Yen Jepang Stabil karena Spekulasi Intervensi Mereda

• USD/JPY melayang untuk hari kedua berturut-turut.
• BoJ kemungkinan tidak melakukan intervensi di pasar mata uang.

Yen Jepang telah membukukan sedikit kenaikan pada hari Rabu. Di sesi Eropa, USD/JPY diperdagangkan pada 148,97, turun 0,10%.

Lonjakan Yen Kemungkinan Bukan karena Intervensi

Yen telah stabil setelah lonjakan besar-besaran pada hari Selasa. Yen melonjak naik mendekati 2% dalam hitungan detik pada hari Selasa setelah yen menembus garis 150 untuk pertama kalinya sejak Oktober 2022. Hal ini menimbulkan spekulasi bahwa Bank of Japan melakukan intervensi di pasar mata uang untuk menopang yen. Masih belum jelas apakah lonjakan tersebut didorong oleh intervensi atau pergerakan teknis, dan fakta bahwa para pejabat Jepang menolak berkomentar hanya semakin memperbesar misteri.

Sekarang tampaknya BoJ tidak melakukan intervensi, berdasarkan analisis angka-angka neraca berjalan Bank of Japan. Kementerian Keuangan menerbitkan catatan intervensi setiap bulan, yang berarti para investor harus menunggu hingga 31 Oktober untuk menjawab pertanyaan intervensi dengan pasti. Jika tidak ada intervensi, lonjakan yen di 150 menunjukkan kegelisahan di pasar yang menggantung di udara.

BoJ mungkin tidak melakukan intervensi di pasar mata uang, namun bank sentral melakukan intervensi di pasar obligasi pada hari Rabu dan melakukan pembelian obligasi darurat. Langkah ini gagal menghentikan kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah Jepang bertenor 10 tahun, yang telah meningkat menjadi 0,816% hari ini, level tertinggi sejak tahun 2013. BoJ telah menegaskan bahwa mereka tidak akan menghentikan kebijakan ultra-longgarnya, namun spekulasi terus berlanjut bahwa pengetatan hanya tinggal menunggu waktu.

Teknis USD/JPY

• USD/JPY menguji support di 148.50 sebelumnya. Di bawah ini, terdapat support di 147,84.

• 149,10 adalah garis resistance yang lemah, diikuti oleh resistance di 149,97.