- AUD/JPY menunjukkan pergerakan liar setelah rilis data inflasi Australia.
- Inflasi bulanan Australia melonjak menjadi 6,8% versus estimasi 6,4%.
- Lemahnya aktivitas pabrik Tiongkok untuk bulan Mei telah membebani tekanan besar pada Dolar Australia.
Pasangan AUD/JPY telah menyerahkan kenaikan cepat yang dibuat setelah rilis Indeks Harga Konsumen (IHK) bulanan Australia yang lebih tinggi dari yang diantisipasi. Barometer risiko telah turun di bawah 91,00 dan diprakirakan akan tetap berisiko ke depannya.
Inflasi bulanan Australia (April) telah meningkat ke 6,8% sementara pasar mengantisipasi pemulihan marjinal ke 6,4% dari rilis sebelumnya di 6,3%. Hal ini dapat menjadi alasan mengapa Reserve Bank of Australia (RBA) memutuskan untuk menaikkan suku bunga secara mengejutkan sebesar 25 basis poin (bp) ke 3,85% pada pertemuan kebijakan moneter bulan Mei.
Mempertimbangkan pemulihan yang kuat pada inflasi Australia meskipun permintaan ritel stagnan, suku bunga yang lebih tinggi, dan antisipasi prospek ekonomi yang lemah seperti yang dikutip oleh para pengambil kebijakan RBA sebelumnya, sikap hawkish terhadap suku bunga diprakirakan akan dilakukan oleh Gubernur RBA Philip Lowe pada pertemuan kebijakan moneter bulan Juni pekan depan.
Sementara itu, lemahnya aktivitas pabrik Tiongkok untuk bulan Mei juga membebani tekanan pada Dolar Australia. Biro Statistik Nasional Tiongkok (National Bureau of Statistics/NBS) melaporkan IMP Manufaktur di 48.8, lebih rendah dari estimasi 49.4 dan rilis sebelumnya di 49.2. Sementara IMP Non-Manufaktur melonjak ke 54.5 dari konsensus 50.7 namun tetap lebih rendah dari angka sebelumnya 56.4. Perlu dicatat bahwa Australia adalah mitra dagang utama Tiongkok dan lemahnya aktivitas manufaktur di Tiongkok berdampak pada Dolar Australia.
Yen Jepang telah mendapatkan beberapa kekuatan setelah komentar Gubernur Bank of Japan (BoJ) Kazuo Ueda. BoJ Ueda menyebutkan bahwa peningkatan tekanan inflasi disebabkan oleh faktor pasokan seperti kenaikan harga komoditas yang cepat, kekurangan tenaga kerja, dan gangguan pada rantai pasokan. Pada hari Selasa, BoJ Ueda menyatakan bahwa bank sentral akan melanjutkan operasi pembelian obligasi agar dapat menjaga inflasi tetap di atas 2%.
Informasi mengenai halaman-halaman ini berisi pernyataan berwawasan untuk masa mendatang yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual sekuritas. Anda harus melakukan riset secara menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, galat, atau salah saji material. Juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Forex melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, dan juga tekanan emosional. Semua risiko, kerugian dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian total pokok, merupakan tanggung jawab Anda.
Berita Terkini
Pilihan Editor
EUR/USD Turun Setelah Penjualan Ritel Jerman Mengecewakan
EUR/USD sell-off pada hari Kamis, menguji kembali support utama di 1,0800, setelah rilis data Penjualan Ritel Jerman yang di bawah standar meningkatkan kekhawatiran lebih lanjut terhadap kesehatan ekonomi terbesar Eropa, sehingga membebani Euro (EUR).
Harga Emas Mencatatkan Tertinggi Baru Sepanjang Masa Jelang Inflasi PCE Inti AS
Harga emas (XAU/USD) rally di atas $2.220 di sesi Eropa hari Kamis. Logam mulia ini menunjukkan pijakan yang kuat menjelang data Indeks Harga Belanja Konsumsi Pribadi (Personal Consumption Expenditure/PCE) inti Amerika Serikat untuk bulan Februari, yang akan dipublikasikan pada hari Jumat.
Prakiraan EUR/USD: Dolar AS yang Lebih Kuat Menunjukkan Posisi Lower Low ke Depan
Dolar AS mendapatkan momentum di pertengahan sesi Eropa, mendorong EUR/USD ke level terendah satu bulan di 1,0774. Penurunan dipercepat setelah Jerman melaporkan Penjualan Ritel turun 2,7% YoY pada bulan Februari, jauh lebih buruk dari penurunan 0,8% yang diantisipasi.
Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal
Tingkatkan titik entri dan exit Anda juga dengan Indikator Pertemuan Teknikal. Alat ini mendeteksi pertemuan beberapa indikator teknis seperti moving average, Fibonacci atau Pivot Points dan menyoroti indikator tesebut untuk digunakan sebagai dasar berbagai strategi.
Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet
Jadilah trader yang cerdas dan gunakan grafik interaktif kami yang memiliki lebih dari 1500 aset, suku bunga antar bank, dan data historis yang luas. Ini merupakan alat profesional online wajib yang menawarkan Anda platform waktu riil yang dapat disesuaikan dan gratis.