Dolar AS Berubah Datar Menjelang Data IMP AS


  • Dolar AS kembali datar menjelang IMP.
  • Pasar bersiap menghadapi data IMP AS setelah mencerna komentar mengecewakan dari Kongres Rakyat Nasional Tiongkok.
  • Indeks Dolar AS masih berada di sekitar 104,00, dan data IMP mungkin menjadi penggerak pasar.

Dolar AS (USD) melepaskan kenaikan kecilnya pada Selasa ini di tengah Selasa Super yang berlangsung hari ini, dimana mantan Presiden AS Donald Trump diprakirakan akan semakin memperoleh perolehan suara yang dibutuhkan untuk menjadi kandidat Partai Republik. Semalam, Dolar AS mendapat dorongan karena pasar kecewa dengan berita ekonomi yang datang dari Kongres Rakyat Nasional (KRN) Tiongkok. Pasar sebelumnya memprakirakan lebih banyak stimulus dari negara dengan perekonomian terbesar kedua di dunia, dan kini menghukum Yuan Tiongkok (CNY), yang membantu Greenback menguat.

Di sisi kalender ekonomi, S&P Global akan mempublikasikan angka final Indeks Manajer Pembelian (IMP) Jasa dan Komposit untuk bulan Februari. Yang lebih penting bagi pasar, Institute for Supply Management (ISM) akan merilis data IMP untuk sektor Jasa AS. Dengan agenda ini, pasar akan memiliki banyak data yang harus dicerna dan mengambil posisi menjelang keputusan suku bunga European Central Bank (ECB) pada hari Kamis dan rilis data penting AS lainnya pada akhir minggu.

Intisari Penggerak Pasar Harian: IMP di Depan Mata

  • Kalender ekonomi hari Selasa dimulai dengan Indeks Redbook pada pukul 13:55 GMT (20:55 WIB). Sebelumnya di 2,7%.
  • S&P Global akan merilis data Indeks Manajer Pembelian final untuk bulan Februari pada pukul 14:45 GMT (21:45 WIB):
    • Indeks Jasa pendahuluan di 51,3.
    • IMP Komposit sebelumnya di 51,4, dan pasar tidak memprakirakan akan ada revisi.
  • Pada pukul 15:00 GMT (22:00 WIB), sejumlah besar data akan dirilis:
    • Data Jasa ISM untuk bulan Februari:
      • IMP Jasa utama diprakirakan turun dari 53,4 ke 53, masih di atas ambang batas 50,0 yang menandakan ekspansi.
      • Indeks Ketenagakerjaan Jasa di 50,5 pada bulan Januari, Harga yang Dibayar sebelumnya di 64, dan Indeks Pesanan Baru di 55.
    • Pesanan Pabrik AS untuk bulan Januari diprakirakan turun 2,9% di Januari setelah sedikit naik 0,2% di Desember.
    • TechnoMetrica Institute of Policy and Politics (TIPP) akan merilis Indeks Optimisme Perekonomian untuk bulan Maret. Indikator tersebut diprakirakan naik ke 45,2 dari 44 pada bulan sebelumnya.
  • Wakil Ketua The Fed Michael Barr dijadwalkan menyampaikan dua pidato pada hari Selasa: satu pada pukul 17:00 GMT (00:00 WIB) dan satu lagi pada pukul 20:30 GMT (Rabu, 03:30 WIB).
  • Ekuitas kecewa dengan kebijakan ringan yang dibahas pada hari pertama Kongres Rakyat Nasional Tiongkok. Pasar memprakirakan lebih banyak dan membuat hampir semua indeks utama turun 0,50%. Ketiga ekuitas berjangka AS berada di zona merah menjelang bel pembukaan AS.
  • Menurut FedWatch Tool dari CME Group, ekspektasi terhadap jeda The Fed pada pertemuan 20 Maret adalah 97%, sementara peluang penurunan suku bunga di 3%.
  • Imbal hasil obligasi Pemerintah AS 10-tahun yang menjadi acuan diperdagangkan di sekitar 4,19%, kira-kira sideways dibandingkan kisaran minggu lalu.

Analisis Teknis Indeks Dolar AS: Risk-Off Kini Mengambil Alih

Indeks Dolar AS (DXY) mendapat sedikit dorongan yang tidak terduga karena Tiongkok mengecewakan pasar. Langkah-langkah yang dikeluarkan oleh Kongres Rakyat Nasional dianggap terlalu kecil, karena para pedagang mengalihkan taruhan beli Renminbi mereka dan mengalokasikannya ke posisi beli Dolar AS.

