Suku Bunga Memanas: Masih Naik setelah Fed yang Hawkish, BoE Selanjutnya

The Fed yang hawkish melihat penurunan suku bunga sebagai reaksi yang berdampak. Secara khusus, suku bunga yang lebih panjang masih bertahan dalam jangka pendek, tetapi dorongan yang menajamkan kurva mungkin terjadi dalam beberapa minggu ke depan. Para investor terpecah mengenai strategi mana yang menurut Bank of England paling cocok untuk menyampaikan pesan kenaikan suku bunga saat ini.

Imbal hasil Treasury AS 10 Tahun Masih Memiliki Potensi Kenaikan – Imbal Hasil 2 Tahun Terlihat Baik-Baik Saja

Federal Reserve akan puas bahwa pasar duduk dan mendengarkan kecenderungan hawkish-nya. Kenaikan suku bunga lainnya masih dalam proses karena The Fed masih dalam proses menuju "tingkat pembatasan yang tepat" untuk mencapai target inflasi, namun "cukup dekat dengan target yang harus dicapai."

Kejutan utama adalah peningkatan proyeksi pertumbuhan dan pengangguran di luar tahun ini, di samping pergeseran 50bp yang lebih tinggi pada proyeksi median dana Fed untuk tahun 2024 dan 2025 – langkah yang lebih tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama di tengah meningkatnya harapan bahwa soft landing dapat dicapai.

Bahkan dengan suku bunga yang tidak berubah hari ini, 10 tahun di atas 4,4% masih lebih ketat dibandingkan dengan pertemuan FOMC terakhir ketika suku bunga di bawah 4%. Dan masih ada potensi kenaikan. Diskon pasar untuk bagian bawah siklus suku bunga memiliki suku bunga dana di sekitar 4%, dan telah bergerak lebih tinggi. Hal ini menempatkan nilai wajar untuk 10 tahun di wilayah 4,5%.

Cerita 2 tahun berbeda. Kami sekarang menemukan 2 tahun di atas 5,15% setelah naik karena pergeseran yang lebih tinggi di dot plot. Kemungkinan besar itu setinggi yang seharusnya. Gambaran yang lebih besar dalam dua tahun ke depan adalah suku bunga dana akan jauh lebih rendah daripada saat ini. Suku bunga tersebut tidak perlu mencapai titik impas dibandingkan dengan suku bunga 2 tahun yang jauh di atas 5%. Faktanya, ini adalah area kurva yang dapat jatuh lebih rendah setelah dikonfirmasi bahwa Fed telah mencapai puncaknya. Intinya adalah bahwa dorongan kurva yang semakin curam (dis-inversi) mungkin terjadi dalam beberapa minggu ke depan.

Penurunan Suku Bunga Diprakirakan Terjadi setelah Pertemuan Fed

Sumber: Refinitiv, ING

Keputusan BoE Telah menjadi Lebih Dekat dari yang Diantisipasi

Dengan tidak adanya pertemuan The Fed, fokus saat ini tertuju pada keputusan Bank of England (BoE) hari ini. Penurunan mengejutkan pada data IHK kemarin pagi telah membuat pasar memprakirakan peluang kenaikan suku bunga acuan menjadi di bawah 50% dari sebelumnya di kisaran 80%. Pasar masih melihat peluang bagus bahwa BoE akan menaikkan suku bunga pada pergantian tahun, dan profil tersebut merupakan perubahan yang signifikan dari pertengahan Agustus ketika tiga kali kenaikan telah sepenuhnya diprakirakan. Analogi 'Gunung Meja' dari Kepala Ekonom Huw Pill jelas memiliki dampak.

Para ekonom kami masih condong ke arah kenaikan BoE yang terakhir hari ini, dengan beberapa kejutan negatif pada inflasi jasa yang turun ke kategori-kategori perjalanan yang tidak stabil. Ini adalah keputusan yang sulit, dan BoE juga dapat menarik kesimpulannya sendiri dari reaksi pasar terhadap kenaikan dovish Bank Sentral Eropa dan sikap hawkish The Fed sebelumnya.

Di samping sukubunga, BoE juga harus menetapkan langkah pengetatan kuantitatifnya untuk 12 bulan ke depan. Seperti yang dicatat oleh ekonom kami, nilai nominal gilt yang akan jatuh tempo pada tahun depan kira-kira £10 miliar lebih tinggi daripada tahun lalu. Bank juga telah menyelesaikan pelepasan obligasi korporasi selama setahun terakhir dan mungkin akan meningkatkan penjualan gilt aktif untuk mengimbanginya. Rencana pengurangan kepemilikan gilt sekitar £100 miliar selama 12 bulan ke depan tampaknya masuk akal, naik dari £80 miliar selama 12 bulan terakhir.