XAU/USD Pertahankan Kenaikan Intraday Atas Melemahnya Dolar AS

XAU/USD kembali mendapat sentimen positif pada perdagangan akhir pekan ini, Jumat (13/10/2023) dan menghentikan penurunan sesi kemarin dari level tertinggi di lebih dari dua minggu. Penurunan yield obligasi AS menahan kenaikan dolar AS dan menopang kenaikan logam mulia tersebut. Sementara itu, prospek pengetatan kebijakan lebih lanjut oleh Federal Reserve masih berpotensi menjadi penghalang kenaikan XAU/USD.

XAU/USD mengalami perputaran intraday dari area 1885, atau di atas level tertinggi dua minggu dan menetap di dekat ujung bawah kisaran harian pada hari Kamis. Harga konsumen di Amerika Serikat (AS) naik lebih dari yang diperkirakan pada bulan September dan meningkatkan ekspektasi bahwa Federal Reserve (Fed) akan mempertahankan suku bunga lebih tinggi lebih lama.

Hal ini menyebabkan kenaikan tajam yield obligasi Treasury AS dalam semalam dan memicu reli besar-besaran terhadap dolar AS, yang pada gilirannya dianggap sebagai faktor utama yang menekan logam mulia turun tajam. Namun, penurunan bullion tersebut tidak berlanjut, dengan penurunan ringan yield obligasi AS dan dolar AS membantu XAU/USD untuk naik kembali di atas level 1875 selama sesi Asia pada hari Jumat.

CPI utama AS naik 0,4% di bulan September dan dengan inflasi tingkat tahunan bertahan stabil di 3,7% dibandingkan dengan ekspektasi pasar untuk penurunan 3,6%. CPI Inti, yang tidak termasuk harga pangan dan energi yang kerap bergejolak, turun ke level 4,1% dalam tingkat tahunan di bulan September, mencapai level terendah dalam 24 bulan terakhir dan sesuai dengan ekspektasi.

Pernyataan dovish baru-baru ini oleh beberapa pejabat the Fed menunjukkan bahwa bank sentral AS mendekati akhir siklus kenaikan suku bunga. Hal ini membatasi kenaikan yield obligasi AS, menghilangkan beberapa kekuatan pendorong di balik penguatan dolar AS. Selain itu, masalah geopolitik terus mendorong sentimen positif pasar terhadap logam mulia meski tidak memberikan yield.

Logam mulia tetap berada di jalur untuk mencatat kenaikan mingguan yang kuat lebih dari 2%, terbesar sejak pertengahan Maret, menghentikan penurunan beruntun selama dua minggu. Dan para pelaku pasar saat ini menantikan pidato Presiden Fed Philadelphia Patrick Harker dan Indeks Sentimen Konsumen Awal Universitas Michigan untuk mendapatkan petunjuk pasar terbaru.

Analisa Teknikal XAU/USD

Secara teknikal, kenaikan XAU/USD diyakini atas sentimen positif terhadap bullion, pasca penurunan tajam di hari kemarin. Meski indikator teknikal pada grafik harian belum mengkonfirmasi bias positif, namun untuk tren jangka Menengah XAU/USD sudah menunjukkan bias positifnya. Ini terlihat pada timeframe H4 harga bergerak relatif jauh di atas Simple Moving Average (SMA)50 dan sedikit di atas SMA100 yang mengindikasikan  tren mulai berbalik arah. Ini juga terlihat pada indikator Relative Strength Index yang mulai menjauhi di atas level tengah 50, yang mengindikasikan tren yang bullish.

Peluang BUY XAU/USD dapat dipertimbangkan pada level 1880 jika sentimen terhadap dolar AS terus negatif, dengan target profit di level 1889/1893. Sebaliknya, jika sentimen terhadap dolar AS kembali positif dan yield obligasi AS 10 tahun kembali mencatat kenaikan, peluang SELL dapat dipertimbangkan di level 1872 dengan target profit pada level 1867/1862.