Analisa Fundamental
Harga minyak melonjak di awal perdagangan Asia pada hari Senin (09/10). Lonjakan ini terjadi setelah konfrontasi militer yang semakin intensif antara pasukan Israel dan Hamas selama akhir pekan dan menyebabkan meningkatnya ketidakpastian politik di Timur Tengah. Minyak Brent mengalami penguatan sebesar $3,34, atau 3,95%, mencapai $87,92 per barel pukul 06.20 WIB. Pada saat yang sama, minyak West Texas Intermediate naik menjadi $86,23 per barel, mencatat lompatan $3,44, atau sebesar 4,16%.
Selama akhir pekan, kelompok Islamis Hamas memulai serangan militer terbesar terhadap Israel dalam beberapa dekade terakhir, yang mengakibatkan ratusan korban datang dari Israel. Sebagai balasan, Israel meluncurkan serangkaian serangan udara ke Gaza, yang berlanjut sepanjang hari Minggu. Letusan permusuhan yang tiba-tiba ini membahayakan upaya AS untuk mendorong rekonsiliasi antara Arab Saudi dan Israel. Rencana yang diusulkan melibatkan Arab Saudi untuk menormalkan hubungan dengan Israel dengan imbalan perjanjian pertahanan antara Washington dan Riyadh. Normalisasi hubungan Saudi-Israel yang berhasil berpotensi menghentikan upaya-upaya baru-baru ini untuk meredakan ketegangan antara Arab Saudi dan Iran.
Analis dari ANZ Bank mencatat dalam sebuah catatan klien bahwa "meningkatnya risiko geopolitik di Timur Tengah seharusnya mendukung harga minyak... volatilitas yang lebih tinggi bisa terjadi."
Serangan-serangan ini dikecam oleh negara-negara Barat, namun mendapat pujian terbuka dari Iran dan Hizbullah, sekutu Iran di Lebanon. Fokus pasar kini telah bergeser kepada kemungkinan keterlibatan Iran dalam serangan-serangan tersebut, sebuah klaim yang telah dibuat oleh pihak berwenang Israel.
Analisa Teknikal
Pergerakan WTI di prediksi masih akan melanjutkan kenaikan di sebabkan karena berita Lonjakan ini terjadi setelah konfrontasi militer yang semakin intensif antara pasukan Israel dan Hamas selama akhir pekan dan menyebabkan meningkatnya ketidakpastian politik di Timur Tengah.sehingga Letusan permusuhan yang tiba-tiba ini membahayakan upaya AS untuk mendorong rekonsiliasi antara Arab Saudi dan Israel, Normalisasi hubungan Saudi-Israel yang berhasil berpotensi menghentikan upaya-upaya baru-baru ini untuk meredakan ketegangan antara Arab Saudi dan Iran. secara trend sepertinya harga di prediski akan cenderung mengalami penurunan dan kenaikan hanya bersifat sementara atau dalam jangka pendek, meski terlihat ada GAP, akan tetapi sesuai prediksi harga akan cenderung melemah, Prediksi analisa ini di dukung dengan analisa candlestick dan analisa trend.
Potensi Long- Term : Sell
Potensi Short- Term : Buy
Investasi Derivatif melibatkan risiko yang signifikan dan dapat mengakibatkan hilangnya modal yang Anda investasikan. Anda dianjurkan untuk membaca dan mempelajari dengan seksama legalitas perusahaan, produk dan aturan perdagangan sebelum memutuskan untuk memasukkan uang Anda ke dalam investasi. Bertanggung jawab dan akuntabel dalam perdagangan Anda.
PERINGATAN RISIKO PADA PERDAGANGAN
Transaksi melalui margin merupakan produk yang menggunakan mekanisme leverage, memiliki resiko yang tinggi dan tidak dapat dipungkiri cocok untuk semua investor. TIDAK ADA JAMINAN KEUNTUNGAN atas investasi Anda dan karena itu berhati-hatilah terhadap mereka yang memberikan jaminan keuntungan dalam perdagangan. Anda disarankan untuk tidak menggunakan dana tersebut jika tidak siap menderita kerugian. Sebelum memutuskan untuk trading, pastikan Anda memahami risiko yang terjadi dan juga mempertimbangkan pengalaman Anda.
Analisa Terkini
Pilihan Editor
Dolar Australia Lanjutkan Kenaikan di Tengah Meningkatnya Minat Risiko, Dolar AS Melemah
Dolar Australia (AUD) memperpanjang kenaikan untuk sesi kedua berturut-turut pada hari Senin. Dolar AS (USD) yang lebih lemah mendukung pasangan AUS/USD. Namun, Dolar Australia memangkas kenaikan setelah keputusan suku bunga dari Tiongkok.
USD/JPY Diperdagangkan dengan Catatan Lebih Kuat di Atas 155,50, Investor Tunggu Pidato The Fed
Pasangan USD/JPY diperdagangkan di wilayah positif selama tiga hari perdagangan berturut-turut di sekitar 155,80 selama awal sesi Asia hari Senin. Penurunan pasangan ini didukung oleh data PDB Jepang yang lebih lemah pada kuartal pertama (Q1).
Prakiraan Harga Emas: XAU/USD Pantau $2.450 dan Pidato The Fed untuk Tren Naik yang Berkelanjutan
Harga Emas turun dari level tertinggi baru sepanjang masa di $2.441, namun tampaknya akan melanjutkan kenaikan hari Jumat di awal pekan pada hari Senin.
Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal
Tingkatkan titik entri dan exit Anda juga dengan Indikator Pertemuan Teknikal. Alat ini mendeteksi pertemuan beberapa indikator teknis seperti moving average, Fibonacci atau Pivot Points dan menyoroti indikator tesebut untuk digunakan sebagai dasar berbagai strategi.
Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet
Jadilah trader yang cerdas dan gunakan grafik interaktif kami yang memiliki lebih dari 1500 aset, suku bunga antar bank, dan data historis yang luas. Ini merupakan alat profesional online wajib yang menawarkan Anda platform waktu riil yang dapat disesuaikan dan gratis.