- ESSA melanjutkan kenaikan dan meraih tertinggi baru 2024.
- PT ESSA Industries Indonesia Tbk. melaporkan peningkatan laba untuk periode sembilan bulan pertama 2024.
- EBITDA naik 47% YoY menjadi $97 juta.
Saham PT ESSA Industries Indonesia Tbk. (ESSA) diperdagangkan di 990, naik 3,66% hari ini. ESSA dibuka di 970 dan sempat mencatatkan terendah hari di 960 dalam satu menit pertama pembukaan. Namun demikian, di menit ketiga, ESSA membalikkan penurunan tersebut dan naik ke 1.010. Level itu merupakan tertinggi hari dan tertinggi baru 2024. Saham ini menunjukkan kinerja positif untuk hari kedua berturut-turut setelah perusahaan melaporkan laba dalam laporan keuangan yang dirilis pada hari kemarin.
Dalam laporan keuangan konsolidasi interim tanggal 30 September 2024 dan 31 Desember 2023 serta periode-periode sembilan bulan yang berakhir pada 30 September 2024 dan 2023, PT ESSA Industries Indonesia Tbk. (ESSA) mencatatkan laba bersih $45,05 juta, naik dari periode sebelumnya $12,44 juta. Dalam laporan yang sama, perusahaan ini memiliki aset lancar sebesar $210,31 juta dan aset tidak lancar $485,33 juta. Jumlah asetnya adalah sebesar $695,65 juta, yang naik dari $695,44 dalam periode sebelumnya.
PT ESSA Industries Indonesia Tbk. (ESSA) dalam siaran pers menunjukkan bahwa EBITDA naik 47% YoY menjadi $97 juta pada periode sembilan bulan pertama 2024. Meksipun harga Amoniak turun 9% YoY menjadi $345/MT pada periode pelaporan, peningktan volume produksi dan pengendalian biaya yang baik berhasil mendorong peningkatan EBITDA.
Dari sisi teknis, ESSA berada di atas Simple Moving Average (SMA) 200-hari sejak 21 Maret 2024, yang mengindikasikan saham ini berada dalam tren naik. Gagasan tersebut diperkuat dengan saham ini yang secara konsisten membuat serangkaian hihger high dan higher low sejak berada di atas SMA yang disebutkan sebelumnya.
Dalam kasus ESSA terus naik, saham ini akan mengincar resistance di 1.130 (tertinggi 28 Februari 2023), 1.170 (tertinggi 3 November 2022), dan 1.265 (tertinggi 7 September 2022). Sedangkan untuk sisi bawah, saham ini ditopang oleh support di 785 (terendah 20 September 2024), 720 (terendah 5 Agustus 2024), dan 675 (terendah 6 Juni 2024).
Grafik Harian ESSA
Informasi mengenai halaman-halaman ini berisi pernyataan berwawasan untuk masa mendatang yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual sekuritas. Anda harus melakukan riset secara menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, galat, atau salah saji material. Juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Forex melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, dan juga tekanan emosional. Semua risiko, kerugian dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian total pokok, merupakan tanggung jawab Anda.
Berita Terkini
Pilihan Editor
Data IHK AS Diprakirakan akan Tunjukkan inflasi Tetap Jauh di Atas Target The Fed pada November
Biro Statistik Tenaga Kerja AS (BLS) akan menerbitkan data Indeks Harga Konsumen (IHK) yang sangat penting untuk bulan November pada hari Kamis pukul 13:30 GMT (20:30 WIB).
Rupiah Melemah Terukur Usai Sikap Netral BI, Menanti Arah dari Data IHK AS
Pada perdagangan Kamis siang menjelang sesi Eropa, rupiah (IDR) bergerak melemah secara terukur setelah pasar sepenuhnya mencerna sikap netral Bank Indonesia sehari sebelumnya.
Prakiraan EUR/USD: Euro Stabil Dekat 1,1750 karena Fokus Bergeser ke ECB, Data AS
Setelah menghabiskan paruh pertama hari di bawah tekanan bearish pada hari Rabu, EUR/USD melakukan rebound di akhir untuk ditutup sedikit lebih rendah.
BoE Siap Melanjutkan Siklus Pelonggaran, Memotong Suku Bunga Menjadi 3,75%
Bank of England akan mengumumkan keputusan kebijakan moneternya yang terakhir untuk tahun 2025 pada hari Kamis pukul 12:00 GMT. Pasar memperkirakan penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin, yang akan membuat Suku Bunga Bank BoE berada di 3,75%.
Liputan Langsung BoE, ECB, dan IHK AS
Volatilitas pasar diperkirakan akan melonjak pada keputusan suku bunga BoE dan ECB, data inflasi AS
BoE diperkirakan akan memangkas suku bunga banknya menjadi 3,75% dari 4% saat ini. ECB diperkirakan akan mempertahankan suku bunga kunci tidak berubah. IHK AS diprakirakan akan naik 3,1% YoY di bulan November. Para ahli kami akan menganalisis reaksi pasar terhadap acara tersebut pada pukul 11:45 GMT. Bergabunglah dengan kami di sini!


