- Harga menembus garis tengah Bollinger Bands, memberi sinyal awal pembalikan tren.
- RSI mendukung momentum positif, belum memasuki zona jenuh beli.
- Potensi target kenaikan ke 16.550 dan 16.600, dengan support kuat di 16.400.
Berdasarkan grafik USD/IDR dalam kerangka waktu 4 jam, terlihat bahwa harga sedang dalam fase pemulihan setelah mengalami tekanan jual yang cukup kuat sejak akhir April. Harga berhasil menembus level resistance psikologis di 16.500 dan saat ini bergerak di sekitar level 16.533.
Indikator Bollinger Bands menunjukkan bahwa harga sedang mencoba keluar dari batas atas, menandakan adanya potensi reversal jangka pendek.
RSI juga mengonfirmasi momentum positif dengan posisi di atas level 50, namun belum mencapai area jenuh beli (overbought), memberi ruang bagi pergerakan naik lebih lanjut.
Namun, secara keseluruhan tren jangka menengah masih bearish karena harga masih berada di bawah MA50 dan MA100 yang melandai. Oleh karena itu, penguatan ini bisa jadi merupakan korekasi atau pullback sebelum melanjutkan tren turun, kecuali jika harga mampu menembus dan bertahan di atas MA50.
Potensi Target
- Target resistance terdekat: 16.550 (zona atas dari range konsolidasi sebelumnya)
- Target lebih lanjut (jika tembus 16.550): 16.604 (MA50) dan 16.719 (MA100)
- Support terdekat: 16.500
- Support penting: 16.400 (jika harga gagal bertahan di atas support 16.500)
Informasi mengenai halaman-halaman ini berisi pernyataan berwawasan untuk masa mendatang yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual sekuritas. Anda harus melakukan riset secara menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, galat, atau salah saji material. Juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Forex melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, dan juga tekanan emosional. Semua risiko, kerugian dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian total pokok, merupakan tanggung jawab Anda.
Analisa Terkini
Pilihan Editor
Breaking: Inflasi IHK Inggris Melambat menjadi 3,2% YoY pada November Dibandingkan Prakiraan 3,5%
Indeks Harga Konsumen (IHK) utama Inggris Raya (UK) naik 3,2% sepanjang tahun pada bulan November, dibandingkan dengan kenaikan 3,6% pada bulan Oktober, menurut data yang dirilis oleh Kantor Statistik Nasional (ONS) pada hari Rabu.
Rupiah Melemah Tipis Jelang Keputusan BI, Dolar Terkoreksi Usai Data AS
Prakiraan Emas: Pembeli Tunggu Penembusan Rentang Beberapa Hari di Tengah Taruhan Penurunan Suku Bunga The Fed
Emas (XAU/USD) menarik pembeli baru selama sesi Asia pada hari Rabu, meskipun tetap terkurung dalam kisaran perdagangan yang sudah berlangsung beberapa hari di tengah sinyal fundamental yang beragam.
Bitcoin, Ethereum dan Ripple Memperpanjang Koreksi Saat Momentum Bearish Mulai Terbentuk
Bitcoin, Ethereum, dan Ripple tetap tertekan saat pasar yang lebih luas melanjutkan fase korektif hingga pertengahan minggu. Aksi harga yang lemah dari tiga mata uang kripto (cryptocurrency) teratas berdasarkan kapitalisasi pasar ini menunjukkan kemungkinan koreksi yang lebih dalam, karena indikator momentum mulai condong ke arah bearish.
Valas Hari Ini: Dolar AS Memulih, Fokus Beralih ke Data Inflasi Inggris
Dolar AS (USD) mempertahankan kekuatannya pada awal Rabu saat pasar menilai kembali prospek kebijakan Federal Reserve (The Fed) setelah data ketenagakerjaan. Di awal sesi Eropa, data inflasi bulan November dari Inggris akan diawasi dengan cermat oleh para pelaku pasar menjelang pengumuman kebijakan Bank of England (BoE) yang dijadwalkan pada hari Kamis.
