Berita Harga USD/IDR: Rupiah Bergoyang di Atas 15.200 di Tengah Inflasi Indonesia yang Suram


  • USD/IDR berjuang untuk mempertahankan kenaikan tiga hari beruntun di tengah katalis yang beragam dan kecemasan menjelang NFP.
  • Inflasi dan Inflasi Inti Indonesia turun di bulan Agustus dan membebani Rupiah, namun langkah-langkah stimulus RRT mendorong pelemahan Rupiah.
  • Dolar AS melemah di tengah kekhawatiran Fed yang beragam menjelang laporan ketenagakerjaan bulanan AS.

USD/IDR naik tipis melewati 15,200, dalam penawaran beli ringan mendekati 15,230 pada saat berita ini ditulis, selama hari Jumat pagi yang bergejolak untuk mata uang Asia Pasifik. Pergerakan terakhir pasangan mata uang ini secara tepat membenarkan inflasi Indonesia yang suram, serta sentimen risk-on yang terinspirasi oleh Tiongkok, menjelang laporan pekerjaan AS.

Indeks Inflasi Indonesia turun ke -0,02% MoM dari 0,21% sebelumnya, dibandingkan dengan ekspektasi 0,10% sedangkan angka tahunan berada di bawah prakiraan tetapi berhasil membukukan angka yang lebih baik dengan angka 3,27% YoY. Lebih lanjut, Inflasi Inti juga turun menjadi 2,18% YoY dibandingkan 2,43% sebelumnya dan 2,30% yang diharapkan.

Sementara data Indonesia memungkinkan pasangan USD/IDR untuk tetap menguat selama tiga hari berturut-turut, suasana optimis di zona Asia-Pasifik, karena langkah-langkah stimulus RRT dan data yang optimis dari Beijing, membatasi pergerakan naik pasangan tersebut akhir-akhir ini.

IMP Manufaktur Caixin Tiongkok untuk bulan Agustus naik menjadi 51,0 dibandingkan 49,3 prakiraan pasar dan 49,2 pembacaan sebelumnya. Lebih lanjut, People's Bank of China (PBoC) mengumumkan pada hari Jumat pagi bahwa mereka akan menurunkan rasio persyaratan cadangan devisa menjadi 4%, dari 6,0%, yang berlaku mulai 15 September. Sejalan dengan itu, sejumlah bank-bank di RRT memangkas suku bunga deposito Yuan dan menyatakan kesiapan mereka untuk mengurangi tekanan dari penurunan suku bunga hipotek, demikian dikutip dari Reuters. Di antara mereka, ICBC, China Industrial Bank, Agricultural Bank of China dan Bank of China (BoC) mendapatkan perhatian utama.

Perlu diperhatikan bahwa Indeks Dolar AS (DXY) memudar dari koreksi korektif hari sebelumnya dari DMA 200 karena para pelaku pasar tampak terbagi mengenai langkah selanjutnya dari Federal Reserve AS (Fed) mengingat data yang beragam pada hari sebelumnya versus sinyal-sinyal suram sebelumnya.

Berbicara mengenai data AS, pengukur inflasi yang menjadi pilihan The Fed, yaitu Indeks Harga Belanja Konsumsi Perorangan (PCE) Inti AS untuk bulan Agustus, sesuai dengan prakiraan pasar yaitu 4,2% YoY dan 0,2% MoM versus 4,1% dan 0,2% sebelumnya. Lebih lanjut, Klaim Pengangguran Awal turun menjadi 228.000 dari 232.000 sebelumnya (direvisi) versus 235.000 prakiraan pasar sementara Indeks Manajer Pembelian Chicago naik menjadi 48,7 untuk bulan Agustus dibandingkan dengan 44,1 yang diharapkan dan 42,8 pembacaan sebelumnya. Selain itu, Belanja Pribadi naik melebihi ekspektasi 0,6% dan pembacaan sebelumnya menjadi 0,8% untuk bulan Juli sedangkan Pendapatan Perorangan turun menjadi 0,2% untuk bulan tersebut, dari 0,3% prakiraan pasar dan sebelumnya.

Ke depan, laporan ketenagakerjaan AS untuk bulan Agustus akan sangat penting bagi para pedagang pasangan USD/IDR untuk melihat arah yang jelas, terutama setelah Presiden Fed Atlanta Raphael Bostic mempertahankan pandangan bank sentral AS untuk mempertahankan suku bunga tinggi.

Prakiraan menunjukkan bahwa Nonfarm Payrolls (NFP) AS dapat turun menjadi 170.000 dibandingkan dengan hasil sebelumnya yang optimis dari Lowongan Pekerjaan JOLTS, Perubahan Tenaga Kerja ADP dan hasil Klaim Pengangguran AS yang lebih tinggi. Selain itu, rata-rata tiga bulan NFP AS berkurang setengahnya menjadi 218.000 dibandingkan tahun sebelumnya. Akibatnya, skenario keseluruhan angka pekerjaan AS tampak suram dan hanya dapat mempertahankan USD/IDR dengan membukukan hasil yang sangat kuat.

