- AUD/NZD mengambil tawaran jual sehingga memperbarui level rendah intraday karena Penjualan Ritel Aussie menurun di bulan April.
- Para pejabat RBNZ memberikan sinyal beragam setelah gagal mengesankan pasar dengan kenaikan suku bunga 0,25%.
- Pasar yang berhati-hati juga memberikan tekanan turun pada harga pasangan mata uang eksotis.
AUD/NZD turun ke 1,0710 karena menanggung beban Penjualan Ritel Australia yang suram, serta berbagai komentar beragam dari para pejabat Reserve Bank of New Zealand (RBNZ) pada hari Jumat pagi. Juga membebani pasangan eksotis ini adalah sentimen risk-off pasar di tengah kekhawatiran terhadap gagal bayar AS yang membayangi.
Pertumbuhan Penjualan Ritel Australia turun menjadi 0,0% di bulan April dibandingkan dengan perkiraan pasar 0,2% dan 0,4% sebelumnya.
Sebelumnya, Asisten Gubernur RBNZ Karen Silk mencatat bahwa Topan Gabrielle tidak terlalu berdampak pada inflasi seperti yang dikhawatirkan sebelumnya dan menyatakan bahwa suku bunga harus dipertahankan untuk waktu yang lama. Sebelumnya, Deputi Gubernur RBNZ Christian Hawkesby mengumumkan pelonggaran pembatasan Loan-to-Value Ratio (LVR). Selain itu, Indeks Kepercayaan Konsumen Selandia Baru sedikit turun ke 79.2 pada bulan Mei dari 79.3 pada bulan April, berdasarkan survei ANZ-Roy Morgan untuk bulan Mei.
Perlu dicatat bahwa kegagalan RBNZ untuk mengesankan pasar dengan kenaikan suku bunga 0,25%, terutama karena prakiraan suku bunga puncak yang tidak berubah, meningkatkan kekhawatiran akan perubahan kebijakan Reserve Bank of Australia (RBA) dan membebani Dolar Australia (AUD) dalam dua hari terakhir.
Meskipun demikian, kekhawatiran yang membayangi akan gagal bayar utang AS juga membuat Dolar AS mendominasi. Baru-baru ini, Ketua DPR AS Kevin McCarthy mengumumkan tidak adanya kesepakatan mengenai kesepakatan utang, serta kelanjutan pembicaraan dengan mengatakan, "Sulit. Namun kami sedang bekerja dan kami akan terus bekerja sampai kami menyelesaikannya."
Dengan latar belakang ini, Kontrak Berjangka S&P500 mencetak pelemahan tipis sedangkan imbal hasil obligasi pemerintah 10 tahun dan dua tahun AS naik turun di dekat level tertinggi awal Maret sekitar 3,82% dan 4,54% secara berurutan.
Ke depan, kalender ekonomi yang sepi di zona Asia-Pasifik membuat AUD/NZD berisiko terhadap sejumlah katalis risiko.
Analisis Teknis
Meskipun berulang kali gagal untuk memberikan penutupan harian di luar rintangan MA-50 di sekitar 1,0730, pasangan AUD/NZD tetap berada dalam pantauan para pembeli karena telah melewati garis resistance berusia tiga minggu di awal minggu ini, yang saat ini menjadi support terdekat di sekitar 1,0690.
Informasi mengenai halaman-halaman ini berisi pernyataan berwawasan untuk masa mendatang yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual sekuritas. Anda harus melakukan riset secara menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, galat, atau salah saji material. Juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Forex melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, dan juga tekanan emosional. Semua risiko, kerugian dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian total pokok, merupakan tanggung jawab Anda.
Berita Terkini
Pilihan Editor
Yen Jepang Meraih Terendah Baru Multi-Dekade Terhadap USD, di Sekitar Level Penting 155,00
Yen Jepang (JPY) turun ke terendah baru multi-dekade terhadap mata uang Amerika menjelang sesi Eropa pada hari ini, dengan para penjual sekarang menunggu pergerakan di luar level psikologis 155,00 sebelum menempatkan taruhan baru.
GBP/USD: Naik Mendekati 1,2450 meski ada Sentimen Bearish
GBP/USD telah naik selama dua hari berturut-turut, diperdagangkan di sekitar 1,2450 pada perdagangan Asia hari Rabu. Namun, pasangan mata uang ini masih berada di bawah resistance pullback di 1,2518, yang bertepatan dengan batas bawah segitiga turun di 1,2510. Selain itu, Relative Strength Index (RSI) 14-hari berada di bawah level 50, mengindikasikan sentimen bearish.
Prakiraan Harga Emas: Mempertahankan Support $2.318 Sangat Penting untuk XAU/USD
Harga Emas mengalami penurunan sementara bertahan di atas $2.300 pada Rabu pagi, menghentikan penurunan dua hari, karena para pedagang menantikan data ekonomi AS tingkat menengah untuk mendapatkan petunjuk baru tentang prospek suku bunga Federal Reserve AS (The Fed).
Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal
Tingkatkan titik entri dan exit Anda juga dengan Indikator Pertemuan Teknikal. Alat ini mendeteksi pertemuan beberapa indikator teknis seperti moving average, Fibonacci atau Pivot Points dan menyoroti indikator tesebut untuk digunakan sebagai dasar berbagai strategi.
Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet
Jadilah trader yang cerdas dan gunakan grafik interaktif kami yang memiliki lebih dari 1500 aset, suku bunga antar bank, dan data historis yang luas. Ini merupakan alat profesional online wajib yang menawarkan Anda platform waktu riil yang dapat disesuaikan dan gratis.