, PT Smartfren Telecom Tbk. mencatatkan laba bersih semester pertama 2024 sebesar Rp1,03 triliun, naik 58% pada basis tahunan dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Dari sisi teknis, EXCL terperangkap dalam kisaran antara 2.340-2.070 yang terbentuk sejak awal Juni 2024. EXCL sempat menembus ujung atas kisaran dan mundur kembali pada hari ini. Saham perlu menembus dengan jelas dan ditutup di atasnya untuk memperkuat arah pergerakan selanjutnya. Diharapkan kemajuan dalam proses merger dapat memberikan dorongan yang dibutuhkan untuk keluar dari kisaran ini.

Jika EXCL melanjutkan kenaikan hari ini, saham ini akan menghadapi resistance di 2.550 (tertinggi 21 Mei 2024), 2.650 (tertinggi 2024 yang diraih pada 13 Mei 2024), dan 2.750 (tertinggi 30 Agustus 2022). Sedangkan untuk sisi bawah, saham ini ditopang oleh support di 2.070 (terendah 14 dan 19 Juni 2024), 1.885 (terendah 18 Desember 2023), dan 1.840 (terendah 3 Mei 2023).

Grafik Harian EXCL

Bagikan: Pasokan berita

Informasi mengenai halaman-halaman ini berisi pernyataan berwawasan untuk masa mendatang yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual sekuritas. Anda harus melakukan riset secara menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, galat, atau salah saji material. Juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Forex melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, dan juga tekanan emosional. Semua risiko, kerugian dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian total pokok, merupakan tanggung jawab Anda.

Ikuti kami di Telegram

Dapatkan pembaruan semua berita

Gabung Telegram

Berita Terkini


Berita Terkini

Pilihan Editor

Breaking: Inflasi IHK Inggris Melambat menjadi 3,2% YoY pada November Dibandingkan Prakiraan 3,5%

Breaking: Inflasi IHK Inggris Melambat menjadi 3,2% YoY pada November Dibandingkan Prakiraan 3,5%

Indeks Harga Konsumen (IHK) utama Inggris Raya (UK) naik 3,2% sepanjang tahun pada bulan November, dibandingkan dengan kenaikan 3,6% pada bulan Oktober, menurut data yang dirilis oleh Kantor Statistik Nasional (ONS) pada hari Rabu.

Rupiah Melemah Tipis Jelang Keputusan BI, Dolar Terkoreksi Usai Data AS

Rupiah Melemah Tipis Jelang Keputusan BI, Dolar Terkoreksi Usai Data AS

Pada perdagangan Rabu siang, rupiah (IDR) bergerak melemah tipis namun tetap dalam fase konsolidasi terhadap dolar AS, dengan pasangan mata uang USD/IDR diperdagangkan di sekitar 16.697, naik sekitar 0,07% secara harian.
Prakiraan Emas: Pembeli Tunggu Penembusan Rentang Beberapa Hari di Tengah Taruhan Penurunan Suku Bunga The Fed

Prakiraan Emas: Pembeli Tunggu Penembusan Rentang Beberapa Hari di Tengah Taruhan Penurunan Suku Bunga The Fed

Emas (XAU/USD) menarik pembeli baru selama sesi Asia pada hari Rabu, meskipun tetap terkurung dalam kisaran perdagangan yang sudah berlangsung beberapa hari di tengah sinyal fundamental yang beragam.

Bitcoin, Ethereum dan Ripple Memperpanjang Koreksi Saat Momentum Bearish Mulai Terbentuk

Bitcoin, Ethereum dan Ripple Memperpanjang Koreksi Saat Momentum Bearish Mulai Terbentuk

Bitcoin, Ethereum, dan Ripple tetap tertekan saat pasar yang lebih luas melanjutkan fase korektif hingga pertengahan minggu. Aksi harga yang lemah dari tiga mata uang kripto (cryptocurrency) teratas berdasarkan kapitalisasi pasar ini menunjukkan kemungkinan koreksi yang lebih dalam, karena indikator momentum mulai condong ke arah bearish.

Berikut adalah yang perlu Anda ketahui pada hari Rabu, 17 Desember:

Berikut adalah yang perlu Anda ketahui pada hari Rabu, 17 Desember:

Dolar AS bertahan pada awal hari Rabu saat pasar menilai kembali prospek kebijakan The Fed setelah data ketenagakerjaan. Pada awal sesi Eropa, data inflasi bulan November dari Inggris akan diawasi dengan ketat oleh para pelaku pasar.

MATA UANG UTAMA

INDIKATOR EKONOMI

ANALISA