EUR/JPY Turun Kembali Lebih Dekat ke Terendah Mingguan Pasca ECB, Amati Lagarde untuk Cari Dorongan Baru

• EUR/JPY bertemu penawaran jual baru pada hari Kamis dan meluncur kembali mendekati terendah mingguan.
• Ekspektasi pergeseran hawkish oleh BoJ mendukung JPY dan memberikan beberapa tekanan pada EUR/JPY.
• Aksi jual dalam perdagangan harian mempercepat laju setelah ECB mengumumkan keputusan kebijakan moneternya.

Pasangan EUR/JPY menarik aksi jual baru di sekitar level 142,00 pada hari Kamis dan terus melemah sepanjang pertengahan sesi Eropa. Harga spot semakin melemah di bawah angka bulat 141,00 dan turun ke ujung bawah kisaran mingguan setelah European Central Bank (ECB) mengumumkan keputusan kebijakannya.

Seperti yang diprakirakan secara luas, ECB menaikkan suku bunga sebesar 50 bp pada akhir pertemuan kebijakan moneter Februari. Pernyataan kebijakan terlampir menunjukkan bahwa bank sentral bermaksud menaikkan suku bunga sebesar 50 bp lagi di bulan Maret. Namun, ECB menambahkan bahwa mereka akan mengevaluasi jalur kebijakan dan keputusan suku bunga selanjutnya di masa depan akan terus bergantung pada data, mengikuti pendekatan pertemuan demi pertemuan. Ini tampaknya menjadi satu-satunya faktor yang mungkin mengecewakan pembeli Euro dan memberikan tekanan baru ke bawah pada pasangan EUR/JPY.

Yen Jepang (JPY), di sisi lain, mendapat dukungan dari ekspektasi bahwa inflasi tinggi dapat mengundang sikap yang lebih hawkish dari Bank of Japan (BoJ) tahun ini. Taruhan didorong oleh data terbaru, yang menunjukkan bahwa inflasi inti nasional di Jepang mencapai angka tahunan tertinggi sejak Desember 1981. Ini lebih jauh berkontribusi pada nada penawaran jual di sekitar pasangan EUR/JPY dan mendukung prospek penurunan tambahan. Pelaku pasar sekarang mengamati konferensi pers pasca pertemuan, di mana komentar Presiden ECB Christian Lagarde akan memengaruhi mata uang tunggal dan memberikan beberapa dorongan untuk pasangan mata uang ini.