Simple Moving Average (SMA) 100-hari di dekat 103,91 dipatahkan pada Selasa ini, di mana penutupan harian di atasnya akan menjadi sinyal bullish. Jika Dolar AS mampu melewatinya, 104,60 adalah target pertama berikutnya. Pergerakan kuat melampaui level tersebut, 105,88 akan tercapai, tertinggi November 2023. Pada akhirnya, 107,20 – tertinggi 2023 – dapat kembali masuk dalam cakupannya.

Melihat ke bawah, Simple Moving Average 200-hari di 103,74 telah ditembus beberapa kali baru-baru ini, meskipun belum ada penutupan harian di bawahnya pada minggu lalu, yang mengindikasikan seberapa kuat SMA tersebut. SMA 200-hari seharusnya tidak lepas begitu saja, jadi kemunduran kecil kembali ke level tersebut bisa jadi hal yang wajar. Pada akhirnya, jika mata uang ini kehilangan kekuatannya, harga bisa jatuh ke 103,22, SMA 55-hari, sebelum menguji 103,00.

Bagikan: Pasokan berita

Informasi mengenai halaman-halaman ini berisi pernyataan berwawasan untuk masa mendatang yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual sekuritas. Anda harus melakukan riset secara menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, galat, atau salah saji material. Juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Forex melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, dan juga tekanan emosional. Semua risiko, kerugian dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian total pokok, merupakan tanggung jawab Anda.

Ikuti kami di Telegram

Dapatkan pembaruan semua berita

Gabung Telegram

Berita Terkini


Berita Terkini

Pilihan Editor

Emas Terkoreksi Setelah Data AS Menunjukkan Kekhawatiran Inflasi

Emas Terkoreksi Setelah Data AS Menunjukkan Kekhawatiran Inflasi
Harga Emas (XAU/USD) terkoreksi kembali, turun setengah persen ke $2.340an pada hari Senin setelah data Sentimen Konsumen AS mengindikasikan suku bunga mungkin tetap lebih tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama, sehingga mengurangi daya tarik Emas sebagai aset yang tidak memberikan imbal hasil.
Berita Emas Lainnya

EUR/USD Mendekati Tertinggi Bulanan di Balik Perbaikan Sentimen Pasar dan Dolar AS yang Lemah

EUR/USD Mendekati Tertinggi Bulanan di Balik Perbaikan Sentimen Pasar dan Dolar AS yang Lemah

EUR/USD naik ke 1,0800 pada awal sesi Amerika hari Senin karena membaiknya sentimen pasar. Pasangan mata uang ini mempertahankan kenaikan karena para pedagang telah menilai bahwa penurunan suku bunga dari European Central Bank (ECB) akan lebih besar dan dimulai lebih awal dibandingkan Federal Reserve (The Fed).

Berita EUR/USD Lainnya

Lima Fundamental untuk Pekan Ini: Inflasi dan Apa yang Dikatakan The Fed Tentang Inflasi Menjadi Fokus

Lima Fundamental untuk Pekan Ini: Inflasi dan Apa yang Dikatakan The Fed Tentang Inflasi Menjadi Fokus

Akankah inflasi akhirnya turun? Itulah pertanyaan bagi pasar, yang dihantam oleh empat rilis Indeks Harga Konsumen (IHK) yang mengkhawatirkan secara beruntun. Pemanasan dengan IHP, pidato dari para pejabat penting Federal Reserve (The Fed), dan juga melihat mandat kedua bank sentral, yaitu ketenagakerjaan, semuanya menjanjikan minggu yang menarik.

Analisa Lainnya

Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal

Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal

Tingkatkan titik entri dan exit Anda juga dengan Indikator Pertemuan Teknikal. Alat ini mendeteksi pertemuan beberapa indikator teknis seperti moving average, Fibonacci atau Pivot Points dan menyoroti indikator tesebut untuk digunakan sebagai dasar berbagai strategi.

Indikator Pertemuan Teknikal

Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet

Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet

Jadilah trader yang cerdas dan gunakan grafik interaktif kami yang memiliki lebih dari 1500 aset, suku bunga antar bank, dan data historis yang luas. Ini merupakan alat profesional online wajib yang menawarkan Anda platform waktu riil yang dapat disesuaikan dan gratis.

Informasi Lebih Lanjut

MATA UANG UTAMA

INDIKATOR EKONOMI

ANALISA