Analisis Harga Emas: XAU/USD Mendaki Lebih Jauh Di Atas $1970, Puncak Baru 2-Minggu Jelang FOMC

• Nada penawaran jual yang berat di sekitar USD mendukung komoditas dalam denominasi dolar.
• Ekspektasi Fed dovish lebih menguntungkan logam non-yielding dan tetap mendukung emas.
• Suasana risk-on mungkin membatasi kenaikan lebih lanjut safe-haven logam mulia.

Emas memperoleh beberapa tindak lanjut traksi selama awal sesi Amerika Utara dan mencatat puncak baru dua minggu, di sekitar wilayah $1973 dalam satu jam terakhir.

Dolar AS memperpanjang lintasan penurunan baru-baru ini dan tetap tertekan selama paruh pertama aksi perdagangan Rabu. Tekanan bearish meningkat setelah rilis angka Penjualan Ritel Bulanan AS mengecewakan, yang, pada gilirannya, dipandang sebagai salah satu faktor utama yang menguntungkan komoditas dalam denominasi dolar.

Data yang diterbitkan oleh Biro Sensus AS yang diungkapkan pada hari Rabu menunjukkan bahwa penjualan utama naik 0,6% MoM di bulan Agustus dibandingkan dengan antisipasi kenaikan 1%. Selain itu, pembacaan bulan sebelumnya juga direvisi lebih rendah menjadi 0,9% dari 1,2% yang dilaporkan sebelumnya. Sementara itu, penjualan di luar mobil juga meleset dari ekspektasi dan tumbuh 0,7% MoM.

Terlepas dari USD yang lebih lemah, nada yang lebih lemah di sekitar yield obligasi Treasury AS – di tengah ekspektasi Fed dovish – lebih jauh mendorong arus menuju logam kuning non-yielding. Namun, suasana pasar optimis, yang cenderung merusak aset-aset safe-haven tradisional, mungkin membatasi rally logam mulia yang tak terkendali.

Investor mungkin juga enggan menempatkan taruhan agresif apa pun menuju acara bank sentral utama – update kebijakan moneter FOMC terbaru. The Fed dijadwalkan mengumumkan keputusan kebijakannya nanti selama sesi AS tetapi fokus utamanya adalah pada update proyeksi ekonomi. Yang disebut dot-plot akan memainkan peran penting dalam menentukan langkah pergerakan arah XAU/USD selanjutnya.

Level-level teknis yang harus diperhatikan