XAU/USD masih berada di bawah tekanan jual untuk hari kedua berturut-turut pada hari Selasa (17/10/2023), disebabkan oleh sentimen risiko yang positif, bersama dengan kenaikan imbal hasil obligasi AS yang terus membebani logam mulia ini. Namun risiko geopolitik atas perang di Timur Tengah antara Israel - Palestina dan ketidakpastian mengenai jalur kenaikan suku bunga the Fed akan berpotensi membantu membatasi penurunan XAU/USD.

XAU/USD masih berjuang untuk memanfaatkan rebound menjelang penutupan perdagangan hari Senin dari area 1.908 dan masih relatif melemah untuk hari kedua berturut-turut pada hari Selasa. Logam mulia ini mempertahankan pergerakannya saat menuju sesi Eropa, meski masih tertekan oleh nada risiko yang positif, yang cenderung melemahkan aset safe haven seperti Bullion. Selain itu, kenaikan imbal hasil obligasi Treasury AS, yang didukung oleh meningkatnya ekspektasi pengetatan kebijakan lebih lanjut oleh Federal Reserve (Fed), menjadi faktor lain yang masih berpotensi membebani logam mulia itu yang tanpa imbal hasil.

Namun, penurunan XAU/USD saat ini masih tertahan oleh konflik antara Israel dan Palestina yang sedang berkecamuk. Hal ini, bersamaan dengan semakin meningkatnya penerimaan pasar bahwa Federal Reserve (Fed) kemungkinan akan mempertahankan suku bunga tidak berubah untuk kedua kalinya berturut-turut di bulan November, seharusnya memberikan dukungan XAU/USD untuk membukukan kenaikan.

Sementara itu, ekspektasi Fed yang dovish membuat Dolar AS tetap tertahan dan hal ini seharusnya dapat membatasi penurunan untuk logam mulia yang diperdagangkan dalam dolar AS. Para pelaku pasar mungkin juga lebih memilih untuk menunggu isyarat tentang jalur kenaikan suku bunga The Fed di masa depan sebelum memperoleh petunjuk pasar yang lebih terarah.

Sehingga, fokus pasar saat ini akan tertuju pada pidato Ketua Fed Jerome Powell yang dijadwalkan pada hari Kamis, yang akan menentukan pergerakan harga Emas selanjutnya. Sementara itu, data ekonomi AS pada hari Selasa, yang menampilkan data Penjualan Ritel bulanan dan angka Produksi Industri, juga akan menjadi fokus pasar. Karena data ini juga memiliki pengaruh terhadap pergerakan dolar AS.

XAU/USD saat ini relatif konsolidasi setelah rebound dari level terendah pekan ini yang dicapai pekan lalu di level 1,908, bergerak dalam rentang terbatas di area 1,924/1,912. Pasangan XAU/USD ini juga, pada timeframe H2 berada jauh dari lintasan ketiga indikator Simple Moving Average (SMA). Melihat SMA200 mulai menembus ke bawah SMA100, berpotensi membawa XAU/USD melanjutkan kenaikan signifikan.

Sementara itu, indikator Relative Strength Index juga menunjukkan tanda-tanda kembali naik menjauhi level tengah menuju level Overbought pada timeframe H2. Meski pada timeframe H4 mengarah ke level tengah, namun RSI masih di tengah di antara level 50 dan area overbought.

Jika XAU/USD mampu rebound dari penurunan perdagangan kemarin dan berhasil menembus ke atas level 1,920, peluang BUY dapat dipertimbangkan di level 1,924 dengan target profit pada area 1,930/1,934. Sebaliknya, peluang SELL dapat dipertimbangkan di level 1,912, dengan target profit pada level 1,907/1,902, jika XAU/USD kembali melemah dan menembus ke bawah level 1,915.

FBS adalah broker internasional yang menyediakan layanan keuangan dan investasi berkualitas terbaik di seluruh dunia. Selain itu, merupakan broker ECN/STP, kami menyediakan kami berbagai layanan dan lingkungan perdagangan yang kompetitif. Tujuan kami adalah untuk mengembangkan dan menerapkan teknologi top-notch dan standar tingkat layanan yang akan memenuhi kebutuhan investor. Kami mendasarkan pekerjaan kami pada transparansi, kejujuran dan profesionalisme. Tim profesional berpendidikan dan berpengalaman kami yang berdedikasi terus berupaya mengembangkan dan meningkatkan layanan FBS.

Ikuti kami di Telegram

Dapatkan pembaruan semua analisa

Gabung Telegram

Analisa Terkini


Analisa Terkini

Pilihan Editor

Dolar Australia Lanjutkan Kenaikan di Tengah Meningkatnya Minat Risiko, Dolar AS Melemah

Dolar Australia Lanjutkan Kenaikan di Tengah Meningkatnya Minat Risiko, Dolar AS Melemah

Dolar Australia (AUD) memperpanjang kenaikan untuk sesi kedua berturut-turut pada hari Senin. Dolar AS (USD) yang lebih lemah mendukung pasangan AUS/USD. Namun, Dolar Australia memangkas kenaikan setelah keputusan suku bunga dari Tiongkok. 

Berita AUD/USD Lainnya

USD/JPY Diperdagangkan dengan Catatan Lebih Kuat di Atas 155,50, Investor Tunggu Pidato The Fed

USD/JPY Diperdagangkan dengan Catatan Lebih Kuat di Atas 155,50, Investor Tunggu Pidato The Fed

Pasangan USD/JPY diperdagangkan di wilayah positif selama tiga hari perdagangan berturut-turut di sekitar 155,80 selama awal sesi Asia hari Senin. Penurunan pasangan ini didukung oleh data PDB Jepang yang lebih lemah pada kuartal pertama (Q1). 

Berita USD/JPY Lainnya

Prakiraan Harga Emas: XAU/USD Pantau $2.450 dan Pidato The Fed untuk Tren Naik yang Berkelanjutan

Prakiraan Harga Emas: XAU/USD Pantau $2.450 dan Pidato The Fed untuk Tren Naik yang Berkelanjutan

Harga Emas turun dari level tertinggi baru sepanjang masa di $2.441, namun tampaknya akan melanjutkan kenaikan hari Jumat di awal pekan pada hari Senin.

Analisa Emas Lainnya

Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal

Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal

Tingkatkan titik entri dan exit Anda juga dengan Indikator Pertemuan Teknikal. Alat ini mendeteksi pertemuan beberapa indikator teknis seperti moving average, Fibonacci atau Pivot Points dan menyoroti indikator tesebut untuk digunakan sebagai dasar berbagai strategi.

Indikator Pertemuan Teknikal

Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet

Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet

Jadilah trader yang cerdas dan gunakan grafik interaktif kami yang memiliki lebih dari 1500 aset, suku bunga antar bank, dan data historis yang luas. Ini merupakan alat profesional online wajib yang menawarkan Anda platform waktu riil yang dapat disesuaikan dan gratis.

Informasi Lebih Lanjut

MATA UANG UTAMA

INDIKATOR EKONOMI

BERITA