Analisis Teknikal

Meskipun DMA-200 menempatkan level di bawah harga USD/IDR di dekat 15.150, para pembeli pasangan ini harus tetap berhati-hati kecuali mereka menyaksikan penutupan harian di atas garis resistance dua pekan, mendekati 15.260 pada saat berita ini ditulis.

Level Teknis USD/IDR

Tinjauan
Harga terakhir hari ini 15254
Perubahan harian hari ini 29.0000
Perubahan harian hari ini % 0.19
Pembukaan harian hari ini 15225
 
Tren
SMA 20 Harian 15270.44
SMA 50 Harian 15143.521
SMA 100 Harian 15004.922
SMA 200 Harian 15151.7715
 
Level
Tinggi Harian Sebelumnya 15263.85
Rendah Harian Sebelumnya 15198
Tinggi Mingguan Sebelumnya 15339
Rendah Mingguan Sebelumnya 15240
Tinggi Bulanan Sebelumnya 15397.25
Rendah Bulanan Sebelumnya 15080
Fibonacci Harian 38,2% 15238.6953
Fibonacci Harian 61,8% 15223.1547
Pivot Point Harian S1 15194.05
Pivot Point Harian S2 15163.1
Pivot Point Harian S3 15128.2
Pivot Point Harian R1 15259.9
Pivot Point Harian R2 15294.8
Pivot Point Harian R3 15325.75

 

 

Bagikan: Pasokan berita

Informasi mengenai halaman-halaman ini berisi pernyataan berwawasan untuk masa mendatang yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual sekuritas. Anda harus melakukan riset secara menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, galat, atau salah saji material. Juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Forex melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, dan juga tekanan emosional. Semua risiko, kerugian dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian total pokok, merupakan tanggung jawab Anda.

Ikuti kami di Telegram

Dapatkan pembaruan semua berita

Gabung Telegram

Berita Terkini


Berita Terkini

Pilihan Editor

Emas Terkoreksi Setelah Data AS Menunjukkan Kekhawatiran Inflasi

Emas Terkoreksi Setelah Data AS Menunjukkan Kekhawatiran Inflasi
Harga Emas (XAU/USD) terkoreksi kembali, turun setengah persen ke $2.340an pada hari Senin setelah data Sentimen Konsumen AS mengindikasikan suku bunga mungkin tetap lebih tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama, sehingga mengurangi daya tarik Emas sebagai aset yang tidak memberikan imbal hasil.
Berita Emas Lainnya

EUR/USD Mendekati Tertinggi Bulanan di Balik Perbaikan Sentimen Pasar dan Dolar AS yang Lemah

EUR/USD Mendekati Tertinggi Bulanan di Balik Perbaikan Sentimen Pasar dan Dolar AS yang Lemah

EUR/USD naik ke 1,0800 pada awal sesi Amerika hari Senin karena membaiknya sentimen pasar. Pasangan mata uang ini mempertahankan kenaikan karena para pedagang telah menilai bahwa penurunan suku bunga dari European Central Bank (ECB) akan lebih besar dan dimulai lebih awal dibandingkan Federal Reserve (The Fed).

Berita EUR/USD Lainnya

Lima Fundamental untuk Pekan Ini: Inflasi dan Apa yang Dikatakan The Fed Tentang Inflasi Menjadi Fokus

Lima Fundamental untuk Pekan Ini: Inflasi dan Apa yang Dikatakan The Fed Tentang Inflasi Menjadi Fokus

Akankah inflasi akhirnya turun? Itulah pertanyaan bagi pasar, yang dihantam oleh empat rilis Indeks Harga Konsumen (IHK) yang mengkhawatirkan secara beruntun. Pemanasan dengan IHP, pidato dari para pejabat penting Federal Reserve (The Fed), dan juga melihat mandat kedua bank sentral, yaitu ketenagakerjaan, semuanya menjanjikan minggu yang menarik.

Analisa Lainnya

Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal

Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal

Tingkatkan titik entri dan exit Anda juga dengan Indikator Pertemuan Teknikal. Alat ini mendeteksi pertemuan beberapa indikator teknis seperti moving average, Fibonacci atau Pivot Points dan menyoroti indikator tesebut untuk digunakan sebagai dasar berbagai strategi.

Indikator Pertemuan Teknikal

Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet

Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet

Jadilah trader yang cerdas dan gunakan grafik interaktif kami yang memiliki lebih dari 1500 aset, suku bunga antar bank, dan data historis yang luas. Ini merupakan alat profesional online wajib yang menawarkan Anda platform waktu riil yang dapat disesuaikan dan gratis.

Informasi Lebih Lanjut

MATA UANG UTAMA

INDIKATOR EKONOMI

ANALISA